tag:blogger.com,1999:blog-82347385534952150142024-03-13T15:28:36.384+07:00MasdurohmanBerita nahdlatul ulama,situs resmi Abdurrahman Pemalang,Tentang gusdur,Kabar pemalang,Membongkar salafy,Kisah teladan,Artikel pilihan,Cah petarukanAbdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.comBlogger891125tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-58280438618016589302022-05-17T22:51:00.005+07:002022-05-17T23:13:21.446+07:00Sicepat sekarang leletEkspedisi sicepat kirim barang dari Jakarta Timur ke jakarta selatan memakan waktu 4 hari. <div><br></div><div>Jumat sore tanggal 13 mei 2022 saya beli barang di tokopedia, menggunakan ekspedisi sicepat, lokasi toko di jakarta timur. </div><div>Sabtu pagi menjelang siang sekitar jam 10 an seller telah merequest pickup, kemudian paket dipikap sore harinya sekitar jam 7 abis maghrib . tapi paket banyak "diam di jalan" hingga paket baru sampai di Jakarta selatan hari selasa 17 mei 2022.</div><div><br></div><div>Lamaa banget ya silelet. <br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdPCfO1dVqGwFWYLd0OJQ2Z0ejO5OtQIC0HKC-7RjbmU6um2cBrZZ-NGL_zFR8efDrEsCEH2_y-wORcLQL2l1clAOtaKucmnNnAo5tJgFEJNQdYEdILF4xs0_YoQGK3Zq46n4a1X6lzF4/s1600/1652803994742225-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdPCfO1dVqGwFWYLd0OJQ2Z0ejO5OtQIC0HKC-7RjbmU6um2cBrZZ-NGL_zFR8efDrEsCEH2_y-wORcLQL2l1clAOtaKucmnNnAo5tJgFEJNQdYEdILF4xs0_YoQGK3Zq46n4a1X6lzF4/s1600/1652803994742225-0.png" width="400">
</a>
</div><!-- AddThis Button BEGIN --><div class="addthis_toolbox addthis_default_style "><a class="addthis_button_facebook_like" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet"></a><a class="addthis_button_google_plusone" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style"></a></div><script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da"></script><!-- AddThis Button END --></div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-17894594209887865782014-05-03T12:57:00.001+07:002014-05-03T13:03:45.522+07:00Kesahajaan Rasulullah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy3p5FaYR9bvYf46W-GJLBsWFypg8WZ6AhqxOFMrsHyjVY20e4VayR4crYILcSLsJi4Ji51l1jnPrcVTfvgfRtNbhKacYx5pinttYDoxVnaoucHsHjIPC5ElhTkhwFDadaUTlvjz_1hFk/s1600/maulid%25252Bakbar%25252C%25252Bmajelis%25252Brasulullah%25252C%25252Bsyiar%25252Bmajelis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy3p5FaYR9bvYf46W-GJLBsWFypg8WZ6AhqxOFMrsHyjVY20e4VayR4crYILcSLsJi4Ji51l1jnPrcVTfvgfRtNbhKacYx5pinttYDoxVnaoucHsHjIPC5ElhTkhwFDadaUTlvjz_1hFk/s640/maulid%25252Bakbar%25252C%25252Bmajelis%25252Brasulullah%25252C%25252Bsyiar%25252Bmajelis.jpg"> </a> </div>
<p dir="ltr">Pribadi Rasulullah SAW itu sederhana. Beliau dan para sahabatnya selalu<br>
hidup dalam keterbatasan, tapi mereka tetap teguh dalam barisan tauhid<br>
walaupun dalam keadaan sangat lapar.</p>
<p dir="ltr">Keserderhanaan pribadi Rasulullah SAW dan para sahabat dikisahkan oleh<br>
Abu Hurairah,”Demi Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, (terkadang)<br>
aku tidur di atas tanah dengan perut lapar, dan (terkadang) aku ikatkan<br>
sebuah batu ke perutku untuk menahan lapar.”<br>
Tidak saja soal makanan, Rasulullah dalam hal tidur, beralaskan tikar dan<br>
rumahnya sangat sederhana. Kalau ada pakaian yang sobek atau koyak,<br>
beliau sendiri yang menambalnya, tidak menyuruh istrinya. Beliau juga<br>
memerah sendiri susu kambing untuk keperluan keluarga maupun dijual.<br>
Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang siap untuk<br>
dimakan, sambil tersenyum Baginda menyingsingkan lengan bajunya<br>
untuk membantu istrinya di dapur. Sayidatuna ‘Aisyah mengisahkan,<br>
“Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah<br>
tangga.”</p>
<p dir="ltr">Pernah Baginda pulang pada waktu pagi, dan tentulah amat lapar saat itu.<br>
Namun dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah<br>
pun tidak ada, karena ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya,”Belum<br>
ada sarapan, ya Humaira? (Humaira adalah panggilan mesra untuk<br>
sayidatuna ‘Aisyah yang berarti “Wahai yang kemerah-merahan”).<br>
Aisyah menjawab dengan agak serba salah,”Belum ada apa-apa, wahai<br>
Rasulullah.”<br>
Rasulullah lantas berkata,”Kalau begitu, aku puasa saja hari ini.” Tak<br>
sedikitpun tergambar rasa akesal di wajahnya.</p>
<p dir="ltr">Sayidatuna ‘Aisyah mengisahkan kesederhanaan Rasulullah SAW tidak<br>
pernah memenuhi perutnya. Ketika bersama keluarganya, beliau tidak<br>
pernah minta makan kepada istri-istrinya. Jika mereka menghidangkan<br>
makanan , beliau pun makan. Beliau memakan apa yang dihidangkan<br>
mereka, dan meminum apa yang dihidangkan mereka.”<br>
Walau Nabi Muhammad SAW penuh kesederhanaan, bahkan terkadang tak<br>
jarang makan, beliau tetap tegar menjalankan risalah kenabian yang<br>
melekat pada dirinya. Pernah suatu ketika, saat beliau menjadi imam<br>
shalat, para sahabat melihat gerakan Baginda Nabi antara satu rukun ke<br>
satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi<br>
menggerutuk, seolah-olah sendi-sendi pada tubuh manusia yang paling<br>
mulia itu bergeser.</p>
<p dir="ltr">Usai shalat, Sayidina Umar bin Khatab yang tidak tahan melihat keadaan<br>
Nabi, langsung bertanya,”Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah engkau<br>
menanggung penderitaan yang amat berat. Sakitkah, Ya Rasulullah?”<br>
“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar,” jawab beliau dengan<br>
wajah yang senantiasa tersenyum.<br>
“Ya Rasulullah, mengapa setiap kali engkau menggerakan tubuh, kami<br>
mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh engkau? Kami yakin,<br>
engkau sedang sakit,” umar mendesak, cemas.<br>
Akhirnya Rasulullah SAW mengangkat jubahnya. Para sahabat amat<br>
terkejut. Perut Baginda yang kempis, kelihatan dililit sehelai kain yang<br>
berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang<br>
menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali tubuh Nabi bergerak.<br>
“Ya Rasulullah, adakah bila engkau mengatakan lapar dan tidak punya<br>
makanan kami tidak akan mendapatkannya buat engkau?”<br>
Lalu Baginda Nabi menjawab dengan lembut, “Tidak, para sahabatku. Aku<br>
tahu, apapun akan engkau korbankan demi rasulmu. Namun apakah akan<br>
aku jawab di hadapan Allah nanti bahwa aku, sebagai pemimpin, menjadi<br>
beban kepada umatnya? Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah Allah buatku,<br>
agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini, lebih lebih lagi<br>
tiada yang kelaparan di akhirat kelak.”</p>
<p dir="ltr">Mengenai makan dan minum, Rasulullah SAW adalah orang tidak<br>
kecanduan terhadapnya. Nabi menganjurkan agar mengurangi keperluan<br>
makan minum dan tidur.<br>
Al Miqdam ibn Ma’dikarib berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda,”Anak<br>
Adam tidak memenuhi suatu bejana yang lebih buruk dari perutnya.<br>
Cukuplah bagi anak Adam beberapa potong makanan untuk menguatkan<br>
punggungnya. Jika memerlukan lebih banyak lagi, sepertiganya untuk<br>
minum dan sisanya untuk bernafas. Sebab akibat dari banyak makan dan<br>
minum adalah banyak tidur.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban). <br>
(Aji Setiawan/nu.or.id)</p>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-30124913155035929282014-04-15T11:52:00.001+07:002014-04-15T12:04:53.169+07:00Menimbang Partai Islam
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKGm3mD4WEH5tz7BpsvK16O4Or9eV7-gn4NwdtzCgyKjeZtpugk8f-3loGp7eHJ1Vd3i_sxbWFT_GdhNe4dfZHgEdrhjyGXuGuu6DpPh9i_WcNs36wlg4KgqVZzTuv2vB_x3RLJnWudNY/s1600/1_partai.islam_kompas.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKGm3mD4WEH5tz7BpsvK16O4Or9eV7-gn4NwdtzCgyKjeZtpugk8f-3loGp7eHJ1Vd3i_sxbWFT_GdhNe4dfZHgEdrhjyGXuGuu6DpPh9i_WcNs36wlg4KgqVZzTuv2vB_x3RLJnWudNY/s640/1_partai.islam_kompas.com.jpg"> </a> </div>
<p dir="ltr">SEPERTI dugaan banyak orang, partai (berbasis massa)<br>
Islam tidak ada yang menjadi pemuncak hasil Pemilu 2014, tetapi hasil<br>
perolehan suara mereka mengejutkan.<br>
Bertentangan dengan hasil survei yang menyatakan rendahnya perolehan<br>
suara mereka, yang terjadi justru pelonjakan suara tajam pada PKB. PPP<br>
dan PAN naik sedikit, PKS walau diterpa badai hanya turun sedikit. Hanya<br>
PBB yang suaranya di bawah ambang batas: 3,5%.<br>
Pada Pemilu 1955, dua partai Islam menjadi pemenang kedua dan ketiga.<br>
Jumlah perolehan suara partai Islam sedikit di atas 43% dari jumlah pemilih.<br>
Angka ini menurun pada pemilu-pemilu era Orde Baru. Pada Pemilu 1999,<br>
angka itu menjadi 37,4%, Pemilu 2004 menjadi 38,4%, dan Pemilu 2009<br>
angka ini menjadi 29,3%. Kini, meningkat menjadi sekitar 32% berdasarkan<br>
hasil hitung cepat.</p>
<p dir="ltr">Dari 12 partai peserta Pemilu 2014, yang dianggap sebagai partai Islam<br>
adalah PPP, PKS, dan PBB. Partai berbasis massa Islam ialah PKB dan PAN.<br>
PPP dan PKB dapat dianggap sebagai lanjutan dari Partai NU. PAN, PKS,<br>
dan PBB dapat dianggap sebagai lanjutan dari Partai Masyumi.<br>
Dinamika Pancasila dan Islam<br>
Pemilu 1955 membuat konfigurasi kelompok partai berdasarkan aliran:<br>
Islam, komunis, sosialis, Pancasila. Pasca 1965, partai beraliran komunis<br>
dan sosialis sudah tidak ada. Muncul kelompok politik baru, yaitu Golongan<br>
Karya, yang bekerja sama dengan ABRI. Partai lain ialah PDI (fusi PNI<br>
dengan Parkindo, Murba, Partai Katolik, dan IPKI) serta PPP (fusi NU dengan<br>
Parmusi, PSII, dan Perti). Saat itu PPP, termasuk NU, masih menginginkan<br>
Islam sebagai dasar negara, bukan Pancasila.<br>
Pada 1973, diajukan RUU Perkawinan yang ditolak oleh PPP dan ormas-<br>
ormas Islam karena sejumlah ayat dalam RUU itu bertentangan dengan<br>
syariat Islam. Perdebatan di DPR menjadi ramai karena massa sejumlah<br>
ormas Islam menyerbu ruang Sidang Paripurna DPR. Pak Harto kemudian<br>
menyetujui keinginan ulama- ulama yang menghendaki Pasal 1 dari UU itu<br>
menentukan bahwa perkawinan adalah sah jika dilakukan sesuai dengan<br>
hukum agama yang dipeluk. UU itu adalah UU pertama yang memberikan<br>
ruang bagi masuknya ketentuan syariat Islam yang partikular.</p>
<p dir="ltr">Pada akhir 1984, Muktamar NU di Situbondo menerima asas Pancasila dan<br>
menyatakan bahwa NKRI berdasarkan Pancasila adalah bentuk final dari<br>
negara yang diperjuangkannya. PPP dan ormas- ormas Islam lain (kecuali<br>
HMI MPO) mengikuti langkah NU: menerima asas Pancasila. Perubahan<br>
sikap ormas dan orpol Islam terhadap Pancasila itu memberikan dampak<br>
berupa perubahan sikap yang besar dalam memandang partai Islam dan<br>
partai Pancasila. Sikap politik warga NU dan ormas Islam lain mencair.<br>
Dalam sistem politik Turki yang 97% penduduknya Muslim, pengertian<br>
sekuler lebih ketat dibandingkan di Indonesia. Di sana, dalam UUD mereka<br>
secara tegas dinyatakan bahwa Turki adalah negara sekuler. Di sana tidak<br>
diatur dalam UU bahwa perkawinan atau pernikahan hanya sah kalau<br>
dilakukan sesuai hukum Islam. Semestinya pernikahan bisa dilakukan di<br>
kantor catatan sipil, tetapi sebagian besar tetap menikah secara Islam.<br>
Pada 1997, Partai Kesejahteraan di bawah Erbakan dilarang oleh militer<br>
karena membawa simbol dan semboyan (jargon) Islam. Saat itu Muslimah<br>
tidak boleh ke kantor atau kuliah dengan memakai jilbab.<br>
Erdogan, melalui Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), kemudian tidak<br>
lagi membawa simbol dan semboyan Islam. Tema yang mereka usung<br>
adalah tema- tema masyarakat luas, seperti keadilan, kesejahteraan, HAM,<br>
dan demokratisasi. Rekam jejak hasil perolehan suara AKP amat<br>
menakjubkan. Pada Pemilu 2002, AKP meraih 34,3% suara. Pada Pemilu<br>
2007, meraih 46,6% suara.</p>
<p dir="ltr">Di kita, dalam kaitan kebijakan ekonomi yang ditawarkan partai-partai<br>
peserta pemilu, yang paling lengkap dan paling banyak diketahui<br>
masyarakat baru Partai Gerindra. Mereka memasang iklan satu halaman<br>
penuh di banyak koran, termasuk koran daerah, juga di televisi. Partai-partai<br>
lain, termasuk partai Islam dan yang berbasis massa Islam, tidak ada yang<br>
memasang iklan seperti itu.<br>
Tidak ada partai Islam ataupun berbasis massa Islam yang coba<br>
mengetengahkan konsep ekonomi Islam yang menurut saya amat sesuai<br>
dengan konsep ekonomi konstitusi. Kalau partai-partai Islam menawarkan<br>
secara luas dan intensif konsep ekonomi Islam, yang intinya adalah<br>
pemenuhan hak-hak ekonomi-sosial-budaya, mewujudkan keadilan sosial,<br>
dan pemerataan kesejahteraan, niscaya mereka akan lebih banyak dipilih<br>
oleh masyarakat.</p>
<p dir="ltr">Perlu tokoh<br>
Terkait fenomena PKB, tidak bisa lepas dari kehadiran sejumlah tokoh yang<br>
ikut mengampanyekan PKB. Selain karena masyarakat NU tahu bahwa PKB<br>
didirikan Gus Dur, juga karena sosok Rhoma Irama dan Mahfud MD yang<br>
aktif berkampanye serta gencarnya iklan shalawat. Selain itu, KH Hasyim<br>
Muzadi yang aktif turun ke berbagai basis umat NU untuk mengajak mereka<br>
memilih PKB dan kembalinya tokoh seperti Gus Yusuf Khudlory menjadi<br>
fungsionaris PKB menunjukkan perlunya tokoh dalam suatu partai, seperti<br>
PKB.<br>
Beberapa partai juga berkembang dengan mengandalkan ketokohan<br>
seseorang, seperti Demokrat (SBY) dan Gerindra (Prabowo). PDI-P bisa<br>
tetap mencorong karena mengusung nama Bung Karno dan kepemimpinan<br>
Megawati. Partai Golkar punya jaringan kuat sehingga tidak bergantung<br>
kepada tokoh.<br>
PKS adalah partai yang organisasinya berjalan dengan baik. Kaderisasinya<br>
juga. Namun, untuk bisa berkembang, PKS perlu lebih luwes dan mendekat<br>
ke tokoh dan ulama NU ataupun Muhammadiyah. PKS memang tak<br>
mengandalkan tokoh, tetapi kini punya ”presiden” yang masih muda dan<br>
cukup banyak pengalaman. Dialah yang mampu memulihkan rasa pede<br>
yang goyah saat pimpinan PKS sebelumnya terkena kasus.<br>
Akan lebih baik jika jumlah partai, termasuk partai Islam, dikurangi pada<br>
pemilu mendatang. Itu dilakukan dengan menaikkan ambang batas minimal<br>
perolehan suara. Kalau ambang batas perolehan suara dinaikkan dari 3,5%<br>
ke 5%, partai-partai yang ada masih akan tetap bertahan. Kalau dinaikkan<br>
lagi menjadi 7,5%, mungkin tinggal dua partai (berbasis massa) Islam yang<br>
masih bertahan.<br>
Karena itu, harus mulai dipikirkan kemungkinan penggabungan secara<br>
sukarela daripada hilang dari peredaran. Kalau pada pemilu mendatang<br>
partai-partai Islam dan yang berbasis massa Islam tidak melakukan<br>
kegiatan yang diusulkan di atas (menawarkan kebijakan ekonomi secara<br>
terbuka dan meluas), amat mungkin terjadi perolehan suara mereka akan<br>
mandek, bahkan menurun. Kecuali ada tokoh Islam yang punya pengaruh<br>
kuat menjadi pemimpin atau ikonnya.</p>
<p dir="ltr">Oleh Ir. Shalahudin Wahid, artikel dan image bersumber dari kompas.<u>com</u></p>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-7271956780459957542014-04-11T20:26:00.001+07:002014-04-12T04:27:26.096+07:00Nahdliyins' comeback galvanizes PKB's voter turnout
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEObwxRtSUK_QuBREUD6Nt_hBhk6v8_h-hh-Xec7gumzWWwtgCncrCgvHqSsZ99jp_9HBwEAHIixrva5OJs_ZMNnpL-6nbUe03C-6AQViJ2StetJlCJYwi5chwOCVaRFA82taGuqOHw34/s1600/pkb_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEObwxRtSUK_QuBREUD6Nt_hBhk6v8_h-hh-Xec7gumzWWwtgCncrCgvHqSsZ99jp_9HBwEAHIixrva5OJs_ZMNnpL-6nbUe03C-6AQViJ2StetJlCJYwi5chwOCVaRFA82taGuqOHw34/s640/pkb_2.jpg"> </a> </div>
