25.6.10
Baru,Kondom Pengaman Yang Bisa Menggigit Pemerkosa!
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Jumat, Juni 25, 2010
Rentannya kekerasan seksual pada perempuan telah mengilhami penemuan terbaru kondom perempuan oleh seorang dokter di Afrika Selatan. Dokter Sonnet Ehlers merancang kondom perempuan yang dapat membuat jera pemerkosa.
Kondom yang dinamai "Rape-Axe" itu dilengkapi kait berbentuk mirip gigi. Sebagaimana disebutkan dalam Mailnya,ide pembutan Rape-Axe telah dipikirkan empat puluh tahun lalu oleh Ehlers,saat dia berusia 20 tahun.
Ketika itu Ehlers yang berprofesi sebagai peneliti medis pernah melihat seorang korban pemerkosaan yang disebutnya seperti "mayat bernafas". "Kalau saja di bagian pribadiku itu ada gigi," kata Ehlers menirukan ucapan korban saat itu. "Saya berjanji suatu saat akan berbuat sesuatu untuk menolong korban seperti dia," ucapnya saat wawancara dengan CNN.
Kondom "khusus" itu memiliki gigi mirip kait yang akan tersangkut di penis pemerkosa saat penetrasi.Sementara, kait hanya bisa dilepas oleh dokter. Dengan rancangan ini, Ehlers berharap si pemerkosa dapat diringkus dengan mudah.Tak hanya itu, kondom tersebut akan membuat pelaku kesakitan,tidak bisa buang air kecil bahkan berjalan. Jika pelaku coba melepasnya,kait justru akan menancap lebih dalam.
Untungnya,hal itu tidak merusak kulit dan tidak membuat cairan (maaf-) sperma berceceran.
Ehlers pun telah melakukan sejumlah riset dan pengembangan sebelum meluncurkan produk tersebut. Dia berkonsultasi dengan ahli teknik, ginekolog dan psikolog demi memastikan keamanan kondom.
Setelah masa ujicoba, kondom itu akan dipasarkan dengan harga 1 ,5 pounds.
Menurut Ehlers, kondom ini cocok dipakai sebagai antisipasi bagi perempuan yang akan bepergian ke daerah berisiko.
Namun tak dapat dihindari, penemuan ini juga menuai kritik yang menyatakan perempuan yang memakai kondom tersebut rentan menjadi korban kekerasan "berikutnya" setelah si pemerkosa terkena "perangkap" kait kondom tersebut.(ant/CN16)http://suaramerdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar