30.11.09

Cintakah itu?

yang satu ini adalah sesuatu yang ‘kramat’. keberadaanya tidak terdeteksi dengan panca indera, tidak terlihat, tercium, juga tidak akan bisa diraba. karena letaknya jauh tertanam dalam hati.

dahulu, anak-anak kecil selalu mendambakan moment disaat umurnya menginjak angka ke tujuh belas. karena konon disaat itulah dunia menjadi terasa lebih indah dengan semerbak bunga-bunga cinta yang mulai bersemi.

namun kini tak lagi, karena rasa itu muncul lebih cepat. melebihi angka yang tertera di setiap kategori umur film dan buku (17+).

sulit sekali untuk mengelak. bahkan ketika pertanyaan itu ditujukan kepada para ustadz muda “apakah anda pernah mencintai seseorang”. dengan berat hati, sang ustadz menjawabnya dengan kalimat “cinta itu fitroh”. seolah dia malu, karena dia pun pernah dibuatnya tak berdaya.

saking pentingnya, syaikh muhammad bin abdul wahhab mencantumkan dalam kitab tauhidnya satu dari empat jenis syirik besar (syirkul akbar) adalah “syirkul mahabbah” atau jika diartikan menjadi ’syirik kasih sayang’ atau ’syirik percintaan’.

padahal, ancaman yang diberikan Allah bagi hambaNya yang berbuat syirik sangatlah berat, karena syirik adalah dosa yang paling besar. pelakunya tidak akan diberikan ampunan, dan nerakalah menjadi tempatnya berteduh. selamanya. ya, karena ketika dia berbuat syirik, segala pahalanya akan hangus. na’udzubillah min dzalik.

cinta memang indah, tak akan ada seorang pun yang mengelak. karena Allah telah menentukannya.

mencintai seseorang ataupun sesuatu benda tidak ada larangannya. karena para sahabat sangat sayang dan cinta dengan manusia yang bernama ‘muhammad’. dan muhammad saw pun mencintai ummatnya.

maka, tempatkanlah cinta anda sesuai dengan islam menempatkannya. karena cinta anda pada seseorang ataupun sesuatu akan terus menjadi indah ketika dinaungi dibawah cinta kita kepada Allah dan rasulNya.

cintailah saudaramu, cintailah kawanmu, cintailah apa yang kau punya. namun jangan jadikan cintamu padanya menyamai atau bahkan melebihi cintamu pada Allah ta’ala. karena Allah murka dengan thoghut (orang yang melampaui batas).

jika anda mencintai Allah, dan rasulNya; buktikanlah. lakukan sesuatu yang menjadikan Allah suka padamu, dan jangan berbuat sesuatu yang Allah benci. dahulukan cintamu pada Allah sebelum anda mencintai seseorang atau sesuatu. kelak, akan Allah berikan kado istimewa bagi siapa saja yang mencintai Allah. dan tiada satupun yang dapat memberikan kado yang lebih indah dari kado Allah.

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!