sejumlah assesoris jiwa mulai dipasarkan di kafe sufi. selain sejumlah perangkat ibadah,yg banyak di buru adalah parfum.Kafe sufi layaknya sebuah "The parfum Garden"bagi jiwa yg sudah mulai berbau apek,hati yg sudah mulai berbau amis oleh lelehan hawa nafsu.dan bau-bau kekeroposan hati yg menua oleh virus-virus syetan.
Tampaknya mereka semua butuh parfum yg mengembalikan aroma jiwa yg membahagiakan,aroma syurgawi yg semilir bersama nafas-nafas bidadari.
Parfum ini tentu campuran dari berbagai jenis parfum jiwa yg tiada tara,bahkan disarikan dari bunga-buangaan langit, dan pohon-pohon ma'rifat,serta akar-akaran tauhid yg ditanam di tanah yaqin.
Dikafe sufi disediakan bahan-bahan bakunya, lalu saekaligus cara mencampurnya.bahan-bahannya antara lain:
1. Empat lembar daun yg dikeringkan oleh sifat2 'ubudiyah: Daun kefakiran,daun kehinaan;daun ketidakberdayaan dan daun kelemahan.Lalu ditumbauk jadi satu hingga bertepung lembut.
2. Tujuh bunga dari pohon uns (kemesraan dengan Allah);pohon taqarrub; pohon Husnudzdon Billlah;pohon syukur;pohon Ridho;pohon Yaqin; dan Pohon Mahabbah.Semua dilembutkan jadi satu
3. lalu direbus di atas api yang membakar nafsu;minimal setiap lima waktu;dengan airnya dari Taubatan Nasuha.
4. Kemudian disuling dengan puisi2 munajat kecintaan dan ketidakberdayaan.
tuangkan dalam botol-botol kerinduan pada sang kekasih.
Insya allah parfumnya menguatkan iman kita.. .
Oleh:Asrori Syadzily Ilustrasi:yasrifananda.wordpress.com
sumber majalah CS edisi 67
0 komentar:
Posting Komentar