30.3.10

Mengingat-ingat lagi Sang Master Mister (AHMAD DHANI)



Ahmad Dhani , dikenal sebagai pentolan grup Dewa 19 , pencipta lagu dan juga sebagai produser rekaman. Sosok sebagai musisi dikenal penuh kontroversial dan sensasi, baik dalam syair lagunya maupun tingkah polah kehidupan sehari-harinya. Sosok kontroversinya diperlihatkan lewat syair-syair lagunya yang ' terlalu dalam' dan memiliki makna bias hingga memunculkan pertentangan. Terlahir di Surabaya pada 26 Mei 1972 , Dhani juga pernah menghadapi masalah saat album LASKAR CINTA menuai protes dari kelompok Islam garis keras. Ayah tiga anak ini dianggap melecehkan atas penggunaan logo albumnya yang dianggap suci. Meski tetap merasa tidak bermaksud melecehkan agama tertentu,Dhani akhirnya bersedia melakukan perubahan pada logo tersebut.Pria bernama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo ini juga pernah diadukan ke Polisi oleh penulis, Yudhistira ANM Massardi, karena dianggap menjiplak judul Arjuna Mencari Cinta yang digunakan untuk salah satu judul album Dewa 19 . Meski melalui perseteruan panjang, Dhani akhirnya bersedia meminta maaf di media dan berakhir dengan perdamaian.
Dhani kini masih tetap eksis bersama Dewa 19 , meski beberapa kali terjadi penggantian personel. Bahkan semakin melebarkan sayap dengan bendera Republik Cinta Artis Management , yang menaungi grup-grup baru miliknya, The Rock, Dewi-Dewi, White Snow, Andra&The Backbone dan Dewa 19 sendiri. Dhani pernah menikah dengan Maya Estianty atau populer dengan nama Maia Ahmad . Dari perkawinannya dengan perempuan asal Surabaya itu, mereka dikaruniai tiga orang anak laki-laki, yang diberi nama Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Nama-nama tersebut diambil dari nama-nama tokoh sufi yang menjadi idola Dhani . Pernikahan Dhani - Maia mulai retak setelah Maia semakin populer bersama Ratu . Dhani mengklaim Maia terlalu sibuk dan menelantarkan anak-anak mereka. Setelah melalui perseteruan panjang di media dan pengadilan agama, mereka resmi bercerai pada 23 September 2008. Hak asuh ketiga anak mereka, Al, El, dan Dul jatuh ke tangan Maia . Untuk keputusan itu, Dhani berniat mengajukan banding. Meski hak asuh anak jatuh ke tangan Maia , namun sampai detik ini ketiga putra hasil pernikahannya dengan Maia , masih tinggal bersama Dhani . Dhani yang pernah dilaporkan oleh pakar telematika Roy Suryo terkait penggunaan bendera merah putih pada video klip Dewa 19 ini pada bulan Februari 2009 , menjelang hari kasih sayang menjadi sangat populer di dunia maya. Bersama nama Mulan Jameela , menjadi nama yang paling banyak dicari di internet. Menjelang Pemilu 2009 , banyak artis yang maju sebagai caleg ( calon legislatif) bahkan ada pula yang berniat menjadi presiden. Lewat partai PKB, nama Dhani menjadi salah calon yang akan diajukan sebagai calon presiden. Namun, Dhani sendiri lebih memilih berkarir di musik dan mengurus ketiga putranya ketimbang berkiprah di dunia politik. Bertepatan dengan ultahnya yang ke-37 tahun, Dhani digaet oleh produk asal Inggris, Lee Cooper untuk mengeluarkan t- shirt khusus yang bertajuk Lee Cooper - Ahmad Dhani Collaboration.