<p dir="ltr">JAKARTA -- The National Awakening Party (PKB), which<br>
won 4.94 percent votes and ranked seventh in the 2009 legislative election,<br>
surprisingly rose to the fifth position and secured 9.5 percent of the votes in<br>
Wednesday's election.<br>
The increase in PKB's vote turnover to about 92 percent raised questions<br>
about the strategies PKB had adopted, which earned it a position higher<br>
than that of the 2009 legislative election. It even overshadowed the ruling<br>
Democratic Party (PD) in the fourth place, based on different unofficial quick<br>
vote counts.<br>
Some said that the PKB was able to gain more votes due to the popularity of<br>
artist Ahmad Dani and self-styled Dangdut singer King Rhoma Irama, as<br>
well as popular figures such as former Constitutional Court chairman Mahfud<br>
MD and former vice president Jusuf Kalla.<br>
However, executive director of the Indo Barometer research institute<br>
Mohammad Qodari said the dominant factor that helped the PKB galvanize<br>
its voter turnout was the support of Nahdliyins (members of the Indonesian<br>
largest Muslim organization Nahdlatul Ulama/NU).<br>
Nahdlatul Ulama, which was estimated to have members of about 35 to 40<br>
million, was the Muslim organization instrumental to the birth of the PKB.<br>
According to Qodari, the nearly 100 percent increase in the vote gained by<br>
the PKB in Wednesday's legislative election was due to the support of the<br>
Nahdlatul Ulama Muslim organization (NU).<br>
"The increase in the votes gained by the PKB was not caused by Rhoma<br>
Irama but by the support of the Nahdlatul Ulama (NU). The survey result on<br>
the electability of the 'Dangdut' singer was low," Mohammand Qodari said<br>
here on Thursday.<br>
Meanwhile, communications expert Hendri Satrio of the Paramadina<br>
University said the PKB successfully picked influential figures as its vote<br>
getter, such as Rhoma Irama, Mahfud MD and Ahmad Dani. This made the<br>
PKB appear different. PKB's people's convention also contributed to its<br>
image, he added.<br>
"If the Islamic parties established a central team, the PKB will most likely<br>
lead it. Possibly, the PKB's strategy won the heart of some supporters so<br>
that the PDIP's expectation to reap significant votes through what it called<br>
the "Jokowi" effect was not completely successful," he added referring to the<br>
presidential candidate of the Indonesian Democratic Party of Struggle<br>
(PDIP).<br>
"Jokowi effect" referred to the expectation that the nomination as a<br>
presidential hopeful of popular Jakarta Governor Joko Widodo, better known<br>
as Jokowi, will earn PDIP many votes in the legislative elections.<br>
"PKB had built an effective political communication strategy by involving key<br>
figures," Hendri Satrio said here on Thursday.<br>
However, Executive Director of the Indo Barometer Mohammad Qodari said<br>
the achievement of the PKB in attaining 9.5 percent of the votes in<br>
Wednesday's legislative elections, from about 5 percent in the 2009<br>
elections, indicated that "Nahdliyins" had returned to the PKB under the<br>
leadership of Muhaimin Iskandar.<br>
The votes of NU members split during the "odd" period between those who<br>
supported Muhaimin and those who supported Abdurrahman Wahid, better<br>
known as Gus Dur.<br>
The Indo Barometer executive director noted that the NU had played an<br>
important role in the development of the PKB, because it was the NU that<br>
gave birth to the PKB during the leadership of Abdurrahman Wahid.<br>
"NU was the country's largest Muslim organization because about 30<br>
percent of the Indonesian Muslims were NU members," Qodari said.<br>
Qodari was of the view that the return of the Nahdliyins to channel their<br>
political aspirations to the PKB had caused the increase in PKB's vote gains,<br>
which almost reached 100 percent. This was due to the efforts of its general<br>
chairman Muhaimin Iskandar, who was able to maximize his party's existing<br>
potential.<br>
According to Qodari, Muhaimin was prepared to accommodate figures such<br>
as Rhoma Irama and Ahmad Dani during its campaigns and provide a post<br>
for the chief of the Lion Air airline, Rusdi Kirana, who had financial support. It<br>
also benefited from the popularity of former member of the Constitutional<br>
Court Mahfud MD and former vice president Jusuf Kalla.<br>
"PKB also benefited from the popularity of the Chairman of NU Executive<br>
Board (PBNU) Said Aqil Siradj, who appeared in PKB's official campaign<br>
advertisements," Qodari said.<br>
Referring to the results of Kompas' Exit Polls analysis on the result of<br>
political parties' vote gains, he said the Nahdliyin support played a dominant<br>
role in contributing to the PKB's vote gain increase.<br>
Greg Fealy, a senior lecturer in Indonesian politics at the College of Asia and<br>
the Pacific in the Australian National University, said in an article, "The<br>
puzzle of Rusdi Kirana and Islamic Politics," the most intriguing factor in the<br>
party's turnaround was the involvement of Rusdi Kirana, a Chinese non-<br>
Muslim and the chief of Indonesia's fastest-growing airline Lion Air.<br>
Fealy, whose article was quoted in the INSIDE STORY published by the<br>
Swinburn Institute for social research of Australia, said Rusdi joined the<br>
party with great fanfare in January 2014 claiming that he was a friend of the<br>
late Gus Dur and an admirer of PKB's brand of religious pluralism.<br>
Rusdi was immediately appointed deputy chairman of the party and set<br>
about using his substantial wealth and connections for the party's electoral<br>
advantage, Fealy wrote.<br>
He said Rusdi appeared also to be using the PKB as a means to gain<br>
bragging rights over one of his rivals, the media magnate Hary<br>
Tanoesoedibjo, who joined ex-general Wiranto's Hanura Party and quickly<br>
became its vice-presidential candidate.<br>
Fealy pointed out that Rusdi had made no secret in PKB circles of his<br>
determination to see the PKB win more votes than Hanura, something the<br>
polls suggest will be easily achieved.<br>
That's why PKB success was phenomenal and extraordinary.<br>
According to communications expert Hendri Satrio, PKB's achievement in the<br>
2014 legislative elections was extraordinary and caused the image of other<br>
Islamic parties to shine again. (Andi Abdussalam)</p>
<p dir="ltr">Red: Julkifli Marbun</p>
<p dir="ltr">Sumber: Antara</p>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-82845833208034104962014-04-02T21:29:00.001+07:002014-04-02T21:33:05.043+07:00MARI BICARA MELAWAN LUPA<p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvXR0HGKSrmXfjC0M7jnkGuf27dppxmx1nCf2OiBhFbsU9pg31Vfkux2tl6Dn_sH3PYrnKLywUpe0N0P3sw7OXIDbBbkZPv0MijsgVW6D9I_1lm14I__p41pA2-MylglVjeLqXuiscoEk/s1600/BkNSfKFCIAA52tq-781160.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvXR0HGKSrmXfjC0M7jnkGuf27dppxmx1nCf2OiBhFbsU9pg31Vfkux2tl6Dn_sH3PYrnKLywUpe0N0P3sw7OXIDbBbkZPv0MijsgVW6D9I_1lm14I__p41pA2-MylglVjeLqXuiscoEk/s320/BkNSfKFCIAA52tq-781160.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5997702712501611074" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMABR3qjieZwui6F31ykgj1f_wy42wA4T_ooICfdFm9agOtnFPUlUzY0cTaBY7YeKMSRAw0-VaCO8KYNKNhZWNWiWu9e0UwNkC06RnCXBgDmIh2hfQsrOiE814vSxAXGPWwIseAo_F2c/s1600/BkNWW-nCYAAZloi-784884.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMABR3qjieZwui6F31ykgj1f_wy42wA4T_ooICfdFm9agOtnFPUlUzY0cTaBY7YeKMSRAw0-VaCO8KYNKNhZWNWiWu9e0UwNkC06RnCXBgDmIh2hfQsrOiE814vSxAXGPWwIseAo_F2c/s320/BkNWW-nCYAAZloi-784884.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5997702721157086898" /></a></p><p dir="ltr">MULAI,,,,,<br> Dulu, kau bilang jangan pilih partai yang calegnya non muslim karena tidak<br> islami, tapi sekarang kau pasang caleg non muslim dengan aneka dalih</p> <p dir="ltr">Dulu, ketika Pilkada DKI, dalam kampanye PKS, HNW (Hidayat Nur Wahid) bilang bahwa Foke (Fauzi bowo) Omong Doang dan tidak bisa membawa perubahan DKI,,<br> Namun, tiba2, di putaran kedua kau berbalik jadi koalisi dan bilang Foke lebih siap jadi Gubernur DKI</p> <p dir="ltr">Dulu, kau puji KPK yang tetap menunjukkan profesionalisme dan progresifitas dalam pemberantasan korupsi,,<br> Lalu, tiba2, Jubirmu FH (Fahri hamzah) setiap hari berkata: Bubarkan KPK karena<br> tidak netral dan tidak becus bekerja…,,sejak KPK menangkap LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) </p> <p dir="ltr">Dulu, secara berjamaah kau mengaku tidak kenal Ahmad Fathanah (AF)<br> tetapi, Sertifikat tanah milik presidenmu ditemukan di tas AF, dan<br> akhirnya Bekas Presiden PKS itu terpaksa berkata: Iya, saya kenal. <br> Kemudian, tiba2, beredar foto kalian sedang makan bareng, dan FH pun akhirnya berkata: Saya Terpaksa Kenal.<br> Dan berikutnya, di dalam sidang, penyidik KPK bilang kalau HNW dan AF ikut naik pesawat, dan HNW pun terpaksa berkata: Iya, saya kenal.</p> <p dir="ltr">Dulu kau bilang bahwa kasus LHI adalah konspirasi besar untuk<br> menghancurkan PKS,<br> Kemudian dalam perjalanan kasus, peran LHI & AF semakin terang benderang, dan bukti2 mulai bermunculan.<br> Lalu, tiba2, secara berjamaah AF, FH, dan HNW berkata kasus itu<br> adalah urusan pribadi LHI, tidak ada kaitan dengan institusi PKS</p> <p dir="ltr">Dulu, kau membantah bahwa Darin Mumtazah (DM) itu istri LHI. Bahkan kau bilang ini adalah fitnah dan merupakan Festival KPK,<br> Bahkan situs pkspiyungan , situs propagandamu, memposting pic seorang Angry Sipelebegu yang mirip LHI, sampai yang bersangkutan mencak2.<br> Lalu, saat terbukti bahwa DM adalah Istri LHI, tiba2 kalian berbalik ucap<br> dengan membela dan bilang kalau itu adalah Poligami sah nan teladan.</p> <p dir="ltr">Kalian bilang jangan pilih PDIP karena dibelakangnya penuh konglomerat Cina, cukong liberal dan pro asing. But the bad news is...<br> Tapi kalian lalai bahwa pemenang tender proyek geothermal ciremai Jabar<br> yang digawangi oleh Aher adalah Chevron.</p> <p dir="ltr">Kalian Lalai, bahwa ditengah2 teriakan penolakan para kader PKS terhadap proyek RS.Siloam di Padang , Majelis Syuro kalian (Hilmi Aminudin) malah ikut meresmikan proyek grup LIPPO tersebut.<br></p> <p dir="ltr">Kalian juga lalai, kalau PKS adalah satu satunya partai yang berkoalisi<br> dgn PDIP di Pilgub Bali 2013...dan akhirnya kalah, dan sekarang tiba-tiba kalian menunggu klarifikasi megawati, sedangkan kalian tidak pernah klarifikasi semua<br> kemunafikan kalian..</p> Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-85020177085985646482014-03-31T01:36:00.001+07:002014-03-31T01:45:15.718+07:00AL AZHAR SERUKAN KEMBALI KE ISLAM MODERAT
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjATCbA3gm87um7z6-VywTURVTni3JWKOcOJ0cCPnoeGHn_REjOjV8X2M9q7sbc84clQni5hIBUjwUXHLZOPkqJ6gDMibbq0WmOiIJE_Oah4jex4SUdlkWWrj9xaOI4OBL7pd7H9XJruqs/s1600/2014-635313742970505848-50-300x160.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjATCbA3gm87um7z6-VywTURVTni3JWKOcOJ0cCPnoeGHn_REjOjV8X2M9q7sbc84clQni5hIBUjwUXHLZOPkqJ6gDMibbq0WmOiIJE_Oah4jex4SUdlkWWrj9xaOI4OBL7pd7H9XJruqs/s640/2014-635313742970505848-50-300x160.jpg' /> </a> </div>
Mosleminfo, Kairo —Dalam sambutannya pada
pembukaan konferensi internasional ke-23 yang
diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Urusan Agama
Islam Mesir, Grand Shaikh Al Azhar Dr. Ahmad Tayib
menegaskan bahwa bangsa Arab sedang mengalami
penderitaan besar lantaran maraknya fatwa tanpa
ilmu dan sikap ektremisme dari mereka yang kita
anggap sudah meninggalkan pemikiran mereka yang
menyimpang pada tahun 90-an itu. Beliau juga
mengatakan bahwa bencana takfir (pengafiran) ada
di Afrika dan Asia, dimana terjadi banyak
pembunuhan dan kejahatan yang dilakukan atas
nama Islam dengan dalih jihad dan kafir. Hal itu
dieksploitasi oleh media Barat untuk menebarkan isu
bahwa Islam adalah agama penuh pertumpahan
darah.
Dalam sambutannya tersebut, Grand Shaikh juga
menjelaskan bahwa penyiksaan yang kejam pada
tahun 60-an terhadap aktivis Islam, menyebabkan
munculnya pemikiran takfir. Hal itu dapat dilihat dari
sejumlah buku yang jika ditulis dalam suasana
merdeka maka akan menjadi buku-buku yang lebih
menarik. Buku-buku itu menegaskan akan warisan
ekstremisme yang pernah ada dalam sejarah kaum
Khawarij.
Grand Shaikh mengatakan bahwa bencana
ektremisme dan pertumpahan darah bukan
merupakan hal yang baru dalam umat Islam. Akan
tetapi sudah ada sejak munculnya Khawarij, sebagai
golongan ekstrem pertama yang hanya
mempersoalkan hal-hal lahiriyah dan meninggalkan
hal-hal yang prinsip. Masyarakat kita tidak
mengenal kelompok takfiri yang mengafirkan
masyarakat pada tahun 70-an. Kelompok takfiri
tersebut lahir di dalam penjara lantaran siksaan berat
yang mereka terima. Sebagian mereka mendukung
penguasa dan sebagian yang lain mengafirkan
mereka lantaran dukungan terhadap pemerintah
yang kafir. Mereka menuntut agar keluar dari
kekufuran sebab mendukung pemimpin mereka.
Pada tahun 70-an mereka muncul sebagai antitesis
dari siksaan yang mereka alami. Pemikiran mereka
lahir di masa-masa krisis. Pemikiran takfiri mulai
muncul pada tahun 68 yang diprakarsai oleh
Jamaah Takfir wa Hijrah.
Grand Shaikh mengatakan bahwa al-Azhar
merupakan duta dunia sepanjang masa, tidak
membedakan antara ajaran satu dengan yang lain
untuk menghadapi kerusakan moral dan pemikiran
takfiri. “Kita tidak memiliki pilihan melainkan terus
berusaha dengan sebenar-benarnya untuk
menyatukan umat Islam guna melawan berbagai
bahaya yang dihadapi oleh umat Islam sesuai
kemaslahatan negara-negara Arab saat ini,” ungkap
Grand Shaikh, sebagaimana dikutip oleh harian
ahram.
Grand Shaikh menjelaskan bahwa persatuan umat,
tujuan syariat, dan memerangi pemikiran takfiri
adalah satu-satunya cara bagi al-Azhar untuk
menyatukan umat dan bersinergi dengan ulamanya
untuk melawan berbagai tantangan yang dihadapi.
Grand Shaikh menyerukan untuk menganut ajaran
Islam yang moderat sesuai seruan Al-Qur’an dan
Sunnah. Beliau menyitir salah satu ayat dalam Al-
Quran yang artinya: “Dan demikianlah kami
menjadikan kalian sebagai umat yang moderat
(pertengahan).”
Grand Shaikh menambahkan bahwa pemikiran takfir
dan dampak negatifnya seperti pertumpahan darah
bukan hal yang baru dalam masyarakat Islam. Kita
semua telah mempelajari tentang pemikiran Khawarij
dan berbagai penyimpangan mereka dalam persepsi
dan pemahaman salah mereka perihal hubungan
antara pengertian iman sebagai dasar dan perbuatan
sebagai cabangnya. Mereka hanya berpikir secara
tektual dan meninggalkan hal-hal lainnya.
Saat ini, pemikiran takfiri muncul kembali di tangan
para pemuda yang sama sekali tidak memiliki
pengetahuan tentang Islam melainkan hanya
sebatas namanya saja. Takfir adalah intrumen paling
cepat untuk mengungkapkan krisis yang mereka
alami. Segala vonis yang mereka keluarkan tidak
muncul dari pemikiran yang benar, namun lahir dari
sebuah tekanan dan paksaan.
Grand Shaikh juga menegaskan, bahwa perbedaan
antara akidah kaum takfiri dengan kelompok umat
lainnya, adalah hubungan amal perbuatan dengan
inti dan hakikat dari iman. Dalam perspektif
Ahlussunnah wal Jamaah dikatakan bahwa iman
adalah membenarkan Allah, para rasul, kitab-kitab,
dan para malaikat-Nya. Tidak boleh mengafirkan
seorang muslim selagi di hatinya ia meyakini hal itu.
Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-27650091418680711352014-03-26T20:34:00.001+07:002014-03-26T20:55:27.431+07:00INILAH ALASANNYA MENGAPA PERLU BER"NAHDLATUL ULAMA"
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBlnvcFqVxmnyNumumHjN9L6S8XIot2sWv1AB6B7jTyjl9ZFTw9IF0Di8Sx70t8eIjhGPmCZvmem214B4jlIXkO6GYI3j5ypOsONSrdeF6denfdKbOPQE1ZYX6PsFHOfS7QhZI-F7yMic/s1600/al_habib_luthfi_bin_yahya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBlnvcFqVxmnyNumumHjN9L6S8XIot2sWv1AB6B7jTyjl9ZFTw9IF0Di8Sx70t8eIjhGPmCZvmem214B4jlIXkO6GYI3j5ypOsONSrdeF6denfdKbOPQE1ZYX6PsFHOfS7QhZI-F7yMic/s640/al_habib_luthfi_bin_yahya.jpg" /> </a> </div>
<div dir="ltr">
Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya pada<br />
Harlah NU di Kota Pekalongan pernah menyampaikan perihal pentingnya warga Indonesia<br />
memiliki wadah Nahdlatul Ulama, wadah bagi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Berikut<br />
adalah kutipannya:<br />
Menjelang berdirinya NU beberapa ulama besar kumpul di Masjidil Haram, ini sudah tidak<br />
tertulis dan harus dicari lagi narasumber-narasumbernya, beliau-beliau menyimpulkan<br />
sudah sangat mendesak berdirinya wadah bagi tumbuh kembang dan terjaganya ajaran<br />
Ahlussunnah wal Jama’ah. Akhirnya diistikharahilah oleh para ulama Haramain. Lalu<br />
mengutus Kiai Hasyim Asy’ari untuk pulang ke Indonesia agar menemui dua orang di<br />
Indonesia. Kalau dua orang ini meng-iya-kan maka jalan terus, kalau tidak maka jangan diteruskan.<br />
Dua orang tersebut adalah al-Habib Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya Pekalongan dan Syaikhuna Mbah Kiai Kholil Bangkalan Madura.<br />
Oleh sebab itu, tidak heran jika Mukatamar NU yang ke-5 dilaksanakan di Pekalongan<br />
tahun 1930 M, untuk menghormati Habib Hasyim yang wafat pada itu. Itu suatu<br />
penghormatan yang luar biasa. Tidak heran kalau di Pekalongan sampai dua kali menjadi<br />
tuan rumah Muktamar Thariqah. Tidak heran karena sudah dari sananya. <br />
<br />
Dari kiai irfan<br />
Kok tahu sejarah ini dari mana?, lebih jauh habib yang sering tampil nyentrik dan dekat dengan semua kalangan ini menceritakan sumbernya dari seorang yang shaleh, yakni Kiai Irfan.<br />
Suatu ketika saya duduk-duduk dengan Kiai Irfan, Kiai Abdul Fattah dan Kiai Abdul Hadi.<br />
Kiai Irfan bertanya pada saya: “Kamu ini siapanya Habib Hasyim?”<br />
Yang menjawab pertanyaan itu adalah Kiai Abdul Fattah dan Kiai Abdul Hadi: “Ini cucunya<br />
Habib Hasyim, Yai.”<br />
Akhirnya saya diberi wasiat, katanya: “Mumpung saya masih hidup, tolong catat sejarah<br />
ini. Mbah Kiai Hasyim Asy’ari datang ke tempatnya Mbah Kiai Yasin. Kiai Sanusi ikut serta<br />
pada waktu itu. Di situ diiringi oleh Kiai Asnawi Kudus, terus diantar datang ke Pekalongan.<br />
Lalu bersama Kiai Irfan datang ke kediamannya Habib Hasyim. Begitu KH. Hasyim Asy’ari<br />
duduk, Habib Hasyim langsung berkata: “Kyai Hasyim Asy’ari, silakan laksanakan niatmu<br />
kalau mau membentuk wadah Ahlussunnah wal Jama’ah. Saya rela, tapi tolong saya<br />
jangan ditulis.” Begitu wasiat Habib Hasyim.<br />
Kiai Hasyim Asy’ari pun merasa lega dan puas. Kemudin Kiai Hasyim Asy’ari menuju ke<br />
tempatnya Mbah Kiai Kholil Bangkalan. Mbah Kyai Kholil bilang sama Kyai Hasyim Asyari:<br />
“Laksanakan apa niatmu. Saya ridha seperti ridhanya Habib Hasyim. Tapi saya juga minta<br />
tolong, nama saya jangan ditulis.”<br />
Lantas Kiai Hasyim Asy’ari bertanya: “Bagaimana Kiai, kok tidak mau ditulis semua?”<br />
Mbah Kiai Kholil pun menjawab: “Kalau mau tulis silakan, tapi sedikit saja.”<br />
Itu tawadhu’nya Mbah Kiai Ahmad Kholil Bangkalan. Dan ternyata sejarah tersebut juga<br />
dicatat oleh Gus Dur,” pungkas Kiai Irfan.<br />
Inilah sedikit perjalanan Nahdlatul Ulama. Inilah perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama. Para<br />
pendirinya merupakan tokoh-tokoh ulama yang luar biasa. Makanya hal-hal yang demikian<br />
itu tolong ditulis, biar anak-anak kita itu tidak terpengaruh oleh yang tidak-tidak. Sebab<br />
mereka tidak mengetahui sejarah. Anak-anak kita saat ini banyak yang tidak tahu, apa sih<br />
NU itu? Apa sih Ahlussunnah itu? Lha ini permasalahan kita. Upaya pengenalan itu yang<br />
paling mudah dilakukan dengan memasang foto-foto para pendiri NU, khususnya foto<br />
Hadhratus Syaikh Kiai Hasyim Asy’ari.<br />
Di kesempatan lain bersumber dari saudara Hijrah Yanuar Iskhaq, bahwa Kiai Ahmad<br />
Syafiq Pekalongan, seminggu sebelum Maulid Akbar berlangsung, sekitar jam 1 dinihari<br />
pernah didawuhi Abah Habib Luthfi bin Yahya: “Gus, aku iki hampir 70 tahun, wis pingin<br />
liren, pengin mulang ning pondok, ndandani sholat sing iseh okeh salahe ning masyarakat.<br />
Tetapi mben wengi kok Kanjeng Nabi Saw. hadir nepuk-nepuk pundakku serto dawuh: “Bib,<br />
tolong urusi NU, urusi NU.”<br />
Saya terjemahkan begini: Gus, saya sudah hampir 70 tahun, sudah ingin istirahat, ingin<br />
mengajar di pesantren, memperbaiki shalat yang masih banyak salahnya di masyarakat.<br />
Tetapi setiap malam Nabi Muhammad Saw. selalu hadir seraya menepuk-nepuk pundakku<br />
dan berkata: “Bib, tolong urusi NU, urusi NU.”<br />
<br />
Dikisahkan kembali oleh<br />
Sya’roni As-Samfuriy, Cilangkap Jaktim 21 Maret 2014<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />
<br /></div>
Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-91289914769641151802014-03-25T20:16:00.001+07:002014-03-25T20:16:26.382+07:00ULAMA WAHABI (IM) SALMAN AL OUDA INVASI KE INDONESIA<p dir="ltr">Ulama Ikhwanul Muslimin (IM) asal Saudi Arabia Shaikh Salman<br>
al-Ouda 'invasi' dakwah ke Indonesia. Melalui PT. Jaya Asia Konsultan, sebuah<br>
perusahaan yang ditunjuk secara resmi olehnya sebagai official partner dalam menjalankan<br>
program dakwah berusaha memperkenalkan diri diberbagai media, khususnya media Islam<br>
non-Aswaja seperti Islampos.com, Dakwatuna.com dan sejenisnya.<br>
Pihaknya berusaha memulai berdakwah di Indonesia melalui media sosial twitter dan<br>
facebook. Serta mengaku tidak akan masuk dalam ranah politik atau ikut campur urusan<br>
negara, personal, madzhab atau agama lain. Semuanya dianggap bisa mengakibatkan<br>
madzarat yang lebih besar.<br>
Menurut rilis yang dikirim ke MMN, materi yang akan disajikan adalah Aqidah Al Islamiyah,<br>
Ibadah Harian, Muamalah, Akhlaqul Karimah, Dunia Muslimah dan Keluarga, serta isu atau<br>
berita nasional dan international.<br>
Partner ulama IM di Indonesia berharap kehadiran ulama mereka diterima di tengah-tengah<br>
masyarakat Indonesia. Sejumlah buku Shaikh Salman al-Ouda diterbitkan oleh Mutiara<br>
Publishing.</p>
<p dir="ltr">Sekilas tentang Salman Al-Ouda<br>
Syaikh Salman Al-Audah atau Salman bin Fahd bin Abdullah Al-Ouda / ﻥﺎﻤﻠﺳ ﻦﺑ ﺪﻬﻓ ﻦﺑ ﺪﺒﻋ<br>
ﻪﻠﻟﺍ ﺓﺩﻮﻌﻟﺍ alias Abu Mu'ad, lahir pada bulan Jamadil Ula 1376 H atau 1955/1956 M di al-<br>
Basr, dekat kota Buraydah di al-Qassim di pusat Arab Saudi. Sebagaimana keterangan<br>
disitus Wiki Ikhwanul Muslimin .<br>
Di Burayda Institute, ia belajar tata bahasa Arab, fiqh Hanbali dan hadits di bawah<br>
bimbingan ulama setempat. Dia menyelesaikan B.A., M.A. dan Ph.D. dalam hukum Islam di<br>
Universitas Imam Muhammad bin Sa'ud. Ia juga pernah belajar kepada sejumlah ulama<br>
wahhabi seperti Abdul Aziz bin Abdullah ibn Baaz, Muhammad bin al-Utsaimin, Abdullah<br>
Abdurrahman Jibrin, dan Sheikh Saleh al-Balehiy.<br>
Redaktur : Ibnu Manshur/muslimedianews</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7DhtXOBMcFum59c1Tbog55AxlAccbxCjzcHhAIhmByhKP3zUaTLsOLDnw7l_-DpL8fIVKy_s-M-5UO0EKRLFQNMi4afPoq7NATE7pdxkF3Hpm3fZGN39WWHtHoUE35bi3hz_lPKdPKU8/s1600/180px-%252525D8%252525B3%252525D9%25252584%252525D9%25252585%252525D8%252525A7%252525D9%25252586-%252525D8%252525A8%252525D9%25252586-%252525D9%25252581%252525D9%25252587%252525D8%252525AF-%252525D8%252525A8%252525D9%25252586-%252525D8%252525B9%252525D8%252525A8%252525D8%252525AF-%252525D8%252525A7%252525D9%25252584%252525D9%25252584%252525D9%25252587-%252525D8%252525A7%252525D9%25252584%252525D8%252525B9%252525D9%25252588%252525D8%252525AF%252525D8%252525A9-%2525283%252529.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7DhtXOBMcFum59c1Tbog55AxlAccbxCjzcHhAIhmByhKP3zUaTLsOLDnw7l_-DpL8fIVKy_s-M-5UO0EKRLFQNMi4afPoq7NATE7pdxkF3Hpm3fZGN39WWHtHoUE35bi3hz_lPKdPKU8/s640/180px-%252525D8%252525B3%252525D9%25252584%252525D9%25252585%252525D8%252525A7%252525D9%25252586-%252525D8%252525A8%252525D9%25252586-%252525D9%25252581%252525D9%25252587%252525D8%252525AF-%252525D8%252525A8%252525D9%25252586-%252525D8%252525B9%252525D8%252525A8%252525D8%252525AF-%252525D8%252525A7%252525D9%25252584%252525D9%25252584%252525D9%25252587-%252525D8%252525A7%252525D9%25252584%252525D8%252525B9%252525D9%25252588%252525D8%252525AF%252525D8%252525A9-%2525283%252529.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-8910508344625082052014-03-25T00:30:00.003+07:002014-03-25T00:52:54.650+07:00Kisah taubatnya sang pemabuk
Jika ada kemauan pasti ada jalan. Entah kapan awal mula pepatah masyhur ini muncul. Tetapi, kebenarannya teruji berkali-kali di hampir setiap zaman. Karena “mau”, seorang pemuda pemabuk pada masa Umar bin Khathab, tak hanya mendapat “jalan” tapi juga keajaiban.
Kisah tersebut bermula ketika Umar bin Khathab berjalan-jalan di lorong Kota Madinah. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang pemuda. Amirul Mu’minin tahu, ada sesuatu di balik bajunya.
Umar bin Khathab yang penasaran pun menanyakan kepada sang pemuda perihal benda yang disembunyikan tersebut. Karena malu, pemuda ini tak lantas menjawab pertanyaan umar. Siapa tak gugup, ketika kepergok membawa minuman keras (khamr) di hadapan “Singa Padang Pasir”?
“Tuhanku, jangan Engkau membuka rahasiaku. Dan janganlah Engkau permalukan diriku di hadapan Umar bin Khathab. Tutuplah semua itu. Dan aku berjanji, tidak akan minum minuman keras lagi untuk selama-lamanya,” gumam pemuda itu dalam hati.
Kehadiran Umar ternyata sanggup menggerakkan komitmen pemuda itu untuk mengakhiri perbuatan terlarangnya. Tekadnya untuk bertobat betul-betul sudah bulat. Tapi, sang pemuda tak bisa menghindar dari pertanyaan Umar bin Khathab.
“Ya Amiral-Mu’minin, aku membawa cukak,” aku sang pemuda berusaha menutupi aibnya.
“Bukalah hingga aku mengetahui apa sebenarnya yang berada di balik bajumu.”
Pemuda itu lalu mengeluarkan benda yang ada di balik bajunya. Ajaib, minuman keras itu tiba-tiba sudah berubah menjadi cuka segar yang bisa dinikmati. Cerita ini bisa kita simak di kitab Al-Minahus Saniyah karya Abdul Wahhab Asy-Sya’rani terjemahan Zaid Husein Al-Hamid.
Hikayat di atas merupakan secuil bukti bahwa kejahatan seseorang sesungguhnya sudah menemukan jalan terang sejak niat memperbaiki diri menghujam di dada. Namun demikian, sebagai niat, ia tetaplah pada level permulaan.
Abdul Wahhab Asy-Sya’rani mengurai lagi tahapan-tahapan tobat untuk mencapai pada puncak kesucian diri. Pertama adalah bertobat dari dosa-dosa besar, kemudian dari dosa-dosa kecil, dari perkaran yang dibenci (makruh), lalu dari perkara yang menyalahi keutamaan.
Selanjutnya, bertobat dari prasangka baik terhadap diri sendiri, dari prasangka bahwa dirinya adalah kekasih Allah, dari prasangka bahwa dirinya sudah benar-benar bertobat, dan akhirnya bertobat dari kehendak hati yang tidak diridlai oleh Allah. Puncaknya adalah bertobat setiap kali alpa dari mengingat Allah, meskipun hanya sekejap.(nu online)image(guetau.com)
<!-- AddThis Button BEGIN --><div class="addthis_toolbox addthis_default_style "><a class="addthis_button_facebook_like" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet"></a><a class="addthis_button_google_plusone" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style"></a></div><script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da"></script><!-- AddThis Button END --><div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqXsoZjABPfnGOsUSLPQqjHhRK9Ob4jD3YyVHprIbDfkjlJO-RzlqicgmZd1EZ4DnC_NiaM40fsEGUisvSDp2TolD5JrsU42-GhH4WwL8rDehz-ljgFb5TPz4Z9TUiYMm295ClwpOy9hg/s1600/minuman-keras.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqXsoZjABPfnGOsUSLPQqjHhRK9Ob4jD3YyVHprIbDfkjlJO-RzlqicgmZd1EZ4DnC_NiaM40fsEGUisvSDp2TolD5JrsU42-GhH4WwL8rDehz-ljgFb5TPz4Z9TUiYMm295ClwpOy9hg/s640/minuman-keras.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-84134841891453571722014-03-24T21:24:00.001+07:002014-03-24T21:24:42.506+07:00Lagi, Politisi PKS diperiksa KPK<p dir="ltr">Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil<br>
Anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Tamsil Linrung , Senin (24/3/2014).<br>
Tamsil diperiksa sebagai saksi terkait proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengajuan<br>
anggaran proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan dengan<br>
tersangka pemilik PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo .<br>
"Diperiksa sebagai saksi tersangka AW," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK<br>
Priharsa Nugraha.<br>
Selain Tamsil, penyidik KPK juga memanggil Putranefo A, Prayuga, Direktur Utama PT<br>
Masaro Radiokom dan Syuhada Bahri, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.<br>
Tamsil sendiri sudah tiba di kantor KPK. Namun, pria yang tampil dengan mengenakan batik<br>
abu-abu lengan panjang itu memilih irit bicara.<br>
"Iya diperiksa. Tapi nanti ya, saya diperiksa dulu," kata Tamsil.<br>
Syuhada dan Tamsil sudah dipanggil pekan lalu. Sayangnya, keduanya tak hadir.<br>
Pemanggilan kali ini pun merupakan penjadwalan ulang dari sebelumnya.<br>
Tamsil dipanggil lantaran dianggap mengetahui mendengar, atau melihat perbuatan tindak<br>
pidana korupsi yang dituduhkan kepada tersangka. Terlebih, Tamsil saat anggaran proyek<br>
SKRT diajukan ke DPR sekitar 2007 duduk di Komisi IV yang bermitra dengan Kementerian<br>
Kehutanan.<br>
Tamsil sendiri pernah diperiksa sebagai saksi dalam persidangan Yusuf Erwin Faishal,<br>
anggota DPR yang menjadi terdakwa kasus SKRT ketika itu.<br>
Tamsil saat bersaksi dalam persidangan mengaku sempat menerima uang berupa cek<br>
perjalanan dari Yusuf terkait alih fungsi hutan lindung di Tanjung Api-api. Meski demikian,<br>
Tamsil mengklaim uang tersebut telah dikembalikannya.<br>
Tamsil juga mengaku bahwa anggoro pernah menawarinya uang dalam amplop terkait SKRT.<br>
Lagi-lagi, Tamsil mengklaim menolak pemberian uang itu.<br>
Saat itu, klaim Tamsil, anggaran untuk SKRT sebenarnya sudah diusulkan agar dibatalkan di<br>
DPR. Anggoro kemudian mengajak Tamsil bertemu lantaran Anggoro menyadari kemungkinan<br>
anggaran untuk proyek itu ditolak DPR.<br>
Anggoro pada pertemuan itu menjelaskan bahwa SKRT merupakan program government to<br>
government. DPR, kalim Anggoro, tidak bisa memutuskan kerja sama itu lantaran merupakan<br>
bantuan loan dari Amerika Serikat.<br>
Namun, Dewan pun menyetujui anggaran SKRT pada Oktober 2007. Menurut Tamsil,<br>
departemen Keuangan meminta agar program itu diteruskan.<br>
Untuk diketahui, proyek SKRT sudah dihentikan pada 2004 lalu Menhut masih dijabat M<br>
Prakoso. Akan tetapi, proyek tersebut dihidupkan kembali atas upaya permintaan Anggoro<br>
Widjoyo semasa MS Kaban menjabat Menhut.<br>
Direktur Utama PT Masaro Radiokom itu diduga memberikan uang kepada 4 anggota Komisi<br>
IV DPR yang menangani sektor kehutanan. Mereka yakni, Azwar Chesputra, Al-Amin Nur<br>
Nasution, Hilman Indra, dan Fachri Andi Leluas. Komisi IV yang saat itu dipimpin oleh Yusuf<br>
Erwin Faishal pun mengeluarkan Surat Rekomendasi untuk melanjutkan proyek SKRT itu.<br>
Komisi IV DPR, dalam SK tersebut, meminta Departemen Kehutanan (sekarang Kemenhut)<br>
meneruskan proyek SKRT, dan mengimbau Dephut agar menggunakan alat yang disediakan<br>
PT Masaro untuk pengadaan barang dalam proyek tersebut.<br>
Oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Yusuf Erwin Faisal, Azwar, Al Amin, Hilman,<br>
maupun Fachri telah divonis pidana. Anggoro, Anggodo Widjojo juga sudah dijerat KPK dan<br>
sudah dihukum pidana penjara.<br>
Anggoro ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 19 Juni 2009. Anggoro selaku pemilik<br>
PT Masaro Radiokom diduga memberikan hadiah atau janji kepada sejumlah pejabat atau<br>
penyelenggara negara untuk meloloskan pengajuan anggaran SKRT di Departemen<br>
Kehutanan 2007.<br>
Dia kemudian buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 17 Juli 2009.<br>
Tapi, pada akhir Januari 2014 ini pelarian Anggoro berakhir di Zhenzhen, China. Ia kemudian<br>
diterbangkan ke Tanah Air dan dititipkan di Rumah Tahanan POMDAM Guntur Cabang KPK,<br>
Jakarta Selatan.<br>
Fakta persidangan kasus ini juga menyebutkan adanya aliran dana ke sejumlah pejabat di<br>
Dephut, termasuk mantan Sekjen Dephut, Boen Purnama.<br>
Kaban selaku Menhut, diduga mengetahui aliran dana ke pejabat Kemenhut tersebut.<br>
