Pameran buku yang sedang dilaksanakan saat ini merupakan satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang untuk mendukung minat baca masyarakat, yang akhir-akhir ini cenderung meningkat. Namun demikian, tingginya minat baca masyarakat Pemalang belum dapat diimbangi dengan ketersediaan bahan bacaan berupa buku- buku bermutu yang dapat dibeli dengan harga relatif murah. Hal ini karena di Kabupaten Pemalang belum terdapat toko buku yang representatif. Sehingga untuk mendapatkan buku yang dibutuhkan, masyarakat harus membelinya di luar kota.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pemalang H Junaedi SH MM dalam dalam pembukaan ’Pameran Buku Murah Nasional Tahun 2010 ’ yang diselengarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat di Gedung Olah Raga (GOR) Kridanggo Senin (14/6). ’’Melihat fenomena itulah, maka guna membantu masyarakat Pemalang dalam mendapatkan buku-buku yang diinginkan,Pemerintah Kabupaten Pemalang secara rutin mengadakan pameran buku murah nasional,” jelas Junaedi.
Lebih lanjut Junaedi mengatakan,agar penyelenggaraan pameran buku tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses, pihaknya meminta kepada penyelenggara untuk mengemas kegiatan tersebut dengan baik. ’’Acara-acara pendukung yang diselenggarakan, juga agar dikelola sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalannya pameran. Di samping itu, penataan parkir pengunjung juga harus dilakukan dengan baik dan mamperhatikan unsur keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung,” urainya.Dia juga menambahkan, kepada para peserta pameran untuk menampilkan koleksi buku terbaik yang dimiliki,serta memberikan potongan harga yang menarik agar masyarakat Pemalang tidak bersusah payah keluar kota untuk membeli buku tersebut.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pemalang Drs Susanto menjelaskan, salah satu upaya perpustakaan daerah agar masyarakat gemar membaca adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pameran buku murah semacam ini.Tujuan kegiatan pemeran buku ini, selain untuk mendukung terwujudnya agenda pokok pembangunan di Kabupaten Pemalang guna menuju masyarakat cerdas,juga untuk membangkitkan masyarakat agar budaya membaca akan kian terus berkembang.
Selain itu juga sebagai wahana untuk menyalurkan bakat,kreativitas, serta sarana hiburan yang mendidik bagi generasi muda. ’’Kegiatan ini dikuti sebanyak 40 stand buku dari berbagai penerbit,baik dari Semarang Jawa Tengah, Jakarta, maupun Jogyakarta. Sejumlah lomba juga diadakan untuk mendukung kemeriahan acara ini. di antaranya,lomba mewarnai untuk anak-anak dan acara lainnya yaitu Curhat bersama Badan Narkotika Kabupaten Pemalang.
Pameran buku ini dibuka mulai tanggal 14 hingga 20 Juni 2010,” paparnya.Dalam acara pembukaan Pameran Buku Murah Nasional Pemalang Tahun 2010 ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pemalang H Junaedi SH MM, kemudian oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang yang diwakili oleh Hj Junaedi melakukan pemotongan melati sebagai tanda dibukanya pameran buku tersebut.
Acara pembukaan yang berlangsung cukup lancar dihadiri oleh Muspida,Ketua DPRD Waluyo AT, dinas dan instansi, anggota FORPINDA Kabupaten Pemalang, pimpinan Perguruan Tinggi, para kepala sekolah,dan Tim Penggerak PKK Kabupaten serta para peserta pameran buku.(agus pratikno)http://radartegal.com
0 komentar:
Posting Komentar