Awal Juni, lagi-lagi Dhani harus berurusan dengan hukum. Rumah milik Dhani dikabarkan diberitakan akan disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta, karena dianggap menyalahi tata kota. Rumah yang berlokasi di Jl. Pinang Emas III, Blok E1-2 , Pondok Indah, Jakarta Selatan itu akan mulai disegel. Dhani sendiri masih enggan berkomentar, dengan alasan belum menerima surat resmi dan masih berkonsultasi dengan pengacaranya. Tangan dingin Dhani dalam menghasilkan talenta-talenta baru di dunia musik Indonesia, patut diacungi jempol. Setelah The Virgin, kali ini giliran The Moon.
Selain itu masih ada band-band baru lainnya. Untuk itu, Dhani mengeluarkan album kompilasi bertajuk NEW BEGINNING 09 pada awal Juni 2009. Album ini sendiri menampilkan 9 band yang bernaung di bawahnya, The Virgin, The Law, Lucky Laki, The Moon, Zewex & The Cuncuzna, Airplay, Rafflesia, Kamusuka , dan Tiramizu . Gosip hubungan antara Dhani dan Mulan memang sudah lama berhembus. Pada Agustus 2009 , gosip ini kembali santer terdengar. Pemicunya Dhani yang mengatakan jika ia sudah memiliki istri baru. Dan banyak orang menghubungkan istri baru ini dengan nama Mulan . Padahal saat itu Dhani mengatakan sambil bercanda. Tak ada yang tahu hingga kini, mengenai kebenaran berita ini. Pertengahan Agustus 2009 , Dhani kembali jadi sorotan. Kala itu Dhani yang tidak menyetujui wartawan yang tengah mewawancarai Mulan sempat menghardik dan menepis kamera wartawan dari sebuah televisi swasta. Namun Dhani membantah jika melakukan pemukulan, dan ia siap melayani tuntutan jika ada. Mengawali tahun 2010 dibuka Dhani dengan berita pencarian babysitter untuk ketiga anaknya, Al , El dan Dul yang ditaruhnya di iklan sebuah harian ternama.
Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya . Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi , Erwin Prasetya , dan Wawan Juniarso , kemudian mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986. Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan komplek Universitas Airlangga . Dhani semula yang menteng di jalur rock , kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat . Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur , juara I Festival band SLTA ‘90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik . Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso . Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records . Usaha Dhani tidak sia- sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya. Hingga saat ini tak kurang dari sebelas album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992) , Format Masa Depan (1994) , Terbaik Terbaik (1995) , Pandawa Lima (1997) , The Best Of Dewa 19 ( 1999) , Bintang Lima (2000) , Cintailah Cinta (2002) , Atas Nama Cinta I & II (2004) , Laskar Cinta (2004) , Republik Cinta (2006) , dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia. Karir Lain Selain aktif di Dewa 19 , Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999 , ia sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Kuldesak” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Sejak kesuksesan Dhani melambungkan nama Reza Artamevia di tahun 1997 , ia mulai sering memproduseri artis lain, dan melahirkan bakat-bakat baru dalam dunia musik. The Rock Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota band Hospital The Musical , yaitu Clancy Alexander Tucker , Zachary Haidee-Keene , Michael Bennett di Studio 301 , Sydney – Australia. Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup musik. Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19 . Pada Agustus 2007 , lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ” Munajat Cinta”. Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bersama vokalis Mark Williams Jazz Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan akrab Dhani) adalah musik Jazz . Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney . Bersama Tim dia berkolaborasi dengan musisi- musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009 , dia merilis album 100 % Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come .



Wafatnya Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, meninggalkan kesedihan bagi Ahmad Dhani. Pentolan grup band Dewa ini mengakui, presiden keempat RI itu adalah salah satu idolanya. Meski demikian, Dhani bersyukur sempat memboyong anak-anaknya ke kediaman Gus Dur, pada 2005. Mantan suami Maia Estianti ini mengaku bangga ketika ia memperkenalkan tiga anaknya, Al, El, Dul pada Gus Dur. Lebih berkesan lagi, Dhani bisa mengabadikan momen tersebut dalam pigura yang menempel di dinding rumah. "Saya berharap, pemikiran dan sikap Gus Dur bisa menurun ke Al, El dan Dul," harapnya, seperti dilansir Hot Shot SCTV , Jumat (1 /1). Kedekatan Dhani dan Gus Dur terjadi ketika dirinya tertimpa masalah terkait logo album Laskar Cinta pada 2005. Adalah Front Pembela Islam (FPI), organisasi pimpinan Habib Rizieq yang menyampaikan keberatan. Dewa dianggap melecehkan umat Islam karena kaligrafi Lafdhul Jalalah (Allah) lafad yang menjadi logo album dilukis pada lantai panggung pertunjukan Dewa. Di mata Gus Dur, persoalan tersebut hanyalah masalah kecil dan teknis. Gus Dur justru meminta Habib Rizieq dan FPI supaya tidak mempersoalkan lebih jauh masalah ini. Alasannya, masalah tersebut tidak terlalu prinsip. Karena itulah, Dhani meminta dukungan moril pada Gus Dur. "Gus Dur adalah dua orang yang terkenal di Indonesia, dua orang yang terpandai di Indonesia, terjenius di Indonesia," ungkap Dhani menganalisis tokoh idolanya. Satu tokoh lain yang dikagumi Dhani adalah presiden pertama RI, mendiang Soekarno.(OMI/ANS/liputan6. com)

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!