2.1.12

JELANG MUKTAMAR THARIQAH AN-NAHDLIYAH


Multaqo Sufi fil Alam Ramaikan Muktamar Thariqah

Keinginan ulama sufi dari Yaman untuk kembali Indonesia menggelar pertemuan ulama sufi se dunia direspon oleh Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) dengan mengagendakan khusus di sela sela Muktamar Thariqah yang akan berlangsung di Ponpes Al Munawariyah, Malang Jawa Timur 10 - 14 Januari 2012 mendatang.

Permintaan secara khusus disampaikan Habib Zaid bin Yahya dari Hadramaut Yaman meminta kepada Habib Muhammad Luthfy bin Hasyim bin Ali bin Yahya Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah. Pasalnya, waktu yang disediakan PBNU pada acara al-Multaqa al-Sufi al-Alamy bulan Juli 2011 kemarin dirasakan tidak cukup.

Dikatakan, ulama Indonesia yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama telah memiliki berbagai pengalaman dan kemampuan untuk dapat meredam konflik di dalam negeri Indonesia, diharapkan dengan pengalamannya dapat membantu masyarakat dunia khususnya di Timur Tengah yang saat ini sedang dilanda konflik yang berkepanjangan.

Habib Zaid sangat berharap kepada Thariqah An Nahdliyyah dapat mengambil perannya dalam upaya mencari solusi dengan mengedepankan tawazun, tasamuh dan al-adalah, sehingga model Islam yang rahmatan lil alamin dapat menjadi juru damai di penjuru dunia.

Ketua Panitia Muktamar Thariqah KH Masroni kepada NU Online mengatakan, kegiatan Multaqo Sufi fil Alam sengaja dimasukkan dalam agenda muktamar thariqah karena hal ini sesuai dengan fisi dan misi thariqah an nahdliyyah.

Dikatakan, secara tehnis panitia telah menyediakan tempat untuk menampung tamu tamu ulama sufi dari berbagai belahan bumi untuk membahas berbagai hal yang mengemuka di berbagai penjuru dunia khususnya di negara negara Timur Tengah yang saat ini sedang bertikai.

Dirinya berharap, forum ulama sufi akan menjadi nilai tambah bagi penyelenggaraan muktamar thariqah ke 11 ini di samping agenda agenda lain seperti kirab estafet bendera merah putih dari Tugu Pahlawan Surabaya Malang dengan berjalan kaki dan pertemuan Muslimat thariqiyah serta Mahasiswa Ahlit Thariqah An Nahdliyyah (Matan) se Indonesia yang baru dibentuk bulan September 20111 kemarin.

Ditambahkan Masroni, dalam muktamar nanti juga akan berkumpul para mursyid thariqah yang bernaung di bawah Jatman untuk membahas berbagai hal seputar kemursyidan yang diharapkan ada solusi, sehingga thariqah yang bernaung di bawah Jatman tetap kompak dan bersatu sepanjang zaman.


Sumber : www.nu.or.id
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!