24.12.11
Masih tentang Ahlussunnah Wal Jama'ah
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Sabtu, Desember 24, 2011
Paham Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) awalnya tidak bernama , paham ini adalah apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW lalu dilanjutkan oleh para Sahabatnya , Tabi’in , Tabi’ut tabi’in, dan seterusnya. Ahlussunah waljama ’ ah adalah paham yang dianut oleh mayoritas umat Islam, mencapai 80 % dari seluruh umat Islam. Penganut paham ini menyebar mulai dari Afrika hingga Indonesia . Paham ini mempunyai karakteristik dalam pahamnya yaitu tidak leterlecht/tekstual dan tidak pula menghambakan akal . Paham ini memadukan antara akal dan nash. Tentu saja dengan mendahulukan nash daripada akal .
Tapi sekarang paham Ahlussunah Waljama’ah (Aswaja) mulai di recoki oleh paham Wahabi yang terkenal oleh pengusungnya dengan sebutan Salafi. Penggagas paham Salafi yang pertama adalah Ibn Taimiyyah lalu dilanjutkan oleh muridnya Ibn Qayyim al-Jauzi . Lalu paham Salafi ini hilang ditelan masa, dan bangkit kembali pada abad 17 oleh Ibn Abdul Wahab (1703-1792). Seorang Badui daerah Najd.
Sebenarnya pemeluk paham Salafi/wahabi adalah minoritas dari seluruh umat Islam. Tetapi kerana publikasi yang luas dan dukungan dana yang kuat dari kerajaan Saudi , paham ini seakan- akan menggerogoti paham Aswaja yang dianut mayoritas umat islam . Nama Aswaja Muncul dari perpaduan kedua hadits dibawah ini :
ْنَع ِسَنَأ ِنْب ٍكِلاَم : َّنَأ َلوُسَر ِهَّللا ىَّلَص ُهَّللا ِهْيَلَع َمَّلَسَو َلاَق َّنِإ يِنَب َليِئاَرْسِإ ْتَقَّرَفَت ىَلَع ىَدْحِإ َنيِعْبَسَو ًةَقْرِف ْتَكَلَهَف َنوُعْبَس ًةَقْرِف ْتَصَلَخَو ٌةَقْرِف ٌةَدِحاَو َّنِإَو يِتَّمُأ ُقِرَتْفَتَس ىَلَع ِنْيَتَنْثا َنيِعْبَسَو ًةَقْرِف ُكِلْهَتَف ىَدْحِإ َنيِعْبَسَو ُصُلْخَتَو ٌةَقْرِف اوُلاَق اَي َلوُسَر ِهَّللا ْنَم َكْلِت ُةَقْرِفْلا َلاَق ُةَعاَمَجْلا ُةَعاَمَجْلا ) هاور دمحأ : 12022 ( . . . َلاَق اَم اَنَأ ِهْيَلَع يِباَحْصَأَو ) هاور يذمرتلا : 2565 )
“ Dari Anas bin Malik : Bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ( Bani Israil telah terbagi menjadi 71 golongan, binasalah 70 golongan tersisa menjadi satu golongan. Dan sesungguhnya umatku akan tercerai berai menjadi 72 golongan, maka binasalah 72 golongan dan tersisa satu golongan) . Para sahabat bertanya: ya Rasulullah siapakah golongan yang tersisa itu? Rasulullah bersabda: ( Jama ’ ah jama’ ah) . ( HR Ahmad : 12022) “. . .. . . . . . .
Rasulullah bersabda : ( mereka mengikuti apa yang dibawa oleh aku dan sahabatku ) . ( HR Tirmidzi: 2565 )
Dalam hadits ini disebutkan Yahudi akan terbagi menjadi 71 golongan dan tersisa satu.
Dalam riwayat lain disebutkan Kristen terbagi juga menjaid 71 dan tersisa satu . Sedangkan umat Islam terbagi menjadi 72 golongan dan tersisa satu; yaitu yang berpegang teguh pada Jamaah atau kebersamaan . Dalam riwayat Tirmidzi adalah yaitu orang yang berpegang teguh pada apa yang dibawa oleh Nabi dan Sahabatnya.
Dengan menyatukan kedua riwayat dari hadits tadi kita akan menemukan definisi Umat Islam yang di sebut Nabi akan selamat adalah orang yang berpegang teguh dalam kebersamaan atau jama’ ah dan berpegang teguh pada apa yang dibawa oleh Nabi dan sahabat yaitu sunnah . Maka lahirlah nama Ahlussunah wal Jama ’ ah . Dari kedua riwayat hadits ini maka kita bisa melihat manakah umat Islam yang termasuk dalam golongan yang selamat atau yang binasa. Dengan filter jama’ ah dan sunnah kita bisa mengklasifikasikan mana golongan Aswaja dan mana golongan non Aswaja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar