16.4.10
H.As'ad Said Ali layak jadi Pengurus NU
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Jumat, April 16, 2010
Masuknya H. As’ad Said Ali sebagai wakil ketua umum PBNU mendapat sorotan banyak kalangan terutama oleh kalangan media massa karena dinilai sebagai bentuk intervensi negara. Saat ini As’ad masih menjabat Wakil Kepala badan Intelijen Negara (BIN). Beberapa pihak juga menilai naiknya As’ad melanggar Ad/ART NU, terkait soal rangkap jabatan.
Menanggapi sinyalemen itu Wakil Rais Am PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan, As’ad Ali adalah kader NU yang selama ini banyak membantu NU sekaligus berkiprah di BIN. Sebenarnya As'ad sudah dalam posisi pensiun, tetapi karena negara sedang membutuhkan maka masa tugasnya diperpanjang. “Kebetulan selesai Muktamar belum pensiun, As'ad baru akan pensiun Mei mendatang, sementara kepengurusan harus segera ditetapkan. Tidak mungkin menunggu lima tahun lagi dalam muktamar NU mendatang. Sementara masa aktif kerjanya di PBNU baru bulan tersebut. Ketetapan ini tidak melanggar AD/ART.
Selain itu NU juga sangat membutuhkan kader-kadernya untuk berkiprah langsung di kepengurusan PBNU, kata Hasyim kepada NU Online di Pesantren Al-Hikam, Depok, Jum’at (16/4). “Begitu juga banyak kader NU yang berperan di bisnis atau di LSM atau di birokrasi. Kalau mereka dibutuhkan juga akan dipanggil, kalau tidak di pengurus harian juga bisa aktif di lembaga NU,” terangnya.
Terkait masuknya As’ad dalam susunan kepengurusan, sebelumnya Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraadj mengatakan, As’ad dinilai pantas menjadi salah satu wakil ketua umum NU. Menurut Said, As’ad yang juga keturunan ulama legendaris tanah Jawa Mbah Mutamakkin ini secara kelimuan juga cukup matang dan merupakan salah satu alumni terbaik Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
(http://nu.or.id)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar