30.3.11
Cerita Kang Bangkak Dan Mbah Lalar
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Rabu, Maret 30, 2011
( Oleh: Zainal Wong Wongan )
Wuaaah nyetil amat ? mau kemana Mbah ? Tanya Kang Bangkak.
Mbah Lalar cuma senyum .. . .
Mau Maulidan ya? Desak Kang Bangkak.
Ah biasa , mau ikut? Gantian Mbah Lalar yang bertanya menawarkan.
Gak ah !!! Ana gak mau bid'ah - bid'ahan, jawab Kang Bangkak ketus.
Gak kok cuma pengajian , masa sieh menghadiri pengajian bid'ah? ini nanti yang ceramah Kyai Doktor dari Madinah lho , rayu Mbah Lalar,
Gak juga sieh, tapi beneran cuma pengajian ? Ana ikut deh Mbah .. .
Sesampainya ditempat duduk , pas acara pembacaan tahlil Kang Bangkak udah melirik Mbah Lalar , curiga .. .
Mbah Lalar tersenyum dan berkata , biasa aja lagi , ini kan baru pembukaan, ya itung -itung mendoakan arwah para muslimin , kan tahlilan bukan harus pasca kematian, sabar aja deh . . . .
Kang Bangkak diam kelihatan bingung .
Yang ini apalagi Mbah ?
Oh ini biasa pembacaan biografi Nabi Muhammad dengan bahasa arab, jawab Mbah Lalar tenang.
Kok dilagukan?
Iya biar tambah asyik, namanya juga prosa, wagu dong kalo gak dilagukan, jelas Mbah Lalar,
Kang Bangkak diam .
Lama -lama Kang Bangkak manggut -manggut juga , seiring lantunan simtudduror tangan dan kakinya ikut bergerak -gerak,
Mbah Lalar bergumam, rasain lo !
Apa Mbah ?! Oh eh. . . .. . , acara kajian kenapa lama ya? Kok jadi gak sabaran sieh Mbah ?
. . .
. . Selang gak lama pengajianpun dimulai . Kang Bangkak dengan seksama mendengarkan walaupun sekali -kali keliatan mengernyitkan jidat tanda tak paham ketika sang penceramah menggunakan kalimat -kalimat istilah fiqih .
Ditengah - tengah perjalanan pulang Mbah Lalar bertanya , Gimana Kang kajian tadi ?
Wah kajiannya hebat , asyik juga Mbah , jawab Kang Bangkak polos .
Kalau ada lagi mau gak ?
Insya Allah ana suka Mbah , ajak ana lagi ya Mbah. . . .
Insya Allah dengan senang hati . .. .
Tapi ngomong -ngomong tau gak kamu kalau orang- orang menyebut acara tadi dengan istilah Maulidan ?
Kang Bangkak mlongo dengan bibir bergetar. . . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar