Badan intelejan keamanan Inggris mengungkapkan bahwa China kembali melakukan aksi spionase di negaranya.aksi mata mata kali ini dilakukan China melalui perantaraan berbagai hadiah barang elektronik yang diberikan kepada para pebisnis Inggris di pameran perdagangan.Para pebisnis tersebut dikecoh dengan sejumlah barang souvenir elektronik seperti memory stick atau kamera.yang di dalam benda-benda tersebut rupanya telah disisipi 'bisa', yakni sejenis virus yang memungkinkan agen mata-mata China mengakses database melalui komputer dimana perangkat tersebut terhubung. Alhasil,China bisa mengetahui berbagai informasi rahasia bisnis dan ekonomi Inggris.MI5 menilai pemerintah China merupakan salah satu pelaku spionase yang membahayakan Inggris.Taktik klasik juga dilakukan China untuk memata-matai Inggris,yaitu dengan mendekati para pengusaha Inggris kemudian merayu mereka dengan hadiah atau iming- iming berbau seks sehingga mereka mau membocorkan informasi yang bersifat rahasia.Oleh karena itu pebisnis Inggris diminta waspada terhadap segala bentuk upaya bujuk rayu itu.
CHINA BISA,AMERIKA APA LAGI!
Berita di atas sebenarnya tidak terlalu mengagetkan kita,karena dalam dunia teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,apa yang di lakukan China itu sangat mudah terjadi.namun ada satu kekhawatiran,jangan jangan segala benda elektronik/digital yang biasa dipakai oleh para petinggi negara ini juga sudah disemati "alat" mata mata oleh musuh,Amerika atau Inggris barang kali?.
Kekhawatiran ini saya rasa tidak berlebihan mengingat betapa letak dan posisi Indonesia sangat strategis di kawasan asia pasifik.dan jangan lupa,negara kita itu merupakan sebuah komunitas muslim terbesar di dunia,jadi tidak tertutup kemungkinan para orientalis dan "bangsa barat" itu sangat berkepentingan mengetahui sedetail mungkin informasi dari 'dapur' kita.apalagi dalam urusan benda benda elektonik dan digital mereka adalah pembuatnya.jadi waspadalah.. Waspadalah!
0 komentar:
Posting Komentar