Kaban juga diduga menandatangani surat penunjukkan langsung terhadap PT Masaro<br>
Radiokom. Kaban usai diperiksa KPK 2012 lalu mengungkapkan bahwa penunjukan langsung<br>
PT Masaro sudah sesuai prosedur.(www.tribunnews.com)</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGqrClKTmPqp0zME0CdULqvoov-58FpIwAdtjQShexVAizwHoueTcOZC6mixBonkvhyrjxvtjdRm-0xOVyVNEfyJ8xmM77eOz0dgtdKrOaEM-pNDWL7d4MRRNq3uRx3ubOQQnrvCy-EUA/s1600/20130315_Tamsil_Linrung_Diperiksa_KPK_9553.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGqrClKTmPqp0zME0CdULqvoov-58FpIwAdtjQShexVAizwHoueTcOZC6mixBonkvhyrjxvtjdRm-0xOVyVNEfyJ8xmM77eOz0dgtdKrOaEM-pNDWL7d4MRRNq3uRx3ubOQQnrvCy-EUA/s640/20130315_Tamsil_Linrung_Diperiksa_KPK_9553.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-83822947854591981022014-03-23T20:28:00.001+07:002014-03-23T20:28:32.745+07:00DI BALIK PEMUSNAHAN SITUS SITUS BERSEJARAH DI MEKAH DAN MADINAH<p dir="ltr">SITUS PENINGGALAN ISLAM DI ARAB SUDI PUNAH</p>
<p dir="ltr">MEKKAH — Beberapa situs paling suci bagi umat Islam, Mekkah, di<br>
Arab Saudi terancam punah. Pemerintah Kerajaan di Riyadh setuju<br>
dengan pembangunan Masjidil Haram menjadi kawasan<br>
megapolitan. Akibatnya, beberapa peninggalan sejarah Rasul<br>
Muhammad saw dinyatakan hilang.<br>
The Independent baru-baru ini mengatakan upaya penyulapan<br>
kawasan Masjidil Haram menjadi kawasan elitis telah berlangsung<br>
sejak sepekan lalu.<br>
Sebuah dokumentasi yang dilansir beberapa media internasional<br>
menunjukkan aktivitas pengerukan tanah di sebalah timur Ka’bah.<br>
Jejeran eskavator melubangi lahan dan membumihanguskan<br>
beberapa situs-situs bersejarah umat Islam.<br>
Dikatakan, situs yang telah hancur adalah tempat Rasul Muhammad<br>
mengawali perjalanan Isra’ Mi’raj (620 M). Situs lain yang ikut<br>
dihancurkan adalah kolom peninggalan Dinasti Ottoman dan Dinasti<br>
Abbasiyah.<br>
Di tempat-tempat tersebut, dikatakan menyimpan segudang<br>
peninggalan kejayaan Islam berupa dokumentasi kaligrafi (seni<br>
menulis ayat-ayat suci Al-quran) tertua di dunia. Tempat-tempat<br>
yang babak belur itu juga mengandung sejarah bagi masa<br>
Khulafaur Rasyidin (632 – 661 M).<br>
Press Television mengatakan, Kerajaan Saudi mengklaim<br>
penghancuran situs-situs tersebut adalah bagian dari rencana<br>
pembangunan multi-miliar dolar. Pembangunan dikatakan untuk<br>
peningkatan kapasitas peziarah yang singgah ke Masjidil Haram.<br>
Raja Saudi Abdullah juga menunjuk ulama Wahabi dan Imam<br>
Masjidil Haram, Abdul Rahman al-Sudais sebagai penanggungjawab<br>
pembangunan kali ini. Tercatat dalam kesepakatan, konsorsium<br>
bernama Binladin Group adalah sebagai pemenang tender<br>
pembangunan tersebut.<br>
Binladin Group adalah salah satu anggota utama dalam lingkaran<br>
ekonomi terbesar di Arab Saudi. Konsorsium itu dikatakan menjadi<br>
pintu lebar bagi investor asing yang hendak menanamkan<br>
modalnya di Tanah Arab.<br>
Binladen Group juga menjadi kontraktor utama perluasan kompleks<br>
Masjid Nabawi di Madinah pada 2012 lalu. Pemerintah Kerajaan<br>
Saudi memang gemar meremajakan kompleks Masjidil Haram dan<br>
Masjid Nabawi di Madinah.<br>
Saban tahunnya, miliaran dolar digelontorkan untuk ekspansi dan<br>
perluasan. Kerajaan berdalih ekspansi tersebut adalah untuk<br>
peningkatan layanan dan daya tampung peziarah.<br>
Memang, saban tahunnya jutaan umat muslim melangsungkan<br>
ritual keagamaan wajib di Makkah dan Madinah . Perluasan<br>
diperlukan lantaran semakin membludaknya jumlah jemaah.<br>
Tahun lalu, pembangunan dan perluasan di Masjid Nabawi, sempat<br>
mendapat kecaman luas dari kelompok muslim dunia. Sebab<br>
konsorsium ini menyulap rumah Rasul Muhammad di kompleks<br>
masjid sebagai toilet umum.<br>
Makam manusia tersuci bagi Umat Islam itu juga pernah terancam<br>
akan dibongkar untuk tujuan serupa. Bagi keluarga kerajaan dan<br>
Wahabi, situs-situs relijius tersebut berpotensi melunturkan nilai-<br>
nilai keagamaan, dan mendekati kemusyrikan.<br>
Direktur Islamic Heritage Research Foundation,  Irfan al-Alawi,<br>
mengatakan Kerajaan Saudi melakukan kecerobohan dalam<br>
pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Perluasan<br>
kawasan semestinya tidak menjadikan situs-situs sejarah tersebut<br>
sebagai objek penghancuran.<br>
Kata dia, penghancuran tiga situs penting Umat Islam kali ini adalah<br>
langkah signifikan menuju penghancuran situs-situs Islam<br>
berikutnya. Al-Alawi menuding Kerajaan Saudi sedang menghapus<br>
catatan sejarah Umat Muslim.<br>
Kritikus sejarah peradaban islam lainnya mengatakan,<br>
penghancuran situs-situs Islam adalah penghinaan. Press<br>
Television menggolongkan aktivitas penghancuran tersebut sebagai<br>
bagian dari agenda terselubung untuk menghilangkan rekam<br>
sejarah agama samawi terbesar ini.<br>
REPUBLIKA.CO.ID, - Reporter : Bambang Noroyono -<br>
Redaktur : Damanhuri Zuhri - Sumber : the independent / press<br>
televison<br>
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-<br>
mancanegara/13/03/17/mjt7q7-situs-sejarah-islam-di-<br>
makkah-punah</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb5sym28A9z81UkaT-EBz2-UufE27iWqfTATBu4XKkt3LKEGtsHFaWhkSyK8IdbJYeAmld1VhGLusyuUpur-tLn64ZgYANCD4d7XnautfIDJKKBo0XsRiAdO9EpezBZrgE8FQmOunlzJQ/s1600/Hubbal-di-puncak-Menara-Makkah-674x1024.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb5sym28A9z81UkaT-EBz2-UufE27iWqfTATBu4XKkt3LKEGtsHFaWhkSyK8IdbJYeAmld1VhGLusyuUpur-tLn64ZgYANCD4d7XnautfIDJKKBo0XsRiAdO9EpezBZrgE8FQmOunlzJQ/s640/Hubbal-di-puncak-Menara-Makkah-674x1024.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-45887359738457015102014-03-19T19:33:00.001+07:002014-03-19T19:33:10.025+07:00HUKUM DAN ETIKA PACARAN DALAM ISLAM<p dir="ltr">Pada dasarnya segala macam muamalah dibolehkan kecuali ada dalil<br>
yang melarangnya. ﻰﻓ ﻞﺻﻷﺍ ﺀﺎﻴﺷﻷﺍ ﺔﺣﺎﺑﻹﺍ ﻻﺇ ﻪﻣﺮﺣﺎﻣ ﻉﺮﺸﻟﺍ Begitu pula<br>
dengan pacaran. Pada dasarnya pacaran sebagai sebuah bentuk<br>
sosialisasi dibolehkan selama tidak menjurus pada tindakan yang jelas-<br>
jelas dilarang oleh syara’. Yaitu pacaran yang dapat mendekatkan para<br>
pelakunya pada perzinahan. Demikaian surat al-Isra’ ayat 32<br>
menerangkan:<br>
َﻻَﻭ ﺍﻮُﺑَﺮْﻘَﺗ ﺎَﻧِّﺰﻟﺍ ُﻪَّﻧِﺇ َﻥﺎَﻛ ًﺔَﺸِﺣﺎَﻓ َﺀﺎَﺳَﻭ ًﻼﻴِﺒَﺳ<br>
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu<br>
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”<br>
Hal ini sangat singkron dengan hadits Rasulullah saw yang seolah<br>
menjelaskan model tindakan yang dapat mendekatkan seseorang dalam<br>
perzinahan<br>
ِﻦَﻋ ِﻦْﺑﺍ ٍﺱﺎَّﺒَﻋ ﻲِﺿَﺭ ُﻪﻠﻟﺍ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪَّﻧَﺃ َﻊِﻤَﺳ َّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ُﻝﻮُﻘَﻳ<br>
َﻻ َّﻥَﻮُﻠْﺨَﻳ ٌﻞُﺟَﺭ ٍﺓَﺃَﺮْﻣﺎِﺑ َﻻَﻭ َّﻥَﺮِﻓﺎَﺴُﺗ ٌﺓَﺃَﺮْﻣﺍ َّﻻِﺇ ﺎَﻬَﻌَﻣَﻭ ٌﻡَﺮْﺤَﻣ ) ﻩﺍﻭﺭ ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍ (<br>
“Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw<br>
berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat<br>
dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan<br>
janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada<br>
mahramnya” ( muttafaq alaihi)<br>
Rasulullah saw secara tidak langsung telah memberikan rambu-rambu<br>
kepada umatnya mengenai model hubungan laki-laki dan perempuan yang<br>
terlarang. Pelarangan itu demi menghindarkan seseorang terjerumus<br>
dalam perzinahan. Karena pada umumnya perzinahan bermula dari situasi<br>
berduaan.<br>
Demikianlah dasar hukum dilarangnya pacaran, jika yang dimaksud<br>
dengan pacaran itu adalah Pergaulan bebas antara laki-laki dan<br>
perempuan, bersuka-sukaan mencapai apa yang disenangi mereka,<br>
sebagaimana yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karya<br>
Purwodarminto.<br>
Akan tetapi berbeda hukumnya jika yang dimaksud dengan pacaran<br>
adalah upaya saling mengenal menjajaki kemungkinan untuk menjalin<br>
pernikahan dalam momentum khitbah melamar. Karena sesungguhnya hal<br>
itu sama seperti mendukung anjuran Rasulullah saw terhadap generasi<br>
muda muslim untuk menikah, sebagai solusi menghindarkan diri dari<br>
perzinahan.<br>
ْﻦَﻋ ِﺪْﺒَﻋ ِﻪﻠﻟﺍ َﻝﺎَﻗ َﻝﺎَﻗ ﺎَﻨَﻟ ُﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ﺎَﻳ َﺮَﺸْﻌَﻣ<br>
ِﺏﺎَﺒَّﺸﻟﺍ ِﻦَﻣ َﻉﺎَﻄَﺘْﺳﺍ ُﻢُﻜْﻨِﻣ َﺓَﺀﺎَﺒْﻟﺍ ْﺝَّﻭَﺰَﺘَﻴْﻠَﻓ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ُّﺾَﻏَﺃ ِﺮَﺼَﺒْﻠِﻟ ُﻦَﺼْﺣَﺃَﻭ<br>
ِﺝْﺮَﻔْﻠِﻟ ْﻦَﻣَﻭ ْﻢَﻟ ْﻊِﻄَﺘْﺴَﻳ ِﻪْﻴَﻠَﻌَﻓ ِﻡْﻮَّﺼﻟﺎِﺑ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ُﻪَﻟ ٌﺀﺎَﺟِﻭ * )ﻩﺍﻭﺭ ﻢﻠﺴﻣ (<br>
“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,  Rasulullah saw mengatakan kepada kami:<br>
Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup<br>
melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka<br>
sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan<br>
memlihar farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup<br>
hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai<br>
baginya” (muttafaq alaih)<br>
Begitu juga sebaliknya, Rasulullah saw dengan gamblang mengancam<br>
siapapun yang tidak mengikuti sunnahnya (termasuk di dalamnya<br>
menikah) sebagai keluar dari golongannya. Demikian ketegasan<br>
Rasulullah saw tercermin dalam haditsnya:<br>
ﻦﻋ ِﺲَﻧَﺃ ِﻦْﺑ ٍﻚِﻟﺎَﻣ َّﻥﺃ َﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ :ﻝﺎَﻗ ﻲِّﻨِﻜَﻟ…<br>
ُﻡﻮُﺻَﺃ ُﺮِﻄْﻓُﺃَﻭ ﻲِّﻠَﺻُﺃَﻭ ُﺪُﻗْﺭَﺃَﻭ ُﺝَّﻭَﺰَﺗَﺃَﻭ َﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ْﻦَﻤَﻓ َﺐِﻏَﺭ ْﻦَﻋ ﻲِﺘَّﻨُﺳ َﺲْﻴَﻠَﻓ<br>
ﻲِّﻨِﻣ * ) ﻩﺍﻭﺭ ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍ (<br>
“Dari Anas ra. Bahwasanya Nabi saw berkata: …tetapi aku, sesungguhnya<br>
aku salat, tidur, berbuka dan mengawini perempuan, maka barangsiapa<br>
yang benci sunnahku maka ia bukanlah dari golonganku”<br>
Kedua hadits ini menjelaskan posisi pentingnya sebuah pernikahan bagi<br>
seorang. Sehingga Rasulullah sendiri membuat anjuran sekligus ancaman.<br>
Oleh karena itulah pacaran dengan arti meminang atau melamar dalam<br>
upaya mencari kesepahaman demi menuju jenjang pernikahan dalam<br>
Islam dibolehkan. Karena kesempatan seorang muslim memandang muka<br>
dan telapak tangan perempuan lain bukan muhrim hanya dalam momen<br>
khitbah, tidak pada saat yang lain. Demikian keterangan dalam At-Tahdzib<br>
fi Adillati Matnil Ghayah wat Taqrib<br>
ﻊﺑﺍﺮﻟﺍﻭ ﺮﻈﻨﻟﺍ ﻞﺟﻻ ﺡﺎﻜﻨﻟﺍ ﺯﻮﺠﻴﻓ ﻰﻟﺍ ﻪﺟﻮﻟﺍ ﻦﻴﻔﻜﻟﺍﻭ<br>
Keempat (dari tujuh macam pandangan laki-laki terhadap wanita) melihat<br>
untuk maksud menikahi. Diperbolehkan memandang muka dan telapak<br>
tangannya.<br>
Demikian Rasulullah saw juga mengajarkan perlunya perkenalan dan<br>
menganjurkannya walau dalam waktu yang singkat sebagaimana<br>
pengalaman Al-Mughirah bin Syu’bah ketika meminang seorang<br>
perempuan, maka Rasulullah berkomentar kepadanya:<br>
ﺮﻈﻧﺍ ﺎﻬﻴﻟﺍ ﻪﻧﺎﻓ ﻯﺮﺣﺍ ﻥﺍ ﻡﺩﺆﻳ ﺎﻤﻜﻨﻴﺑ<br>
Lihatlah dia (wanita itu), sesungguhnya melihat itu lebih pantas<br>
(dilakukan) untuk dijadikan lauknya cinta untuk kalian berdua.<br>
Oleh karena itu, segala macam bentuk pacaran tidak dapat dibenarkan<br>
kecuali jika pacaran yang bermakna khitbah yang membolehkan seorang<br>
lelaki hanya memandang muka dan telapak tangan perempuan, tidak lebih.<br>
Artinya tidak melebihi dari muka dan telapak tangan, tidak melebihi saat<br>
khitbah, dan juga tidak melebihi dari memandang itu sendiri. ( red. Ulil H)<br>
Slumber www.nu.or.id</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMHCv-ZYl-QopQVlkwgecfzJ-UclethLehAc2NXedkmVgp3_w9-5KRMp3RhS5mvY8e7aoNAN_nhw_I-dBahzDRrAs6HY_9b3cBAmJhRzOl7zwgqIlWz3QVLTF6gd3HtnNNwTNVM4fUQQ/s1600/6131_1029689001715_1180469_n.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMHCv-ZYl-QopQVlkwgecfzJ-UclethLehAc2NXedkmVgp3_w9-5KRMp3RhS5mvY8e7aoNAN_nhw_I-dBahzDRrAs6HY_9b3cBAmJhRzOl7zwgqIlWz3QVLTF6gd3HtnNNwTNVM4fUQQ/s640/6131_1029689001715_1180469_n.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-35226186972496412882014-03-18T12:30:00.001+07:002014-03-18T12:30:22.333+07:00Mengenai NII, LDII, Ahmadiyah dan Ciri aliran sesat, dikutip dari jawaban Habib Munzir dalam forum www.majelisrasulullah.org<p dir="ltr">Saudaraku yg kumuliakan,<br>
1. Ahmadiyah sudah jelas tentunya, banyak kesesatannya, diantaranya adalah mengakui Nabi setelah Nabi Muhammad saw, dan telah sepakat seluruh madzhab bahwa hukumnya Murtad.</p>
<p dir="ltr">2. mengenai LDII adalah banyak penyimpangannya, walau tidak sampai kepada murtad secara Mutlak, <br>
diantaranya Takfir, yaitu mengkafirkan orang lain yg tak ikut dg mereka, maka mereka yg belum berbai;at pada mereka, dianggap kafir, juga dengan kewajiban berinfak, mereka harus berinfak pada pimpinannya, dan tak perlu halal atau haramnya yg penting mereka harus membayar iuran pada Imamnya, dan masih banyak lagi hal hal sesat.<br>
namun jika mereka mengatakan kafir / murtad kepada kelompok muslimin, maka fitnah itu kembali pada diri mereka sendiri</p>
<p dir="ltr">3. NII adalah ajaran baru yg mewajibkan pengikutnya membayar iuran, diatas zakat yg sudah diwajibkan dalam syariah.<br>
dan mereka juga tidak mengakui seluruh madzhab, dan tujuan mereka adalah mendirikan negara islam indonesia, dari ucapan dan tujuannya pun sudah bisa diketahui bahwa mereka bukan dari kalangan yg mengerti syariah,</p>
<p dir="ltr">karena jika seseorang ingin mendirikan khilafah islamiyah maka tak bisa dg berdasarkan negara, tapi dunia, sebagaimana dimasa Rasul saw dan para Khulafa'urrasyidin tak ada istilah Negara Islam Madinah, atau Negara Islam Makkah, tapi khilafah islamiyah.</p>
<p dir="ltr">maka jika ia membatasinya di indonesia saja, maka masih menggunakan kesukuan dan itu bukan khilafah islam, dan dari nama itu sudah jelas kedangkalan mereka terhadap pemahaman apa itu Khilafah Islamiyah.</p>
<p dir="ltr">secara mudahnya saja, semua ajaran yg yg mengajarkan kita keluar dari madzhab, maka ajaran itu adalah sesat.</p>
<p dir="ltr">sebagaimana sabda Rasul saw : ":Barangsiapa yg keluar sejengkal dari kumpulan muslimin (memisahkan diri), lalu ia wafat (dalam keadaan memisahkan diri) maka ia mati dalam kematian jahiliyah" (Shahih Bukhari).</p>
<p dir="ltr">seluruh madzhab itu adalah satu kumpulan, walau fatwa fiqih berbeda namun dari sumber dan rumpun yg sama, Imam Hambali adalah murid Imam SYafii, dan Imam Syafii adalah murid Imam Malik, dan Imam Malik hidup sezaman dg Imam Hanafi, dan keduanya belajar dari Tabiin dan sahabat Rasul saw, dan para sahabat belajar dari Rasulullah saw.</p>
<p dir="ltr">sanad mereka jelas, dan diikuti oleh seluruh ulama muslimin di dunia, kita semua satu, mengakui madzhab madzhab dan tidak saling bertentangan dan mencaci, kesemuanya satu rumpun,</p>
<p dir="ltr">dan berbeda dg mereka yg memisahkan diri seperti NII dan LDII yg tidak mengakui madzhab, lebih lebih lagi ahmadiyah yg jelas jelas murtad.</p>
<p dir="ltr">Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,</p>
<p dir="ltr">Wallahu a'lam</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmwz_ITPf85hJ6Z68651IdF87kzEKZ0ubFYDuzzsWF-O_uxhS4RMYbH7Kc9U_et9AKVbFn9uNgGgl4LZX4RKCD4WFUFj0p1RtLDf_UKD4Bk_D32-H8ba_mF59eTSsdI0xmCdWRhj0Sq8/s1600/8366992416_a6e040c46c_b.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmwz_ITPf85hJ6Z68651IdF87kzEKZ0ubFYDuzzsWF-O_uxhS4RMYbH7Kc9U_et9AKVbFn9uNgGgl4LZX4RKCD4WFUFj0p1RtLDf_UKD4Bk_D32-H8ba_mF59eTSsdI0xmCdWRhj0Sq8/s640/8366992416_a6e040c46c_b.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-75163265963781862662014-03-17T18:59:00.001+07:002014-03-19T19:40:01.089+07:00ISLAM UNTUK PERADABAN, Pidato Raja Jordania di Jakarta<p dir="ltr">Bismillah ar-Rahman ar-Rahim<br>
Assalamu Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh<br>
“Terima Kasih”. Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk mendukung Nahdlatul Ulama dalam<br>
tugasnya berdakwah. Kepada Anda semua-komunitas muslim Indonesia yang hebat, untuk seluruh<br>
sahabat dari berbagai keyakinan, dan kepada seluruh bangsa Indonesia, saya sampaikan salam<br>
Yordania dan salam dari seluruh rakyatnya.<br>
Perkenankan saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam di tahun ini atas wafatnya seorang<br>
anak bangsa dan tokoh umat yang terkenal, Yang Terhormat Rais Aam PBNU KH Muhammad Ahmad<br>
Sahal Mahfudh.<br>
Dan juga saya menyampaikan rasa simpati mendalam kepada para korban bencana alam yang<br>
akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Kami berdoa agar segala sesuatunya kembali pulih dengan cepat<br>
dan menyeluruh.<br>
Yang Terhormat Bapak Ketua, Yang Terhormat para Tokoh Masyarakat, Yang Mulia para Duta Besar,<br>
Saudara-saudara dan Saudari-saudariku<br>
Jauh sebelum modernisasi mendunia, terdapat suatu umat; masyarakat muslim dunia. Dan jauh<br>
sebelum adanya teknologi-teknologi modern yang mendekatkan budaya-budaya yang saling<br>
berjauhan, Islam telah mengajarkan kerukunan antarmanusia dan kesamaan martabat bagi semua<br>
orang.<br>
Ini adalah pesan dari Islam yang tradisional, bertoleransi, beragam, dan berdasarkan pada mazhab.<br>
Pesan itu dipersembahkan untuk rasa cinta pada Allah, mengikuti Nabi Muhammad SAW, berusaha<br>
untuk hidup dalam kebajikan, dan memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan keadilan.<br>
Semangat Islam dan nilai-nilai sosialnya sangat penting untuk masa depan bumi. Setiap muslim<br>
mempunyai peranan terutama para pemuda dan pemudi untuk membantu mengarahkan masa depan<br>
kemanusiaan. Dan juga untuk bekerja sama dengan yang lain dalam memecahkan segala masalah,<br>
menghadapi segala tantangan, dan menangkap setiap peluang.<br>
Yang memprihatinkan saat ini, ada kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik kembali kemajuan ini<br>
dengan menghasut agama dan konflik etnis. Pada krisis Syria, kita melihat adanya eksploitasi<br>
perpecahan sekte untuk membenarkan tindak kekerasan dan mempertahankan kekuasaan. Tapi<br>
kawasan kita tidak sendiri. Bahaya akibat konflik agama mengancam seluruh umat, bahkan lebih<br>
dalam lagi, seluruh kemanusiaan. Dan kita harus menanggapinya.<br>
Dimulai dengan menyuarakan lebih kuat untuk Islam yang tradisional dan moderat. Saya mengetahui<br>
banyak dari Anda dan banyak juga di seluruh Asia yang sedang berusaha mencapai tujuan ini. Ini<br>
juga merupakan tujuan dari “Amman Massage” (Pesan Amman), yang dengan bangga kami resmikan<br>
sepuluh tahun lalu. Inisiatif ini menegaskan kembali ajaran-ajaran Islam dalam hal toleransi,<br>
kekhusyukan kepada Allah, belas kasih dan perdamaian antarmanusia.<br>
Kita melaksanakan Amman Message dengan jangkauan secara global. Saya bersyukur kepada<br>
bangsa Indonesia yang telah menjadi rekan kami dalam usaha ini. Hasilnya merupakan kesepakatan<br>
bersejarah dari para cendekiawan muslim di seluruh dunia-yang pertama terjadi dalam 1400 tahun-<br>
menyepakati siapa muslim sungguhan, melarang pengafiran pihak lain, dan secara terang-terangan<br>
mengakui keabsahan delapan mazhab dalam Islam yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali, Ja’fari, Zaidi,<br>
Abadhi, dan Zhahiri.<br>
Tiga pasal dari Amman Massage mengulas mengenai klaim palsu dari orang-orang yang ingin<br>
mengeksploitasi agama untuk memecah-belah kita. Seperti firman Allah SWT dalam kitab suci Al-<br>
Quran; bismillah arrahman arrahim. Innamal Mukminuna Ikhwatun. Fa ashlihu baina akhawaikum.<br>
Wattaqullaha la’allakum tuflihun. Shadaqallahul azhim .<br>
***<br>
Saudara-saudara dan Saudari-saudariku,<br>
Pada musim panas lalu, para pemimpin dan cendekiawan muslim dari seluruh dunia bertemu di<br>
Amman, dan dengan tegas mengutuk para penghasut yang menyebabkan konflik (fitnah) antara<br>
pengikut sekte Sunni-Syiah. Para pemimpin mengakui bahwa prinsip-prinsip Islam dan nilai-nilai<br>
Demokrasi dapat saling melengkapi satu sama lain. Dan bahwa contoh yang paling layak dari negara<br>
Islam yang dapat hidup terus dan berkelanjutan adalah negara yang mengabdi pada rakyatnya,<br>
didirikan di atas lembaga-lembaga yang mengutamakan musyawarah dan keadilan. Negara-negara<br>
tersebut menekankan kebebasan berpendapat dan berkeyakinan, dan kesucian darah manusia.<br>
Tergantung pada kita untuk mengenalkan pengetahuan ini ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi,<br>
masjid, media, dan lain sebagainya. Kita harus terus bekerja sama-seperti yang sedang kita lakukan<br>
di sini hari ini-untuk memajukan ajaran-ajaran Islam yang kita cintai;  untuk merangkul yang lain; dan<br>
menyatukan yang terpecah-belah.<br>
Bersama-sama, kita juga memiliki peran langsung dalam mengatasi krisis di Syiria. Seperti di masa<br>
lampau, Yordania telah bertindak dengan belas kasih untuk menolong ratusan ribu keluarga-keluarga.<br>
Sesungguhnya, sampai hari ini negara kami sudah menampung lebih dari 600,000 pengungsi Syiria.<br>
Beban kemanusiaan ini membutuhkan pertolongan global.<br>
Sebagai anggota dari Organisasi Kerja Sama Islam, kita harus bekerja sama dengan komunitas<br>
internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan, mengakhiri pertumpahan darah, dan<br>
membantu semua pihak mencapai solusi politik yang damai antara lain menjaga kesatuan Syiria dan<br>
keutuhan wilayahnya; dan mencapai aspirasi rakyat Syria.<br>
Dan yang tetap penting adalah kita mampu menyelesaikan krisis kawasan saya yang telah<br>
berlangsung lama yaitu konflik Palestina-Israel. Ekstremisme semakin berkembang dengan<br>
memanipulasi penderitaan dan keputusasaan. Suara bersama dari dunia muslim dan Organisasi<br>
Kerja Sama Islam, memberikan pesan alternatif. Yordania, Indonesia, dan 55 anggota OKI lainnya<br>
dengan suara bulat telah mengadopsi Inisiatif Perdamaian Arab, untuk penyelesaian akhir,<br>
menyelesaikan semua masalah-masalah terakhir, berdasarkan solusi dua-negara. Bersama-sama,<br>
kita tidak boleh menyerah dalam mencari negosiasi menuju masa depan yang damai dan adil, dengan<br>
negara Palestina yang berdaulat, merdeka dan berkelanjutan, merujuk pada kesepakatan batas<br>
wilayah 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.<br>
***<br>
Sahabat-sahabatku,<br>
Masyarakat dunia memiliki kesamaan dalam hal kemanusiaan. Semboyan negara Indonesia<br>
"Bhinneka Tunggal Ika” berlaku bagi kita semua. Kita diimbau untuk bersungguh-sungguh mengenai<br>
dialog global dan pemahamannya. Allah berfirman dalam kitab suci Al-Quran; Bismillah arrahman<br>
arrahim. Ya ayyuhannasu inna khalaqnakum min dzakarin wa untsa. Wa ja’alnakum syu’ubaw wa<br>
qaba’ila lita’arafu. Inna akramakum indallahi atqakum. Innallahu alimun khabir. Sadaqallahul azhim.<br>
***<br>
Saudara-saudara dan Saudari-saudariku,<br>
Konferensi Anda hari ini merupakan suatu perayaan dari pentingnya saling pengertian. Yordania juga<br>
merasa ini sebagai tanggung jawab khusus. Dari rumah kami yang merupakan tanah suci dari tiga<br>
agama, kami telah menjangkau dunia.<br>
Inisiatif “A Common Word" ( Kalimatun Sawa’ ) yang telah menyatukan umat Kristen dan muslim<br>
secara berkelanjutan, mencerminkan pengakuan bersama dari firman-firman emas kedua agama:<br>
untuk mencintai Allah dan mencintai sesama. Ada juga banyak inisiatif lain antaragama di mana kami<br>
diberi kehormatan untuk  menjadi pelopor baik di Yordania, di kawasan dan dunia termasuk<br>
konferensi kami di musim panas lalu tentang Arab Kristen, forum Katolik-Muslim dunia, Taman<br>
Nasional untuk situs pembaptisan Yesus Kristus AS, dan banyak lagi.<br>
Resolusi Yordania untuk "World Interfaith Harmony Week" (Minggu Harmonisasi Antariman Dunia)<br>
dengan suara bulat disahkan Majelis Umum PBB. Tahun ini, insya Allah, saya akan menyerahkan<br>
sebuah penghargaan baru untuk acara terbaik pada World Interfaith Harmony.<br>
Kami melakukan hal-hal ini dan inisiatif lainnya, tidak hanya merupakan tugas kami sebagai<br>
keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai penjaga situs-situs suci muslim<br>
dan umat Kristen di Yerussalem, tetapi juga sebagai bakti kami untuk umat, mengutip istilah fardu<br>
kifayah .<br>
***<br>
Sahabat-sahabatku,<br>
Saat kita dan yang lainnya mencapai suatu kesepakatan bersama dan rasa saling hormat, kita<br>
sedang membangun masa depan yang layak untuk anak-anak kita.<br>
Di mana ada konflik, dialog dapat membawa perdamaian. Di mana ada damai, dialog dapat<br>
membawa harmoni. Di mana ada harmoni, dialog dapat membawa persahabatan. Dan di mana ada<br>
persahabatan, dialog dapat membawa tindakan bersama yang menguntungkan.<br>
Ini adalah tugas Anda di sini hari ini, dan juga adalah tugas kita bersama di hari-hari mendatang.<br>
Yordania berdiri bersama Anda, untuk kebenaran, toleransi, dan rasa saling menghormati. Wallahu<br>
waliyyut taufiq. Wassalamu alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.<br>
*) Diterima dari staf Duta Besar Yordania di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) dalam bentuk<br>
terjemahan bahasa Indonesia. Raja Abdullah bin Al-Hussein (Abdullah II) menyampaikan teks pidato<br>
ini dalam bahasa Inggris di hadapan sedikitnya 500 hadirin saat pembukaan Multaqa Sufi yang<br>
diselenggarakan PBNU di JCC, Rabu 26 Februari 2014.</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5d9Yd9w_Ya8jN_vYSAqFymkqbyBKImIvcB8chyot81st8Mwwa5jbA7EjniUYRssJY3JmR4PjFUYuNNtIvyaTa8grlSSMkuoOwkqiRtbFEeMSq7CXfMxIv5uKBRQDlWkGLRJDEDhClcPc/s1600/harlah%25252B2.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5d9Yd9w_Ya8jN_vYSAqFymkqbyBKImIvcB8chyot81st8Mwwa5jbA7EjniUYRssJY3JmR4PjFUYuNNtIvyaTa8grlSSMkuoOwkqiRtbFEeMSq7CXfMxIv5uKBRQDlWkGLRJDEDhClcPc/s640/harlah%25252B2.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-27707902075106441102014-03-02T12:04:00.001+07:002014-03-24T21:27:16.236+07:00Bangsa Indonesia ternyata sangat dicintai Rasulullah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1d8RDQ1TlgX5Wq3pMM2oAFcj_PKcY4KhmMQrC73SkbIIdWH-qjlcMgyxWZukchKnSvcEXmqWCFc3-HLAT5UKvr9EXFlHaIDGHKAPSnWvoZyV-vWA-8o91BmalbCOkiwBm5pNg9lmaL9A/s1600/Sayyid+Muhammad+Alawi+Al-Maliki.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1d8RDQ1TlgX5Wq3pMM2oAFcj_PKcY4KhmMQrC73SkbIIdWH-qjlcMgyxWZukchKnSvcEXmqWCFc3-HLAT5UKvr9EXFlHaIDGHKAPSnWvoZyV-vWA-8o91BmalbCOkiwBm5pNg9lmaL9A/s1600/Sayyid+Muhammad+Alawi+Al-Maliki.jpg" height="320" width="214" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;">Tatkala
Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki bersama
rombongan ulama lainnya pergi berziarah ke Makam Rasulullah Saw.,
tiba-tiba beliau diberikan kasyaf (tersingkapnya hijab) oleh Allah Swt.
dapat jumpa dengan Nabi Saw. Di belakang Nabi Muhammad Saw. sangat
banyak orang yang berkerumunan. Ketika ditanya oleh as-Sayyid Muhammad
al-Maliki: <i>“Ya Rasulullah, siapakah orang-orang itu?”</i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Rasulullah Saw. pun menjawab:<i> “Mereka adalah ummatku yang sangat aku cintai.”</i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Dan diantara sekumpulan orang yang
banyak itu ada sebagian kelompok yang sangat banyak jumlahnya. Lalu
as-Sayyid Muhammad al-Maliki bertanya lagi: <i>“Ya Rasulullah, siapakah mereka yang berkelompok sangat banyak itu?”</i></span><i><br /><span style="font-family: inherit;"></span></i><br />
<span style="font-family: inherit;">Rasulullah Saw. kemudian menjawab: “Mereka adalah Bangsa Indonesia yang sangat banyak mencintaiku dan aku mencintai mereka.”</span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Akhirnya as-Sayyid Muhammad
al-Maliki menangis terharu dan terkejut. Lalu beliau keluar dan bertanya
kepada jamaah: “Mana orang Indonesia? Aku sangat cinta kepada
Indonesia.” (Dikutip dari ceramah Syaikh KH. Muhyiddin Abdul Qadir
al-Manafi).</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sya'roni As Samfuriy, Cilangkap Jaktim 28 Februari 2014 </span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: <a href="http://www.muslimedianews.com/2014/02/subhanallah-bangsa-indonesia-ternyata.html#ixzz2umJm4e6d" style="color: #003399;">http://www.muslimedianews.com/2014/02/subhanallah-bangsa-indonesia-ternyata.html#ixzz2umJm4e6d</a></div>
Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-64710907312855455622013-09-26T19:42:00.000+07:002014-03-26T19:44:42.338+07:00Habib Munzir pernah ditanya tentang PKS, apa jawabannya ?<p dir="ltr">
Disebuah forum online Majelis Rasulullah, Mei 2008, Habib Munzir bin<br>
Fuad Al-Musawa pernah ditanya oleh simpatisan PKS tentang Partai Keadilan Sejahtera<br>
(PKS) dan Wahhabi.<br>
Pimpinan Majelis Rasulullah itu memberikan tanggapan bahwa PKS banyak dihuni oleh<br>
kaum Anti-Maulid (non-Aswaja) , akan tetapi PKS mulai merubah keadaannya dengan dekat<br>
pada kalangan Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja). Namun, menurut pengamat politik<br>
Aswaja, PKS melakukan itu hanya bentuk manuver politik semata.<br>
"Rahmat dan Anugerah Nya swt semoga selalu menerangi pada hari hari anda. Saudaraku<br>
yg kumuliakan, Pks banyak dihuni para kaum anti maulid, namun akhir akhir ini pks<br>
merubah keadaannya menjadi bermasyarakat dengan aswaja, dan banyak pula kaum anti<br>
maulid meninggalkan pks sebab mereka banyak merangkul para habaib dan ulama, namun<br>
sebagian pengamat politik aswaja tetap mengatakan bahwa pks hanya berpolitik demikian,<br>
dan jika mereka berkuasa maka mereka akan kembali dengan akidahnya, karena mereka<br>
memakmurkan para ustaz yg mengajarkan fiqih yg tidak berpegang pada satu madzhab,<br>
dan ajaran tauhid ilahiyah yg bertentangan dengan aswaja. Demikian pro dan kontra atas<br>
pks, namun pribadi saya sendiri berlepas diri dari segala permasalahan politik. Demikian<br>
saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan<br>
selalu. Wallahu a'lam", tulis Habib Munzir.<br>
Terkait manuver politik PKS, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Adnan Anwar juga pernah<br>
mengingatkan supaya warga NU berhati-hati kepada manuver politik simbolik seperti yang<br>
dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.<br>
Wasekjen PBNU mengatakan hal itu dalam menanggapi Presiden PKS, Anis Matta yang<br>
berziarah dan tahlilan ke makam Sunan Kalijaga pada April 2013. Ia menilai Anis Matta,<br>
lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), sebuah lembaga di bawah<br>
naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Sa'ud Riyadh Saudi Arabia melakukan<br>
manuver politik.<br>
“Itu politik pengelabuan!” tegas Adnan di gedung PBNU, Jakarta, Rabu, beberapa bulan lalu<br>
(3/4/2013).<br>
Adnan menambahkan, politikus PKS itu melakukan amalan warga NU, tujuannya hanya<br>
meraih simpati dan mendulang suara di saat citra PKS rusak. Karena partai yang mengaku<br>
islami tersebut dilanda skandal korupsi yang melibatkan presiden partainya.<br>
Habib Munzir Berharap Paham Wahhabi Sirna<br>
Habib Munzir bin Fuad Al Musawa juga mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan<br>
Titaful Sembiring (tokoh PKS) baik dan saling menghadiri undangan masing-masing.<br>
Habib Munzir juga menegaskan bahwa parpol manapun yang mengundang selama untuk<br>
tujuan baik, ia akan hadir. Akan tetapi ia mengaku tidak ikut campur dengan urusan dunia<br>
politik.<br>
"Kita tetap bersih dari politik, parpol manapun mengundang saya saya akan hadir jika untuk<br>
hal yang baik." tegasnya.<br>
"Kita berharap faham wahabisme di dunia sirna dengan kebangkitan aswaja, karena faham<br>
faham sesat diizinkan oleh Allah muncul berkembang demi memancing bangkitnya<br>
muslimin dan ulama untuk membenahi kebenaran dan kemuliaan islam" tambahnya. (*)<br>
Redaktur : Ibnu Mansyur<br>
Sumber : Majelis Rasulullah.org (24/5/2008), NU Online (3/4/2013) / Ilustrasi Foto<br>
(Antarafoto.com ) : Safari Presiden PKS beserta rombongan di Ponpes Tebuireng,<br>
Jombang, Jawa Timur.(berita:muslimedianews)</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqJJ85faWROWx3OkYl9v_KJHhOciPckeR5Y5PvUp0ep7eiAbpvYkZzRN76lg7RGpnTU90vm0Lz01qloxvnH19jhzUerL613glv8tyeI5VOj3ABJWOH9kGDyohrYnnnKHZEDnV3_0K4nak/s1600/antarafoto%25252Bmanuver%25252Bpolitik%25252BPKS%25252B-%25252Btabur%25252Bbunga%25252Bdikuburan.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqJJ85faWROWx3OkYl9v_KJHhOciPckeR5Y5PvUp0ep7eiAbpvYkZzRN76lg7RGpnTU90vm0Lz01qloxvnH19jhzUerL613glv8tyeI5VOj3ABJWOH9kGDyohrYnnnKHZEDnV3_0K4nak/s640/antarafoto%25252Bmanuver%25252Bpolitik%25252BPKS%25252B-%25252Btabur%25252Bbunga%25252Bdikuburan.jpg' /> </a> </div>Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-50076129831183369612013-06-01T19:54:00.000+07:002014-03-26T20:24:38.022+07:00Pendiri PKS pun mengkritik PKS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyjmyWrLfcj76q8SeVsEUGMMRChB2J41O6HEk5DUfS4Xw4FnlElibwL7RKlpv5RbxoimqAHpfJZq_q7hIOJh2Rf1wBSRDJnUatL_zywBUS2bm-f3gKjz4A8YqgyyADz6C2jIYr4bEi9LY/s1600/download-1_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyjmyWrLfcj76q8SeVsEUGMMRChB2J41O6HEk5DUfS4Xw4FnlElibwL7RKlpv5RbxoimqAHpfJZq_q7hIOJh2Rf1wBSRDJnUatL_zywBUS2bm-f3gKjz4A8YqgyyADz6C2jIYr4bEi9LY/s640/download-1_2.jpg" /> </a> </div>
Pasca terkuaknya skandal korupsi impor
daging sapi yang melibatkan Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaq, diskusi mengenai
partai yang bersangkutan begitu ramai, utamanya di dunia
maya (internet). Di bawah ini adalah kumpulan
pernyataan beberapa pendiri Partai Keadilan yang
merupakan cikal-bakal Partai Keadilan Sejahtera, yang
banyak dishare di jajaring sosial FB.
<br /><br />- Mashadi
Mantan pendiri Partai Keadilan (PK), <br />Mashadi mendesak
para elit tinggi PKS untuk segera mendeklarasikan diri
pembubaran PKS.
Sebab pasca kasus korupsi daging impor sapi yang
menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
membuat malu kader PKS di seluruh Indonesia.
“Dengan kejadian itu (kasus korupsi Luthfi) harusnya PKS dapat segera mendeklarasikan
pembubaran partai,” tegas Mashadi di Jakarta, Minggu (03/02/2013).
Mashadi menjelaskan bahwa apa yang sudah terjadi terkait kasus korupsi yang menimpa PKS
ini sudah merupakan kehancuran total.
“Bukan hanya itu kami juga harus menanggung beban sejarah akibat dari tindakan yang mereka
lakukan dan ini tidak bisa dihapus satu atau dua generasi,” cetusnya.
Terlebih, kata Mashadi, ini akan menjadi beban bagi seluruh umat islam akibat tindakan mereka.
“Bagaimana sebuah gerakan dakwah yang mereka lakukan itikad politik hasilnya tidak jadi
teladan bagi umat islam,” pungkasnya.
<br />Sumber: http://www.centroone.com/news/2013/02/1r/pendiri-pk-ingin-pks-dibubarkan/
<br /><br />-
K.H. Yusuf Supendi, Lc.
Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) <br />Yusuf Supendi, miris dengan ditetapkanya Presiden PKS
Luhfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusuf mengatakan, dengan adanya kasus ini semakin membuat masyarakat tak percaya lagi
terhadap PKS yang mengusung citra sebagai partai dakwah. Menurutnya, tak ada gunanya PKS
berdiri. Dia secara tegas mengusulkan agar PKS gulung tikar untuk kembali berdakwah saja.
“Dengan kasus ini kader yang objektif tambah tidak yakin dengan elite PKS. Kemudian khalayak
ramai tambah tidak percaya, mau ngapain lagi sih? Lebih baik PKS gulung tikar kembali ke
habibatnya berdakwah saja, daripada disetir politik,” ujar Yusuf saat berbincang dengan
Okezone, Kamis (31/1/2013).
<br />Menurut Yusuf, untuk apa partai dilanjutkan jika hanya membuang-buang biaya yang tak sedikit
jumlahnya. ”Untuk apa kalau tambah parah, biaya besar, kerugian tambah besar? Kalau begini
bisa punah. Rakyat tambah pintar kok. Kampung-kampung saja sudah pada tahu,” tuturnya.
Yusuf mengakui bahwa PKS sudah lama ditinggalkan pendukungnya secara perlahan-lahan. <br />Dia
mencontohkan dalam kasus Pemilukada di Banten, dimana suara PKS hilang dua per tiga. Hal
yang sama juga terjadi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
<br />Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap
impor daging sapi. Mereka yaitu Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR, Luthfi Hasan
Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi
Effendi dan Juard Effendi.
Arya dan Juard sebagai pemberi suap diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 atau Pasal 13 Undang-
Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana.
Sementara Ahmad dan Luthfi diduga melanggar Pasal 12 a atau b, atau Pasal 5 ayat 1 dan 2,
atau pasal 11 Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal
55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
<br />Sumber: http://news.okezone.com/read/2013/01/31/339/754374/yusuf-supendi-pks-
baiknya-gulung-tikar
<br /><br /> - Drs. Abu Ridho, A.S.<br /> “Perilaku politisi dan petinggi PKS sudah berubah dari cita-cita awal pendiriannya,” ujar Abu
Ridho kepada INILAH.COM, Jumat (18/3/2011).
Menurut Abu Ridho, beberapa elit PKS saat ini sudah berubah menjadi pragmatis. Hal ini telah
menjadi persoalan internal yang lama diperdebatkan di internal PKS.
<br />Sumber: http://www.inilah.com/read/detail/1335532/abu-ridho-benarkan-elite-pks-sudah-
melenceng
- <br /><br />Syamsul Balda, S.E., M.M.
<br />“Dulu motif kita mendirikan PK itu karena ideologinya Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,
namun semua telah berubah. PKS sekarang adalah partai yang sangat pragmatis yang hanya
mencari jabatan, uang dan kekuasaan saja. Masyarakat tidak buta mengenai hal itu,” kata
Syamsul.
“Pimpinan PKS mengatakan PKS tidak akan memperjuangkan syariat Islam, inikan berbeda
dengan PK. Artinya ada perbedaan ideologi, dan PKS sekarang pragmatis. Jadi stategi politik PK
dan PKS pun berbeda,” katanya.
<br />Syamsul Balda mengaku prihatin dengan kondisi PKS sekarang yang dihuni kader-kader
pragmatis, yang menyebabkan banyaknya tudingan masyarakat bahwa PKS telah menjual
agama untuk kepentingan politik dan kekuasaan saja.
“Kita minta kader PKS sekarang agar dalam berpolitik tidak lagi menggunakan jargon-jargon
Islam, karena masyarakat akan terkelabui dengan politik santun PKS,” katanya.
Mantan Wapres PK ini menegaskan, apa yang disampaikan Yusuf Supendi selaku pendiri PK/
PKS terhadap prilaku elit-elit PKS sekarang benar adanya.
“Saya yakin dia menyatakan seperti itu bukannya tanpa dasar, karena dia tentunya tahu ada
konsekuensi hukum, jika itu bohong. Semuanya ada bukti-bukti-nya,” katanya.
<br />Sumber: http://www.batamtoday.com/berita2433-Kebobrokan-PKS-Terus-Diungkap-
Kadernya-Sendiri.html
<br /><br /> - Mutammimul Ula, S.H.
<br />“PKS memerlukan ketokohan yang kuat. Ini kritik yang saya sampaikan kepada teman-teman
PKS di pusat. Hilangkan prilaku yang dapat mengundang prasangka negatif. Saya saja tidak
berani satu mobil dengan perempuan yang bukan istri saya atau keluarga saya. Takut orang
berprasangka lain,” paparnya.
<br />Sumber: http://forum.detik.com/pks-dikiritik-kadernya-t426957.html
<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href=""></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href=""></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-86153148897492123222013-05-10T21:32:00.000+07:002014-03-24T22:14:11.990+07:00KPK : PKS jangan memutar balikkan fakta ! <!-- AddThis Button BEGIN -->Jakarta — Komisi
Pemberantasan Korupsi meminta Partai
Keadilan Sejahtera tidak membolak-
balikkan fakta penyitaan lima mobil
terkait tersangka kasus dugaan suap
kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan
Ishaaq. Menurut Wakil Ketua KPK
Bambang Widjojanto, penyidik bahkan
membawa printer untuk membuat berita
acara.
“Kami meminta untuk tidak membolak-
balikkan fakta, karena memang proses
hukum yang dilakukan KPK seperti itu, dan KPK memang tidak boleh melakukan kesalahan,” ujar
Bambang saat menggelar konferensi pers di gedung KPK, Jumat, 10 Mei 2013.
Bambang mengaku sudah memanggil para penyidiknya dan meminta klarifikasi. Kronologis dari
penyidik sama seperti yang dituturkan juru bicara KPK Johan Budi beberapa waktu lalu.
Yakni pada Senin malam kemarin, salah satu saksi Luthfi yakni Ahmad Zaky dipanggil pukul
09.00 pagi. Tapi, Zaky datang terlambat, yakni setelah makan siang. Setelah itu Zaky diperiksa.
“Setelah diperiksa itu, diketahuilah bahwa Ahmad Zaky (adalah) salah seorang yang berperan
mengalihkan mobil-mobil milik dari LHI dari satu rumah (LHI) ke satu tempat lain (DPP PKS),”
ujar Bambang.
Lalu pada pukul 20.30, penyidik membawa Zaky ke tempat yang dimaksud yakni kantor DPP
PKS. Saat berangkat ke kantor DPP, KPK membawa seperangkat alat kelengkapan sita. “Pada
saat itu juga sudah dibawa lengkap surat perintah penyitaan dan penggeledahan, dibawa
juga printer komputer, karena biasanya dibuatkan berita acara,” kata Bambang.
Sesampainya di sana, Zaky diminta menunjukkan di sebelah mana mobil-mobil itu diparkir dan
diminta untuk menyerahkan kunci. Tapi, kunci tersebut tak juga diserahkan oleh Zaky. Penyidik
pun meminta pada pihak yang dianggap dituakan di DPP atau siapa pun yang bisa
bertanggung-jawab. Tapi, tak ada yang mau memfasilitasi.
Penyidik-penyidik juga menemui dua orang petugas satuan keamanan. Kepada para satpam,
penyidik menunjukkan surat perintah penyitaan. Menurut Bambang, saat itu memang tidak
diberikan surat penyegelan kepada mereka, karena memang akan diberikan setelah berita acara
dibuat. Tapi, satpam menolak menandatangani berita acara, sehingga penyidik membuat berita
acara penolakan.
Sementara itu, penyidik tiba-tiba kehilangan Ahmad Zaky. “Ahmad Zaky tidak pernah kembali
lagi, dan menurut informasi dia melarikan diri. Ada orang yang melihat orang mirip Ahmad Zaky,
pakai jaket coklat, lompat pagar. Katanya Ahmad Zaky kelelahan, tapi dia tidak minta izin,” ujar
Bambang.
Dari klarifikasi penyidik tadi kepada Bambang, pihaknya yakin KPK tidak melanggar prosedur
hukum penyitaan. “Tidak benar ada ketentuan prosedural yang dilanggar, semua dilalui
prosedurnya,” katanya.(www.mosleminfo.com)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK7zRu1QSNukV7Xq0GXTE9ooV11nJHz-d-U_JqqU1B9AMQoMOrr9BMI3DrJYgTVh6HBu9MaCvL8phmnkl0K12DE7woesohRyEQiRLfKGrT-q9UQGbs0sF2E_nzaOnAMb0C_NhF_uPo6sk/s1600/mental+korup.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK7zRu1QSNukV7Xq0GXTE9ooV11nJHz-d-U_JqqU1B9AMQoMOrr9BMI3DrJYgTVh6HBu9MaCvL8phmnkl0K12DE7woesohRyEQiRLfKGrT-q9UQGbs0sF2E_nzaOnAMb0C_NhF_uPo6sk/s1600/mental+korup.jpeg" /></a></div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-42983194366272773082013-05-08T21:11:00.000+07:002014-03-24T22:06:33.015+07:00KPK sita beberapa mobil mewah bekas presiden PKS<!-- AddThis Button BEGIN -->Jakarta – Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) me<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil87rFFZk8JpLP8L3PsWHhyphenhypheneR9h7cpDoO7ilCqrSZ2A4K6jQAePe889ZZu6eCWGrbNXW6UJLpwpeLsFzHL6brhmsPH1SQ5gncAMTkFzrz2rRqZNZVkKHaNO30go2srU6plW-LYM7apH9M/s1600/158441_620-300x172.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil87rFFZk8JpLP8L3PsWHhyphenhypheneR9h7cpDoO7ilCqrSZ2A4K6jQAePe889ZZu6eCWGrbNXW6UJLpwpeLsFzHL6brhmsPH1SQ5gncAMTkFzrz2rRqZNZVkKHaNO30go2srU6plW-LYM7apH9M/s320/158441_620-300x172.jpg" /></a></div>
nyegel
tiga mobil yang berada di kantor DPP
Partai Keadilan Sejahtera, Senin
(6/5/2013) malam. Mobil-mobil itu
adalah VW Caravelle bernomor polisi B
948 RFS, Mazda CX9 B 2 MDF, dan
Fortuner B 544 RFS. Diduga, ketiga mobil
ini berkaitan dengan mantan Presiden
PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi
tersangka kasus dugaan korupsi dan
pencucian uang kepengurusan tambahan
kuota impor daging sapi.
“Mobil-mobil tersebut diduga terkait dengan tersangka LHI (Luthfi Hasan Ishaaq),” kata Juru
Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat.
Kini, tiga mobil itu masih berada di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.<br />
Sebelumnya, KPK menyita Toyota FJ Cruiser bernomor polisi B 1340 TJE yang diduga milik
Luthfi. FJ Cruiser itu kini diamankan di halaman parkir Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. KPK
memeriksa Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman pada 17 April dan 23 April 2013.
“Hanya soal mobil Caravelle saja. Sudah cuma itu saja,” kata Mahfudz seusai pemeriksaan,
Selasa (23/4/2013) malam.
Mahfudz diajukan sejumlah pertanyaan penyidik KPK, di antaranya mengenai kepemilikan
sejumlah mobil. Ia diminta memisahkan mobil milik partai dengan milik mantan Presiden PKS
Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka dalam kasus ini.
“Tentang kepemilikan mobil, mana yang punya partai, dan mana punya beliau (Luthfi),” kata
Mahfudz, Rabu (17/4/2013).<br />
Dari sejumlah mobil yang dikonfirmasikan penyidik kepadanya, Mahfudz membenarkan bahwa
PKS memiliki Volkswagen Caravelle. Harga mobil jenis ini ada yang mencapai Rp 1 miliar. “Ada
mobil organik yang milik partai, yang Caravelle itu milik partai. Kalau yang lain itu milik LHI
(Luthfi Hasan Ishaaq),” ucap Mahfudz.
Namun, dia tidak mengungkapkan mobil apa saja yang dimiliki Luthfi.
KPK juga telah menyita lima mobil yang diduga berkaitan dengan orang dekat Luthfi, Ahmad
Fathanah, yakni Honda Jazz putih, Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi B 1739 WFN,
Toyota Alphard B 53 FTI, Mercedes Benz C200 B 8749 BS, dan FJ Cruiser B 1330 SZZ.<br />
Baik Luthfi maupun Fathanah merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dan tindak pidana
pencucian uang kepengurusan kuota impor daging sapi. Dalam kasus dugaan korupsi kuota
impor daging sapi, Luthfi diduga bersama-sama Fathanah menerima pemberian hadiah atau
janji dari PT Indoguna Utama sebagai imbalan mengupayakan tambahan kuota impor daging
untuk perusahaan tersebut. Adapun nilai commitment fee yang diduga dijanjikan kepada Luthfi
mencapai Rp 40 miliar. Dari total nilai fee tersebut, baru Rp 1,3 miliar yang diberikan.
Sumber: Kompas<br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-4917669711677196902012-12-29T20:41:00.002+07:002012-12-29T21:05:27.297+07:00Apakah Yang Tidak Dilakukan Nabi Selalu "Bid'ah sesat"?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb2ekDbmpbSi0LMrlNG8IalcEvM84h9lOGQ6nt7KH0Hq30G15rnLcvi-S2eq3RlWe-KG9qukDuRX-Pa8wTzyJG5LawSk3o5u3VQxocYoLISreAo8jgG2kuVoYrUS3it7xZl0I_0fBMKK0/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb2ekDbmpbSi0LMrlNG8IalcEvM84h9lOGQ6nt7KH0Hq30G15rnLcvi-S2eq3RlWe-KG9qukDuRX-Pa8wTzyJG5LawSk3o5u3VQxocYoLISreAo8jgG2kuVoYrUS3it7xZl0I_0fBMKK0/s320/images.jpeg" width="270" /></a></div>
Sangat sering kita membaca atau mendengar ucapan, “Mana dalilnya ?”, “Kalau memang itu baik/benar mengapa Rasulallah dan para sahabat tidak pernah melakukannya ?”, “Lau Kana Khairan Ma Sabaquna ilaihi ?”, “Apakah Rasulallah dan sahabatnya pernah melakukannya ?” dan lain sebagainya. Hal ini paling sering diucapkan oleh kelompok Salafy Wahabi dalam memvonis amaliah pengikut I’tiqad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, seperti Yasinan, Tahlilan, Maulid Nabi Muhammad SAW., peringatan hari besar Islam, bermazhab, sunahnya mengucap ushalli sebelum takbiratul ihram dan amalan lainnya.
<b> </b><br />
<br />
<b>AT TARK</b><br />
Pertanyaannya adalah apakah “At Tark” yaitu “Rasulallah meninggalkan atau tidak melakukan sesuatu” itu merupakan suatu hukum baru? Bisakah “At Tark” itu dijadikan alat untuk menghukumi suatu amaliah itu makruh atau bahkan haram ? Ataukah “At Tark” itu dianggap Salafy Wahabi hanya sebagai “jembatan” untuk diarahkan ke bid’ah dhalalah, yang semua tempatnya neraka?
Mari kita bahas bersama bagaimana sebenarnya kedudukan “At Tark” ini. “At Tark” yang kita pahami sebagai amaliah yang tidak dilakukan atau ditinggalkan oleh Rasulullah” tidak secara langsung menghukumi sesuatu itu makruh atau haram atau sering disebut kelompok Salafy Wahabi “Bid’ah (Dhalalah)”.
.<br />
Hal ini bisa kita buktikan dari banyak sudut pandang, yaitu :<br />
<br />
1. Dari sudut Ushul Fiqh, larangan jelas ditunjukkan dengan tiga hal :
Ada sighat nahi (berupa kalimat larangan).
Contoh : ولا تقربوا الزن (Jangan kalian dekati zina)
Ada Lafadz Tahrim (Lafadz keharaman).
Contoh : إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ (Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai dst.)
Ada Dzammul Fi’l (Celaan/ancaman atas suatu perkara/amal)
Contoh : من غش فليس منا (Barang siapa memalsu maka bukan golongan kami)
Dari ketiga dasar ushul fiqh tersebut tidak ada “At Tark” di salah satunya.
.<br />
<br />
2. Nash Qur’an menyebutkan :
وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا
(“Apa yang diberikan Rosul bagimu terimalah, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah” QS. Al Hasyr : 7)
Disini jelas nash Qur’an menggunakan lafadz “Naha” (dilarang), bukan “Tark” (ditinggalkan/tidak pernah dilakukan)
.<br />
<br />
3. Dalil dari Hadits menyebutkan :
مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَافْعَلُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
( “Apa saja yang aku cegah atas kalian maka jauhilah (tinggalkanlah), dan apa-apa yang aku perintahkan pada kalian kerjakanlah semampu kalian”. HR. Bukhori Muslim)
Disini Rasulullah juga tidak mengatakan “Tark” tapi “Nahi” (larangan yang jelas).
.
Jadi jelas sudah bahwa “At Tark” bukan sumber hukum dan tidak bisa secara otomatis menghukumi sesuatu itu makruh atau haram. Hal ini berbeda dengan qaidah yang baru dibuat oleh Salafy Wahabi yang mengatakan “at-Tarku Yadullu ‘ala Tahrim”. Jelas ini mengada-ada.
.
<b> </b><br />
<br />
<b>LAU KAANA KHAIRAN MA SABAQUUNA ILAIHI<i></i></b><br />
Berikutnya adalah sering kita baca atau dengar kalimat
لَوْ كَانَ خَيْرًا مَّا سَبَقُونَا إِلَيْهِ
(Lau Kaana Khairan Maa Sabaquunaa Ilaihi)
Yang diartikan secara asal-asalan oleh Salafy Wahabi :
“Kalau sekiranya perbuatan itu baik, tentulah para Shahabat telah mendahului kita mengamalkannya”
Adakah kalimat itu dijadikan dasar hukum ? ataukah ada sumber dari Ushul Fiqh?<br />
Dengan tegas harus kita jawab tidak ada hal tersebut sebagai sumber hukum untuk menilai halal/haram ataupun bid’ah suatu amaliah. Dan yang paling penting kita ketahui kalimat itu sebenarnya adalah ayat Qur’an surat Al Ahqaf ayat 11. Dalam asbabun nuzul ayat tersebut menyatakan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat “orang kafir quraisy “ yang mempertanyakan masuk Islamnya “Zanin”, budak wanita Sayyidina Umar ibn Khattab Ra. Sebelum beliau memeluk Islam.
.
Pantaskah hal itu digunakan sebagai dalil menghukumi suatu amal ??? Dengan tegas jawab tidak bisa. Bahkan hal itu jelas diucapkan oleh orang yang tidak punya ilmu.
.
<b> </b><br />
<br />
<b>ASAL IBADAH ADALAH TAUQIF</b><br />
Selanjutnya yang santer juga diucapkan oleh Salafy Wahabi yaitu “Asal Ibadah adalah haram”. Yang kami temui istilah yang tepat dan banyak disebut ulama adalah “Asal Ibadah adalah Tauqif” bisa dilihat di Kitab Fathul Bari dan beberapa Kitab Ushul Fiqh.
