8.2.11

Kisah Pangeran,Nenek sihir Dan Keinginan Perempuan



Karena kalah dalam perang, seorang pangeran diberi kesempatan selama setahun oleh musuhnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan : “Apa yang diinginkan perempuan?” Kalau dalam setahun tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut , sang pangeran akan digantung di negeri sang musuh.
Bertanya kesana-kemari, tak ada satupun jawaban yang memuaskan . Akhirnya ketika masa satu tahun itu hampir lewat , seseorang memberinya saran untuk bertanya kepada seorang nenek sihir.
Ketika pangeran menemukan si nenek sihir dan menanyakan pertanyaan tersebut , si nenek sihir mengatakan bahwa ia hanya akan menjawab jika sahabat pangeran yang bernama Peter mau mengawininya . Pangeran tentu saja tidak tega untuk menikahkan sahabatnya dengan nenek sihir yang selain jelek juga bau . Akan tetapi Peter yang merasa banyak berhutang budi dan ingin menunjukkan baktinya , mengatakan bahwa ia sanggup mengawini nenek sihir tersebut . Jawaban nenek sihir : Apa yang benar -benar diinginkan perempuan adalah diberi kebebasan mengatur hidupnya sendiri .
Jawaban tersebut diterima dan pangeran terbebas dari tiang gantungan . Sementara itu Peter dengan berdebar-debar agak takut memasuki kamar pengantinnya. Ia sangat terperanjat ketika di atas ranjang terbaring seorang perempuan yang cantik jelita dan seksi. “ Kamu siapa . . ?” tanya Peter tak mengerti . “ Karena kamu sangat baik terhadapku , setengah hari aku akan menjadi nenek sihir dan setengah harinya lagi aku akan menjelma menjadi putri yang paling cantik. Sekarang , terserah kamu , mau pilih mana, apakah siang sebagai nenek sihir dan malam jadi putri atau sebaliknya , ” kata perempuan tersebut . Peter pun bingung . Di satu sisi, ia ingin menunjukkan kepada semua orang betapa cantiknya istrinya , tapi ia juga takut nanti ada yang ingin merebutnya . Kalau istrinya menjelma jadi putri cantik di malam hari, hanya ia yang akan ‘ menikmatinya ’ .
Akhirnya Peter menyerahkan keputusan tersebut kepada sang putri. “ Kalau begitu aku akan menjelma jadi putri cantik sepanjang waktu , karena kamu telah memberiku apa yang diinginkan perempuan, yaitu kebebasan untuk mengatur hidupku sendiri , ” kata sang putri. Yang diperlukan oleh seorang perempuan adalah kebebasan untuk mengungkapkan siapakah dirinya . ============================================
Sumber artikel, dari buku : Sudarmono, Dr. ( 2010 ) . Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!