9.8.10

Dinilai Sarat Muatan Politik,Kongres Rakyat Pemalang Sepi Peserta


Acara Konggres Rakyat Pemalang di Gedung Olah Raga (GOR) Kridanggo, Minggu (08/08) kemarin,sepi peserta.
Hal itu dilihat dari sejumlah kursi yang disediakan oleh panitia dengan kapasitas kurang lebihnya mencapai ribuan peserta, ternyata hanya sebagian saja yang terisi.
Akibat kondisi tersebut,acara konggres juga nampak kurang greget.
Meskipun dalam acara tersebut panitai telah menghadirkan sejumlah nara sumber ternama dengan materi pembahasan yang cukup menarik yaitu Tekad dan Cinta serta komitmen untuk membuat perubahan di Pemalang oleh Prof DR Ir Agus Pritono serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Pemalang oleh H. Muhammad Ali Sofro SH MSi.

Berdasarkan  pantauan Radar di acara Konggres Rakyat Pemalang, dalam agenda acara yang dimulai sejak tanggal 7 Agustus 2010 dengan diawali acara pemutaran film Babad Tanah Pemalang yang dilaksanakan pada Sabtu malam.
Keesokan harinya,  Minggu tanggal 8 Agustus 2010 agendanya telah memasuki acara inti konggres.
Sementara dari sejumlah undangan yang sebelumnya disebarluaskan kepada masyarakat, namun saat konggres itu dimulai peserta yang hadir nampaknya tidak memenuhi target karena yang hadir hanya sebagian saja.
Akibatnya banyak tempat duduk yang terpaksa kosong.

Minimnya peserta yang hadir dalam acara tersebut,membuat peserta yang hadir nampak kurang bersemangat. Sebagai bukti banyaknya peserta yang akhirnya memilih pulang dan tidak mengikuti jalannya acara tersebut hingga selesai meskipun sebagian peserta ada yang masih setia untuk terus mengikutinya.
Selain itu,acara yang gagal dihadiri oleh tokoh nasional asal Pemalang,yakni Kepala BIN (Badan Intelejen Negara) Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto,meskipun sebelumnya dikabarkan juga akan ikut hadir.

Ketua Umum Komite Persiapan Konggres Rakyat Pemalang Munief Laredo saat memberikan kata sambutannya nampaknya melihat jumlah peserta yang hadir dalam acara itu tidak memenuhi harapan, menurutnya ada sedikit penyebabnya yaitu adanya penilaian bahwa acara Konggres Rakyat Pemalang sarat dengan muatan politik Pemilukada untuk mengarah salah satu balon bupati. Padahal tidak demikian.
“Kami sangat menyayangkan adanya pernyataan dari seorang pejabat yang saat ini akan maju sebagai balon bupati, bahwa acara ini akan diarahkan untuk mendukung salah satu balon bupati dan pernyataan itu adalah fitnah.Sebab dalam acara ini tidak seperak atau sepeserpun meminta kepada balon bupati,” katanya.

Sementara Ulil Albab yang juga sebagai panitia acara konggres menegaskan, bahwa dalam acara yang sedang diselenggarakannya tidak ada kaitannya dengan salah satu balon bupati dan dalam acara ini panitia juga tidak mengundang semua balon bupati,yang diundang adalah sejumlah eleman masyarakat dan ketua- ketua partai politik yang ada di Kabupaten Pemalang.
  “Kalau soal tujuan digelarnya acara ini  untuk menyusun sebuah buku yang isinya pemikiran dan gagasan serta menyatukan tekad untuk bersama-sama membangun Pemalang agar kedepan akan semakin baik lagi,” tandasnya. (mg1)www.radartegal.com

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!