Untuk jelasnya dalam Kitab Ushul Fiqh :<br />
<br />
<b>الأصل في العبادات التوقيف
وفي هذه الليلة أود أن أقف عند قضية أساسية في العبادات جميعا وهي قاعدة معروفة عند أهل العلم، أن الأصل في العبادات التوقيف كما أن الأصل في المعاملات والعقود الإباحة، وهذه قاعدة نفيسة ومهمة جدا ونافعة للإنسان، فبالنسبة للعبادات لا يجوز للإنسان أن يخترع من نفسه عبادة لم يأذن بها الله عز وجل، بل لو فعل لكان قد شرع في الدين ما لم يأذن به الله، فلم يكن لأحد أن يتصرف في شأن الصلاة أو الزكاة أو الصوم أو الحج زيادة أو نقصا أو تقديما أو تأخيرا أو غير ذلك، ليس لأحد أن يفعل هذا، بل هذه الأمور إنما تتلقى عن الشارع، ولا يلزم لها تعليل، بل هي كما يقول الأصوليون: غير معقولة المعنى، أو تعبدية، بمعنى أنه ليس في عقولنا نحن ما يبين لماذا كانت الظهر أربعا، والعصر أربعا، والمغرب ثلاثا، والفجر ركعتين، ليس عندنا ما يدل على ذلك إلا أننا آمنا بالله جل وعلا، وصدقنا رسوله صلى الله عليه وسلم، فجاءنا بهذا فقبلناه، هذا هو طريق معرفة العقائد وطريق معرفة العبادات، فمبناها على التوقيف والسمع والنقل لا غير، بخلاف المعاملات والعقود ونحوها، فإن الأصل فيها الإباحة والإذن إلا إذا ورد دليل على المنع منها، فلو فرض مثلا أن الناس اخترعوا طريقة جديدة في المعاملة في البيع والشراء عقدا جديدا لم يكن موجودا في عهد النبوة، وهذا العقد ليس فيه منع، ليس فيه ربا ولا غرر ولا جهالة ولا ظلم ولا شيء يتعارض مع أصول الشريعة، فحينئذ نقول: هذا العقد مباح؛
.
التوقيف في صفة العبادة
العبادة توقيفية في كل شيء، توقيفية في صفتها -في صفة العبادة- فلا يجوز لأحد أن يزيد أو ينقص، كأن يسجد قبل أن يركع مثلا أو يجلس قبل أن يسجد، أو يجلس للتشهد في غير محل الجلوس، فهيئة العبادة توقيفية منقولة عن الشارع
.
التوقيف في زمن العبادة
زمان العبادة توقيفي -أيضا- فلا يجوز لأحد أن يخترع زمانا للعبادة لم ترد، مثل أن يقول مثلا
.
التوقيف في نوع العبادة
كذلك لابد أن تكون العبادة مشروعة في نوعها، وأعني بنوعها أن يكون جنس العبادة مشروعا، فلا يجوز لأحد أن يتعبد بأمر لم يشرع أصلا، مثل من يتعبدون بالوقوف في الشمس، أو يحفر لنفسه في الأرض ويدفن بعض جسده ويقول: أريد أن أهذب وأربي وأروض نفسي مثلا، فهذه بدعة
.
التوقيف في مكان العبادة
كذلك مكان العبادة لابد أن يكون مشروعا، فلا يجوز للإنسان أن يتعبد عبادة في غير مكانها، فلو وقف الإنسان -مثلا- يوم عرفة بالـمزدلفة فلا يكون حجا أو وقف بـمنى، أو بات ليلة المزدلفة بـعرفة، أو بات ليالي منى بالـمزدلفة أو بـعرفة، فإنه لا يكون أدى ما يجب عليه، بل يجب أن يلتزم بالمكان الذي حدده الشارع إلى غير ذلك
.
</b><br />
Jika kita baca penjelasan diatas, maka rangkumannya adalah Asal Ibadah adalah Tauqif (berhenti) pada dalil yang jelas (sahih) baik Qur’an dan hadits. Pengertian berhenti adalah mengikuti pada dalil yang sahih dari Qur’an dan hadits tidak boleh dikurangi, ditambahi, mendahulukan ataupun mengakhirkan.<br />
Dijelaskan selanjutnya tauqif itu mengikuti :<br />
<br />
1. Tauqif Sifat Ibadah (التوقيف في صفة العبادة)
dicontohkan dalam penjelasannya :
“tidak boleh untuk menambah dan megurangi. seperti sujud sebelum ruku’, atau duduk sebelum sujud, atau duduk tasyahud tidak pada tempatnya”<br />
<br />
2. Tauqif Waktu Ibadah (التوقيف في زمن العبادة)
dicontohkan dalam penjelasannya :
“tidak boleh seseorang itu membuat buat ibadah di waktu tertentu yang syari’ tidak memerintahkannya”<br />
<br />
3. Tauqif Macamnya Ibadah (التوقيف في نوع العبادة)
dicontohkan dalam penjelasannya :
“tidak sah bagi orang yang menyembah sesuatu yang tidak di syariatkan, seperti menyembah matahari atau memendam jasadnya sebagian sembari berkata ” saya ingin melatih badanku “ misalkan ini semua bid’ah.”<br />
<br />
4. Tauqif Tempat Ibadah (التوقيف في مكان العباد)
dicontohkan dalam penjelasannya :
“jika seseorang wukuf di Muzdalifah, maka ini bukan haji, atau wuquf di Mina, atau bermalam ( Muzdalifah ) di Arafah, dan sebaliknya, maka ini semua bukanlah sesuatu yang masyru’. kita wajib melaksanakan ibadah sesuai tempat yang sudah disyari’atkan oleh syari’
.<br />
<br />
Jadi dari penjelasan diatas jelas bahwa Ibadah yang dimaksud adalah Ibadah Mahdhah yaitu Ibadah yang hanya berhubungan dengan Allah dan telah lengkap dan sempurna penjelasannya dalam Qur’an dan Hadits. Seperti : Shalat, Puasa, Haji, Zakat, berikut syarat dan rukun yang mendampinginya.
.
Maka dalam I’tiqad Ahlus Sunnah Wal Jamaahpun jelas hal ini tidak boleh dikurangi, ditambahi, mendahulukan ataupun mengakhirkan. Semua sudah dalam batasan yang jelas.<br />
Sedangkan pada Ibadah Ghairu Mahdhah yaitu Ibadah yang tidak berketatapan hukum mengikat tapi menjadikan penghubung untuk mencari ridha Allah, maka boleh diadakan selama tidak bertentangan dengan Qur’an dan hadits sahih.
Maka secara umum dalam ushul fiqh terdapat suatu ijma’ ulama yaitu<i><b> Lil Wasa’il Hukmul Maqashid</b></i>, artinya “Hukum untuk perantara sama dengan hukum tujuannya”.<br />
Untuk mudahnya contohnya adalah :
“<span style="color: #274e13;"><b>Berzina itu haram, maka menyediakan kamar/rumah untuk berzina itu juga haram”. Maka Berzina itu maqashid (tujuannya) sedang menyediakan kamar/rumah untuk berzina itu wasail (perantaranya). Jika kita cari hukum berzina jelas ada dalilnya, tapi wasailnya tanpa dalil dia sudah berhukum haram.
“Bershalawat adalah perintah (sunnah muakkad) maka mengadakan maulid nabi Muhammad SAW untuk mengenal kehidupan Nabi, membangun kecintaan kepada beliau, termasuk bershalawat didalamnya adalah Sunnah”. Bershalawat adalah maqashidnya sedang memperingati maulid adalah wasailnya</b></span>.
Dan masih banyak contoh yang bisa kita ambil dalam Ibadah Ghairu Mahdhah seperti Yasinan, Tahlilan, Mengucap ushalli dan lain sebagainya. Terpenting adalah hal tersebut dari sisi maqashidnya tidak boleh bertentangan dengan Qur’an dan Hadits.<br />
<br />
Demikianlah pemahaman dalam I’tiqad Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang mengikut junjungan kita Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wa Alihi Wasallam.
Maka jelas apa yang tidak dilakukan Rasulullah bukan “bid’ah dhalalah (tersesat)”.
.
Dan hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah SAW :<br />
<div style="text-align: right;">
<b>مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ</b></div>
“Barang siapa yang menjalankan suatu sunnah yang baik didalam Islam, maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tidak berkurang sedikitpun dari pahalanya, dan barangsiapa yang menjalankan suatu sunnah yang jelek didalam Islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yang mengikutinya dan tidak dikurangkan sedikitpun dari dosanya” (HR. Imam Muslim Nomor 1017)
<i>Read more: http://www.sarkub.com/2012/apakah-yang-tidak-dilakukan-rasulullah-adalah-bidah-sesat/#ixzz2GRp0iwrE
Follow us: @T_sarkubiyah on Twitter | 140014749377806 on Facebook
</i>
<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-6201571211292508922012-12-14T20:32:00.000+07:002012-12-29T21:12:04.050+07:00Tradisi Mapati, Ngupati, Ngapati (empat bulan Kehamilan)<b>Saat janin (embrio) berusia 120 hari (atau 4 bulan) dimulailah kehidupan dengan ruh, dan saat itulah ditentukan bagaimana ia berkehidupan selanjutnya, di dunia sampai di akhirat:</b> “.<b>.ditentukan rezekinya, ajalnya, langkah-langkah prilakunya, dan, sebagai orang yang celaka atau orang yang beruntung”</b>.<br />
<br />
Maka menyongsong penentuan ini, hendaklah diadakan upacara ngapati (ngupati) yaitu berdoa (sebagai sikap bersyukur, ketundukan dan kepasrahan); mengajukan permohonan kepada Allah agar nanti anak lahir sebagai manusia yang utuh sempurna, yang sehat, yang dianugerahi rezeki yang baik dan lapang, berumur panjang yang penuh dengan nilai-nilai ibadah, beruntung di dunia dan di akhirat. Begitu pula hendaklah bersedekah. Kita ketahui bahwa doa dan sedekah adalah dua kekuatan yang bisa menembus takdir.
Adalah indah sekali suatu tradisi yang disebut ngupati atau ngapati (pada bulan keempat) sebagai upacara dengan meminta kepada sejumlah orang untuk berdoa dan mendoakan, juga di sana ada bentuk sedekah.
Tetapi sebagai langkah tidak bijak ketika kita mengada-adakan sedekah dalam keadaan tidak berkemampuan. Sedekah yang paling baik adalah ketika kita berkondisi sehat, terdorong kebakhilan dan berharap hidup panjang (yang penuh dengan kebutuhan dan keinginan).
Berikut ini doa untuk janin yang dapat dibaca pada saat acara ngapati:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMH27ABATNwMYxGvRKtgjqjmhPfm6FT8TBP25jnmgtXsw29OgafXY_yIQsSEY_jBhIARJSh5teAf1kJrzfO_986fWqeGxEFyRHE7Ui81oFQ1uWAr9FXSHaVwJ8EVX8MQ3ZXNXY72flVlc/s1600/Anak+dalam+Kandungan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMH27ABATNwMYxGvRKtgjqjmhPfm6FT8TBP25jnmgtXsw29OgafXY_yIQsSEY_jBhIARJSh5teAf1kJrzfO_986fWqeGxEFyRHE7Ui81oFQ1uWAr9FXSHaVwJ8EVX8MQ3ZXNXY72flVlc/s320/Anak+dalam+Kandungan.jpg" width="186" /></a></div>
<b>
اَللّهُمَّ احْفَظْ مَا فِي بَطْنِ … مِنَ الْجَنِيْنِ وَاجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً وَاجْعَلْهُ وَلَدًا صَالِحًا صَحِيْحًا مُعَافًى عَاقِلاً حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلاً سَعِيدْاً مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ غَنِياًّ سَخِيًّا زَائِرًا اِلَى اْلحَرَمَيْنِ لِاَدَآءِ النُّسُكَيْنِ بِرًّا ِللْوَالِدَيْنِ. اَللَّهُمَّ اَحْسِنْ خَلْقَهُ وَخُلُقَهُ وَحَسِّنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْقُرْاَنِ اْلكَرِيْمِ وَالْحَدِيْث النَّبَوِيِ بِجَاهِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلى اللهُ عَليهِ وَسلَّمَ. اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُ لِطَاعَتِكَ وَحَسِّنْ عِبَادَتِكَ. اَللّهُمَّ سَهِّلْ خُرُوْجَهُ عِنْدَ اْلوِلاَدَةِ وَارْزُقْهُ وَاُمُّهُ وَوَالده السَّلاَمَة وَالسَّعَادَة وَالْعَافِيَةَ وَالسهادة وَحُسْنُ اْلخَاتِمَة. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامَا</b>
“<br />
Ya Allah, hendaklah Engkau menjaga janin yang bersemayam di dalam perut… (disebutkan nama ibu dari janin), hendaklah Engkau menjadikan janin ini sebagai keturunan yang baik, dan hendaklah Engkau menjadikannya sebagai anak yang saleh, yang sehat, yang selaniat sentosa, yang berakal sehat, yang cerdas, yang pandai, yang pelaku (mengamalkan ilmunya), yang beruntung, yang dianugerahi rezeki lapang, yang terbimbing pada prilaku-prilaku baik, yang kaya, yang dermawan, yang berkunjung ke dua negeri Haram (Mekah dan Madinah) untuk menunaikan dua bentuk ibadah (haji dan umrah), dan yang berbakti kepada dua orangtua. Ya Allah, baguskanlah ia dalam bentuk rupa dan akhlak, dan baguskanlah suaranya untuk membaca al-Qur’an al-Karim dan hadis-hadis Nabi. Demikian (kami berdoa) dengan menwnjatkan kedudukan Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, hendaklah Engkau membimbing anak ini untuk mematuhi-Mu dan mengabdi kepada-Mu dengan baik. Ya Allaht hendaklah Engkau mempermudah kelahiran janin ini dan hendaklah
Engkau rezekikan —padanya, juga kepada ibu-bapaknya— keselamatan, keberuntungan, kesejahteraan, kesyahidan dan berakhir baik (khusnul- khatimah). Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami beristri dan berketurunan yang menyejukkan hati, dan jadikanlah kami sebagai imam kaum bertakwa.”
<i>Read more: http://www.sarkub.com/2012/tradisi-ngapati-4-bulan-kehamilan/#ixzz2GRoTdw3w
Follow us: @T_sarkubiyah on Twitter | 140014749377806 on Facebook
Read more: http://www.sarkub.com/2012/tradisi-ngapati-4-bulan-kehamilan/#ixzz2GRo8RCv0
Follow us: @T_sarkubiyah on Twitter | 140014749377806 on Facebook</i>
<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-63587892316867603702012-12-01T21:08:00.000+07:002012-12-04T21:13:30.022+07:00DEMONSTRASI ATAU UNJUK RASA ? Inilah cuplikan Pernyataan Habib Munzir al-Musawa, berisi instruksi/ perintah langsung dari Guru Mulia kita, al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidh.<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvayj6w0Wa1U32xjRpKhQpWFzkFb5CoZor-lBY2gvlC4VfqWH0ufYEQhrkRHdOUS-TjkWxLaACCSvQlGSG1gtexTv4cBy1vej_aGr3anEFDOYWG9sMFWwEP0pfbouO5VXt-A_-crGrx6E/s1600/habibana+munzir+almusawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvayj6w0Wa1U32xjRpKhQpWFzkFb5CoZor-lBY2gvlC4VfqWH0ufYEQhrkRHdOUS-TjkWxLaACCSvQlGSG1gtexTv4cBy1vej_aGr3anEFDOYWG9sMFWwEP0pfbouO5VXt-A_-crGrx6E/s400/habibana+munzir+almusawa.jpg" width="298" /></a>
Hadirin hadirot yang dimuliakan Allah.<br />
Sebelum saya
akhiri majlis ini dengan munajat, saya ingin menyampaikan tentang
semakin semaraknya perpecahan antara muslimin, disini kita mendapatkan
perintah dari guru mulia kita Al-hafidh Al-Musnid Al-Habib Umar bin
Hafizh, untuk tidak melibatkan diri dalam demo, apakah demo damai atau
demo anarkis, beliau mengatakan semua demo damai atau anarkis sama saja
dan jangan dilakukan, karena itu akan memanaskan daripada perpecahan
muslimin, jadi mereka yang berdemo silahkan saja, tapi Majelis
Rasulullah SAW mau menghindari, seruan beliau disampaikan untuk para
ulama dan para kiayi, seraya berkata; sampaikan pada kiayi-kiayi kita
dan para ulama kita dan semua orang-orang yang mengenalku, katakan
bahwa Umar mengatakan hal ini, untuk menarik diri,<b> “<i>la yatada’ul bihalil-amr</i>” </b>mundur daripada segala acara seperti itu, tugas kita adalah<b> “<i>ittaqullah wa da’wah ilallah la ghoiro dzalik</i>”</b> tugas kita adalah taqwa kepada Allah dan memperluas dakwah Allah SWT, tidak lebih dari itu” dari gerakan-gerakan muslimin<br />
<br />
Demikian
intruksi langsung dari beliau, oleh sebab itu saya mohon hadirin
hadirot menahan diri untuk berangkat, acara apa pun mengatas namakan
demo atau unjuk rasa, jadi mereka yang akan berangkat saya harap jangan
pakai atribut Majelis Rasulullah, jangan sampai terlihat ada bendera
Majelis Rasulullah, hadirin hadirot ini akan memanaskan keadaan,
tentunya kita bersaudara dan saya sendiri sangat mencintai dan
memuliakan Habib Rizik, akan tetapi hadirin hadirot kita tahu Habib
Rizik tidak pernah memukul orang dan tidak akan pernah setuju orang
dipukul, tapi saat beberapa anggota beliau salah, barangkali emosi
berbuat demikian, yang ditangkap juga beliau akhirnya, demikian hadirin
hadirot yang dimuliakan Allah. Ini masalah semakin memanas, yang
berjuang dengan kekerasan dan ketegasan silahkan dan kita berjuang
dengan kedamaian, jadi muslimin tidak kemana-mana, kalau semua
kekerasan, nanti muslimin yang suka kelembutan jadinya kecil, jadi
muslimin tidak kemana-mana, yang mau ikut dengan ketegasan ada
kelompoknya, ada orangnya muslimin muslimat, yang dengan kedamaian
diantaranya Majelis Rasulullah SAW, jadi saya mohon jangan khianati
Majelis Rasulullah, dengan memakai jaket Majelis Rasulullah dan bendera
Majelis Rasulullah diacara-acara tersebut, karena ini intruksi langsung
dari guru mulia kita.<br />
<br />
<br />
Hadirin hadirot yang dimuliakan Allah.<br />
Tentunya
dalam permasalahan ini kita menghendaki kedamaian muncul dalam jiwa
kita, itu saja, sekarang tugas kita menciptakan kedamaian bagi muslimin
muslimat yang semakin panas ini, jangan ditambahi lagi permusuhan,
terus kita damaikan saja, kita rangkul muslimin muslimat yang terus
berjuang, jangan diperangi atau jangan dicaci atau disalahkan, silahkan
mereka terus berjuang, masing-masing punya cara dalam perjuangan, kita
Majelis Rasulullah tidak diam terhadap ahmadiyah, tapi cara kita bukan
dengan unjuk rasa pada pemerintah, kita setiap malam, sebelum ini
diributkan dan didemo, sudah membenahi keadaan muslimin muslimat dengan
cara mengenalkan sosok Muhammad Rasulullah SAW.<br />
<br />
Hadirin,
masalah bukan hanya ahmadiyah, ahmadiyah ini jumlahnya tidak satu
prosen muslimim muslimat di Indonesia, ada narkoba, ada perzinahan, ada
perjudian, ada pemurtadan, ada misionaris, dan lain sebagainya, jadi
dengan cara yang saya sampaikan dan guru-guru kita sampaikan adalah
membenahi umumnya keadaan, membenahi segala kerusakan, perlahan-lahan
tentunya, setiap malam Majelis Rasulullah ada majelis dimana-mana, terus
membenahi masyarakat dan mempunyai hasil, dari tahun 1998 sampai 2008,
sepuluh tahun, ini majelis awalnya sembilan orang, sekarang mencapai
hampir 10.000, dan juga bukan hanya disini, ini majelis mingguan saja,
di wilayah-wilayah lain juga terus, ini pembenahan muslimin muslimat,
dan semakin makmur hal-hal yang seperti ini, semakin terdesak semua
aliran-aliran sesat, Alhamdulillah malam hari ini ada yang masuk Islam
dan terus dan terus dan terus, hadirin hadirot kita bersatu, yang dengan
ketegasan silahkan, yang dengan kedamaian, jadi muslimin tidak
kemana-mana, silahkan saja mau pilih yang mana, tapi jangan sampai
Majelis Rasulullah SAW dilibatkan kesana, karena tadi sudah ada telpon
dari POLDA juga dari beberapa aparat, apakah Majelis Rasulullah ikut,
karena ada yang memakai bendera Majelis Rasulullah? Saya bilang; yang
ikut karena belum tahu saja, karena memang mungkin tidak sampai
kabarnya.<br />
<br />
Demikian hadirin hadirot yang dimuliakan Allah,
untuk pribadi saya, saya tidak takut ditangkap, cuma yang saya
takutkan, kalau dakwah ini terhambat, itu saja. Hadirin hadirot,
kendala diMajelis Rasulullah bukan tidak ada, dari dulu, tahun 2000
saya sudah pernah diracun dirumah sakit hingga lumpuh, hingga dokter
katakan tidak bisa sembuh, terkecuali delapan tahun baru bisa berdiri
lagi, tapi Alhamdulillah dengan doa guru mulia kita, saya bisa berdiri
lagi hanya dua bulan saja dikursi roda, kata dokter delapan tahun,
tidak akan sembuh itu lumpuh, karena apa? karena obat yang berlebihan
dosisnya, disengaja dirumah sakit non muslim, tahun 2002 saya menuju
cipanas di sabotase dan mobil kita dihantamkan kepada tembok beton,
mobilnya hancur, orang yang lihat mobil, tidak percaya orang yang
didalamnya selamat, itu tahun 2002 kejadian sabotase seperti itu, tahun
2004 saya diracun, dibawakan buah parsel yang sudah diracun, tentunya
hal seperti ini terus datang, tapi tentunya Allah terus melindungi kita
insya Allah, dan saya selalu bermunjat kepada Allah, seandainya saya
harus wafat dalam perjuangan ini, jangan wafatkan sebelum Jakarta
menjadi serambi Madinatul Munawarah, sebelum Jakarta ini damai dengan
panji sayyidina Muhammad SAW wa barak’alaih.<i>(dipersembahkan kembali oleh : <a href="http://www.facebook.com/notes/mohammad-luqman-firmansyah/catatan/10151010423665135">LuqmanFirmansyah)</a></i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<i></i><br />
<br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-4407331988203194852012-11-29T20:23:00.000+07:002012-12-04T20:26:36.532+07:00Seratus Kesunahan Dalam Sholat (SUNNAH SUNNAH SHOLAT)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHaR69el-4RuhGoDIK_-xxUu9kcfie6-Kkfvw3gaV80m0drcntjIUvK41Fov5XapPF-fopzI_H21rr4IO9lS3ptCgFFp_pDylKCeFwt0AKNAn9agZCByLzuOEvi0zQSFk5oGH-kEKAd04/s1600/SUNNAH+SUNNAH+SHOLAT.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHaR69el-4RuhGoDIK_-xxUu9kcfie6-Kkfvw3gaV80m0drcntjIUvK41Fov5XapPF-fopzI_H21rr4IO9lS3ptCgFFp_pDylKCeFwt0AKNAn9agZCByLzuOEvi0zQSFk5oGH-kEKAd04/s320/SUNNAH+SUNNAH+SHOLAT.jpg" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span style="font-size: large;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">سنة من سنن الصلاة</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> بسم الله الرحمن الرحيم</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> </span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على سيدنا محمد الصادق الأمين،
وعلى آله وصحبه الميامين ومن تبعهم من التابعين بإحسان إلى يوم الدين</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">
وبعد .. إن الصلاة عماد الدين، وهذه جزء من سنن الصلاة وقد جمعها بعضهم إلى
1000 سنة للصلاة فهذه 100 سنة من سنن الصلاة على مذهب الإمام الشافعي رضي
الله عنه جمعتها فائدة لي ولغيري مقسمة على ثلاثة أقسام:-</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> - سنن قبل الصلاة</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> - سنن أثناء الصلاة</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> - سنن بعد الصلاة</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> </span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> سنن قبل الصلاة:</span></span><br /><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"></span></span><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> <br /> 1) الدخول في الصلاة بنشاط.<br /> 2) أن تؤدَّى في أول الوقت.<br /> 3) الحرص على الجماعة.<br /> 4) وأن تؤدَّى في المسجد.<br /> 5) أن يأتي إلى المسجد قبل الأذان.<br /> 6) أن يجدد الوضوء لكل صلاة.<br /> 7) أن يصلي الراتبة القبلية.<br /> 8) انتظار الصلاة.<br /> 9) الأذان وهو فرض كفاية إذا قام به البعض سقط الحرج عن الباقين.<br /> 10) الإقامة.<br /> 11) الانتصاب قائماً.<br /> 12) أن يفرج بين قدميه وأن يكون قدر شبر.<br /> 13) النظر إلى موضع السجود.<br /> 14) إطراق الرأس قليلاً.<br /> 15) السواك.<br /> 16) تغطية الرأس.<br /> 17) التعوذ قبل الدخول فيها.<br /> 18) قراءة سورة الناس ، وكذا { رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ * وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ }.<br /> <br /> سنن أثناء الصلاة:<br /> <br /> 19) التلفظ بالنية.<br /> 20) رفع اليدين مع ابتداء تكبيرة الإحرام.<br /> 21) أن تكون اليدان مكشوفة.<br /> 22) أن تكون إلى جهة الكعبة.<br /> 23) تفريج أصابع اليدين.<br /> 24) الحضور والخشوع في الصلاة.<br /> 25) قراءة دعاء الاستفتاح.<br /> 26) السكوت بين التكبير ودعاء الافتتاح والسكوت قدر سبحان الله.<br /> 27) التعوذ وأفضله أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. وفي رواية أعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم من همزه ونفخه ونفثه.<br /> 28) السكوت بين التعوذ ودعاء الافتتاح.<br /> 29) السكوت بين التعوذ والفاتحة .<br /> 30) أن يقول آمين بعد الفاتحة.<br /> 31) أن يقرن المأمون تأمينه بتأمين الإمام.<br /> 32) السكوت بين آخر الفاتحة وآمين.<br /> 33) أن يقول بعد ولا الضالين رب اغفر لي ولوالدي وجميع المسلمين.<br /> 34) السكوت بين آمين والسورة.<br /> 35) قراءة شيء من القرآن بعد الفاتحة.<br /> 36) أن يستمع المأموم لقراءة إمامه.<br /> 37) التدبر والتفهم لمعاني القراءة.<br /> 38) التريث في القراءة.<br /> 39) ترتيل القراءة.<br />
40) سؤال الرحمة عند قراءة آية رحمة بنحو رب اغفر وارحم وأنت خير
الراحمين. والاستعاذة عند قراءة آية عذاب بنحو اللهم أجرني من النار.<br /> 41) الفصل بين السورة والركوع بسكنة قصيرة.<br /> 42) التكبير للركوع.<br /> 43) أن يرفع يديه عند التكبير.<br /> 44) أن يبتدئ الرفع وهو قائم.<br /> 45) مد الظهر.<br /> 46) مد العنق.<br /> 47) أن يكون رأسه وظهره وعنقه مستوية كالصفيحة الواحدة.<br /> 48) أن يقول سبحان ربي العظيم مرة. والأفضل كونها ثلاثاً.<br /> 49) أن يزيد المنفرد وإمام من مر إلى خمس فتسع فعشر فإحدى عشر.<br /> 50) رفع اليدين عند الاعتدال. وأن يكون رفعهما مع ابتداء رفع الرأس. واستمرار الرفع إلى انتهائه.<br /> <br /> <br /> 51) أن لا يلصقهما بجنبيه بعد إرسالهما.<br /> 52) أن يقول سمع الله لمن حمده.<br /> 53) أن يقول إذا استوى قائماً ربنا لك الحمد ملء السماوات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد.ويأتي بالدعاء الوارد<br /> 54) القنوت في الصبح.<br /> 55) رفع اليدين في القنوت.<br /> 56) أن تكون اليدين مكشوفة.<br /> 57) أن يجعل بطن كفيه إلى السماء.<br /> 58) أن ينظر إليهما حال رفعهما.<br /> 59) أن يجهر الإمام بالقنوت.<br /> 60) تأمين المأموم على الدعاء.<br /> 61) القنوت للنازلة في سائر المكتوبات.<br /> 62) أن يكبر للانتقال إلى السجود.<br /> 63) أن يكون التكبير عند أول الهوي.<br /> 64) وضع الأنف مع الجبهة.<br /> 65) أن تكون مكشوفاً.<br /> 66) أن يكون وضعه مقترناً بوضع الجبهة على مصلاه.<br /> 67) مراعاة الترتيب في وضع الركبتين ثم اليدين ثم الأنف مقترناً بوضع الجبهة والجبين.<br /> 68) أن يقول في السجود "سبحان ربي الأعلى". وكونه ثلاثاً أفضل.<br /> 69) كشف القدمين للرجال.<br /> 70) إبراز القدمين من تحت الثوب.<br /> 71) التكبير للانتقال إلى الجلوس بين السجدتين.<br /> 72) الافتراش في الجلوس بين السجدتين.<br /> 73) وضع يديه على فخذيه.<br /> 74) أن يقول إذا استوى جالساً "رب اغفر لي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني وأهدني وعافني واعف عني".<br /> 75) أن يجلس جلسة الاستراحة.<br /> 76) يستحب الافتراش في جلسة الاستراحة.<br /> 77) أن يعتمد بيديه على الأرض عند القيام.<br /> 78) أن تكون يداه مبسوطتين.<br /> 79) أن لا يقدم إحدى رجليه عند القيام.<br /> 80) أن يكبر للانتقال إلى القيام.<br /> 81) الجلوس للتشهد الأول.<br /> 82) رفع اليدين عند القيام من التشهد الأول.<br /> 83) أن يرفع المسبحة عند قوله ألاّ الله في التشهد الأخير.<br /> 84) سجود السهو عند ترك مأمور به في الصلاة أو فعل منهي عنه.<br /> 85) الافتراش بين سجدتي السهو.<br /> 86) التورك بعد سجود السهو.<br /> 87) التسليمة الثانية .<br /> 88) الترتيب بين كلمتي السلام.<br /> 89) أن ينوي بالتسليمة الأولى الخروج من الصلاة.<br /> 90) أن يقرن نية الخروج من الصلاة بأول السلام.<br /> 91) أن ينوي بالتسليمة الأولى السلام على من على يمينه من ملائكة ومؤمني أنس وجن.<br /> 92) إنهاء السلام مع تمام الالتفات به.<br /> 93) أن يكون الالتفات مع الميم من عليكم.<br /> <br /> سنن بعد الصلاة:<br /> <br /> 94) أن ينوي المأموم بالتسليمة الثانية الرد على إمامه إن كان يمينه.<br /> 95) الدعاء والذكر عقب الصلاة.<br /> 96) أن لا ينظر إلى السماء حال الدعاء.<br /> 97) مسح الوجه باليدين بعد الفراغ من الدعاء.<br /> 98) أن ينصرف الإمام والمنفرد عقب سلامه وفراغه من الذكر والدعاء بعده.<br /> 99) أن يمكث المأموم في مصلاه حتى يقوم الإمام من مصلاه.<br /> 100) المحافظة على الرواتب.</span></span></span></h5>
<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-79115576155819124562012-11-21T20:02:00.000+07:002012-12-04T20:09:16.008+07:00Pohon Apel itu....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Dahulu kala, diceritakan ada sebuah pohon apel besar dan seorang anak kecil yang suka datang dan bermain-main setiap hari. Dia senang naik ke atas pohon, memakan apel, tidur sejenak di bawah bayang-bayang pohon apel ... Ia mencintai pohon apel itu dan pohon itu pun senang bermain dengannya.<br />
<br />
Waktu berlalu .......
Anak kecil itu sudah dewasa dan dia berhari-hari tidak lagi bermain di sekitar pohon.<br />
Suatu hari anak itu datang kembali ke pohon dan ia tampak sedih. pohon apel lalu bermaksud menghibur "Ayo bermain dengan saya," pinta pohon apel.
" Aku bukan lagi seorang anak, saya tidak bermain di sekitar pohon lagi, aku ingin mainan. Aku butuh uang untuk membelinya".kata anak itu.<br />
" Maaf, tapi saya tidak punya uang ..... tapi kamu bisa mengambil buah apel saya dan menjualnya.<br />
Maka kamu akan punya uang "Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua apel di pohon dan pergi dengan gembira. Anak itu tidak pernah kembali bermain lagi setelah ia mengambil semua buah apel.<br />
Pohon itu sedih.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje3xJk42sX8Luu3Fj8G0OJDkeYV-qhnB1NVO5aKsO8vZ0XIOTNTFOz3BHd_TCV3CKY45c_BiP9oeF1BEFRdYax4Q4-btswOE_1pF0JBglgbUzmsnALVNAdL2mkkGpi3ztljdMmZTc9lU4/s1600/apple-tree.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje3xJk42sX8Luu3Fj8G0OJDkeYV-qhnB1NVO5aKsO8vZ0XIOTNTFOz3BHd_TCV3CKY45c_BiP9oeF1BEFRdYax4Q4-btswOE_1pF0JBglgbUzmsnALVNAdL2mkkGpi3ztljdMmZTc9lU4/s320/apple-tree.jpg" /></a></div>Suatu hari anak itu kembali dan pohon itu sangat senang.
"Ayo bermain-main dengan saya" kata pohon apel.<br />
"Saya tidak punya waktu untuk bermain. Aku harus bekerja untuk keluargaku. aku membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Dapatkah kamu membantuku?"<br />
"Maaf tapi aku tidak punya rumah. Tetapi kamu dapat memotong cabang-cabang saya untuk membangun rumahmu."<br />
Lalu, anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting dari pohon dan pergi dengan gembira. Pohon itu senang melihatnya bahagia, tapi anak itu tidak pernah kembali sejak saat itu.<br />
Pohon itu kesepian dan sedih.<br />
<br />
Suatu hari di musim panas, anak itu kembali dan pohon itu begitu gembira.
"Ayo bermain-main denganku!" pinta sang pohon.<br />
"Aku sangat sedih dan mulai tua. aku ingin pergi berlayar untuk bersantai dengan diriku sendiri. Dapatkah kau memberiku perahu?" ...<br />
"Gunakan saja batang pohonku untuk membangun perahu. kamu akan dapat berlayar jauh dan menjadi bahagia."
Lalu anak itu memotong batang pohon untuk membuat perahu. Dia pergi berlayar dan tak pernah muncul untuk waktu yang sangat panjang.........................<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKu-GTAyVeA9MOBYkRlPFSikGp40HdlN0LpScEQv6ENt9zr6dz-OXN-wWxOi5tBLmjssq4zXnLMDuNMP39gz4I5CQOd_VCeRzPZ2qWQOUZQYebDnQdirsYJnQCs6HXKZBSx8WBhBgIxVc/s1600/pohon+apel.jpeg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="193" width="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKu-GTAyVeA9MOBYkRlPFSikGp40HdlN0LpScEQv6ENt9zr6dz-OXN-wWxOi5tBLmjssq4zXnLMDuNMP39gz4I5CQOd_VCeRzPZ2qWQOUZQYebDnQdirsYJnQCs6HXKZBSx8WBhBgIxVc/s320/pohon+apel.jpeg" /></a></div>
Akhirnya, anak itu kembali setelah ia pergi selama bertahun-tahun.<br />
"Maaf, anakku, tapi aku tidak punya apa-apa untukmu lagi. Tidak ada lagi apel untukmu. ..." kata sang pohon.<br />
" Saya tidak punya gigi untuk menggigit "jawab anak itu.<br />
" Tidak ada lagi batang untuk kau panjat" .<br />
"Saya terlalu tua untuk itu sekarang" kata anak itu.<br />
"Saya benar-benar tak bisa memberikan apa-apa ..... satu-satunya yang tersisa adalah akar sekarat ini" kata pohon apel dengan air mata.<br />
"Aku tidak membutuhkan banyak sekarang, hanya sebuah tempat untuk beristirahat. Saya lelah setelah sekian tahun." Anak itu menjawab.<br />
"Bagus! Akar Pohon Tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan beristirahat di situ."<br />
"Ayo, ayo duduk bersama saya dan istirahat"
Anak itu duduk dan pohon itu sangat gembira dan tersenyum dengan air mata.<br />
<br />
<b>Ini adalah cerita untuk semua orang. Pohon adalah orang tua kita. Ketika kita masih muda, kita senang bermain dengan Ibu dan Ayah ... Ketika kita tumbuh dewasa, kita meninggalkan mereka ... hanya datang kepada mereka ketika kita memerlukan sesuatu atau ketika kita berada dalam kesulitan. Tidak peduli apa pun, orang tua akan selalu berada di sana dan memberikan segala sesuatu yang mereka bisa untuk membuat Anda bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak laki-laki itu kejam kepada pohon tapi itu adalah bagaimana kita semua memperlakukan orang tua kita.</b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b> </b>==========================================<br />
<i>Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi, Idea Press, Yogyakarta. Hal. 171-172. ISBN 978-6028-686-402.
Cara pesan buku "Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi": Ketik nama, alamat, sms ke 081392911111. Harga Buku 40.000+ ongkos kirim
</i><!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234738553495215014.post-44010274111759980772012-11-01T00:47:00.000+07:002012-11-02T01:13:11.433+07:00Nokia Drive hadir untuk produsen Windows 8 lain?<b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-large;">s</span></b>alah satu aplikasi unggulan dari Nokia, yakni <a href="http://www.nokia.com/id-id/apps/nokia/drive/">Nokia Drive</a> memiliki
fungsi yang sangat positif bagi para penggunanya. Dan, dalam sebuah
kabar terbaru, perusahaan yang berbasis di Finlandia tersebut
mengungkapkan bahwa akan menyediakan aplikasi tersebut untuk produsen
handphone Windows Phone 8 lain.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq01UnfsJyUky4Nq79gipb56DKdz7r5Iffmf1SisfOCKZg6mbntILnOBMQHeTkOLbLFdeJ_W9jycPVOPUlYAQWeuZocJwYL_9S9-bbNUBo-VMAcru9_5ru3uTo6iYw-3bpoNtsww-ND5k/s1600/aplikasi-nokia-drive.jpg" imageanchor="1" style="clear: center; float: center; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq01UnfsJyUky4Nq79gipb56DKdz7r5Iffmf1SisfOCKZg6mbntILnOBMQHeTkOLbLFdeJ_W9jycPVOPUlYAQWeuZocJwYL_9S9-bbNUBo-VMAcru9_5ru3uTo6iYw-3bpoNtsww-ND5k/s320/aplikasi-nokia-drive.jpg" title=" " width="320" /></a></div>
<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
Hal ini sebetulnya bukan pernyataan baru. Pada Juni kemarin, Nokia
pernah mengungkapkan hal serupa. Saat itu mereka mengatakan bahwa
aplikasi Nokia Drive akan langsung terinstal di setiap handphone Windows
Phone 8. Namun, dikutip dari Pocket Lint, ternyata handphone HTC 8X
tidak dilengkapi dengan aplikasi tersebut.<br />
Sayangnya, pihak perusahaan tidak menjelaskan kapan kebijakan
tersebut akan dilaksanakan. Mereka hanya mengatakan bahwa program
tersebut akan dilaksanakan segera. Selain itu, yang perlu diperjelas
tentunya adalah apakah aplikasi tersebut gratis atau ada biaya tambahan.<br />
Namun apapun itu, kebijakan ini tentunya sebuah langkah yang positif
bagi kelangsungan handphone Windows Phone agar bisa bersaing dengan
handphone Android.(www.beritateknologi.com)<br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" layout="button_count"></a><a class="addthis_button_tweet" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a><a class="addthis_button_google_plusone" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014" size="medium"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8234738553495215014"></a></div>
<script src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=ra-4f62e11f3bc6a0da" type="text/javascript"></script><!-- AddThis Button END -->Abdurrahman Haidarhttp://www.blogger.com/profile/09633925907098713647noreply@blogger.com0