![]() | AL AZHAR SERUKAN KEMBALI KE ISLAM MODERAT 0 Comments - 31 Mar 2014
Mosleminfo, Kairo —Dalam sambutannya pada
pembukaan konferensi internasional ke-23 yang
diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Urusan Agama
Islam Mesir, Grand Shaikh Al Azhar Dr. Ahmad Tayib
menegaskan bahwa bangsa Arab sedang mengalami
penderitaan besar lantaran maraknya fatwa tanpa
ilmu dan sikap ektremisme dari mereka yang kita
ang... More Link |
![]() | Pendiri PKS pun mengkritik PKS 0 Comments - 01 Jun 2013
Pasca terkuaknya skandal korupsi impor
daging sapi yang melibatkan Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaq, diskusi mengenai
partai yang bersangkutan begitu ramai, utamanya di dunia
maya (internet). Di bawah ini adalah kumpulan
pernyataan beberapa pendiri Partai Keadilan yang
merupakan cikal-bakal Partai Keadilan Sejahtera,... More Link |
![]() | Kisah taubatnya sang pemabuk 0 Comments - 25 Mar 2014
Jika ada kemauan pasti ada jalan. Entah kapan awal mula pepatah masyhur ini muncul. Tetapi, kebenarannya teruji berkali-kali di hampir setiap zaman. Karena “mau”, seorang pemuda pemabuk pada masa Umar bin Khathab, tak hanya mendapat “jalan” tapi juga keajaiban.
Kisah tersebut bermula ketika Umar bin Khathab berjalan-jalan di lorong Kota Madinah... More Link |
![]() | INILAH ALASANNYA MENGAPA PERLU BER"NAHDLATUL ULAMA" 1 Comments - 26 Mar 2014
Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya pada
Harlah NU di Kota Pekalongan pernah menyampaikan perihal pentingnya warga Indonesia
memiliki wadah Nahdlatul Ulama, wadah bagi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Berikut
adalah kutipannya:
Menjelang berdirinya NU beberapa ulama besar kumpul di Masjidil Haram, ini sudah tidak
ter... More Link |
![]() | ULAMA WAHABI (IM) SALMAN AL OUDA INVASI KE INDONESIA 0 Comments - 25 Mar 2014 Ulama Ikhwanul Muslimin (IM) asal Saudi Arabia Shaikh Salman
al-Ouda 'invasi' dakwah ke Indonesia. Melalui PT. Jaya Asia Konsultan, sebuah
perusahaan yang ditunjuk secara resmi olehnya sebagai official partner dalam menjalankan
program dakwah berusaha memperkenalkan diri diberbagai media, khususnya media Islam
non-Aswaja seperti Islampos.com, Dakw... More Link |
![]() | Bangsa Indonesia ternyata sangat dicintai Rasulullah 0 Comments - 02 Mar 2014
Tatkala
Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki bersama
rombongan ulama lainnya pergi berziarah ke Makam Rasulullah Saw.,
tiba-tiba beliau diberikan kasyaf (tersingkapnya hijab) oleh Allah Swt.
dapat jumpa dengan Nabi Saw. Di belakang Nabi Muhammad Saw. sangat
banyak orang yang berkerumunan. Ketika ditanya oleh as-Sayy... More Link |
![]() | Habib Munzir pernah ditanya tentang PKS, apa jawabannya ? 0 Comments - 26 Sep 2013
Disebuah forum online Majelis Rasulullah, Mei 2008, Habib Munzir bin
Fuad Al-Musawa pernah ditanya oleh simpatisan PKS tentang Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) dan Wahhabi.
Pimpinan Majelis Rasulullah itu memberikan tanggapan bahwa PKS banyak dihuni oleh
kaum Anti-Maulid (non-Aswaja) , akan tetapi PKS mulai merubah keadaannya dengan dekat
pada kal... More Link |
![]() | KPK sita beberapa mobil mewah bekas presiden PKS 0 Comments - 08 May 2013 Jakarta – Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) me
nyegel
tiga mobil yang berada di kantor DPP
Partai Keadilan Sejahtera, Senin
(6/5/2013) malam. Mobil-mobil itu
adalah VW Caravelle bernomor polisi B
948 RFS, Mazda CX9 B 2 MDF, dan
Fortuner B 544 RFS. Diduga, ketiga mobil
ini berkaitan dengan mantan Presiden
PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi
ter... More Link |
25.3.14
Kisah taubatnya sang pemabuk
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Selasa, Maret 25, 2014
Jika ada kemauan pasti ada jalan. Entah kapan awal mula pepatah masyhur ini muncul. Tetapi, kebenarannya teruji berkali-kali di hampir setiap zaman. Karena “mau”, seorang pemuda pemabuk pada masa Umar bin Khathab, tak hanya mendapat “jalan” tapi juga keajaiban.
Kisah tersebut bermula ketika Umar bin Khathab berjalan-jalan di lorong Kota Madinah. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang pemuda. Amirul Mu’minin tahu, ada sesuatu di balik bajunya.
Umar bin Khathab yang penasaran pun menanyakan kepada sang pemuda perihal benda yang disembunyikan tersebut. Karena malu, pemuda ini tak lantas menjawab pertanyaan umar. Siapa tak gugup, ketika kepergok membawa minuman keras (khamr) di hadapan “Singa Padang Pasir”?
“Tuhanku, jangan Engkau membuka rahasiaku. Dan janganlah Engkau permalukan diriku di hadapan Umar bin Khathab. Tutuplah semua itu. Dan aku berjanji, tidak akan minum minuman keras lagi untuk selama-lamanya,” gumam pemuda itu dalam hati.
Kehadiran Umar ternyata sanggup menggerakkan komitmen pemuda itu untuk mengakhiri perbuatan terlarangnya. Tekadnya untuk bertobat betul-betul sudah bulat. Tapi, sang pemuda tak bisa menghindar dari pertanyaan Umar bin Khathab.
“Ya Amiral-Mu’minin, aku membawa cukak,” aku sang pemuda berusaha menutupi aibnya.
“Bukalah hingga aku mengetahui apa sebenarnya yang berada di balik bajumu.”
Pemuda itu lalu mengeluarkan benda yang ada di balik bajunya. Ajaib, minuman keras itu tiba-tiba sudah berubah menjadi cuka segar yang bisa dinikmati. Cerita ini bisa kita simak di kitab Al-Minahus Saniyah karya Abdul Wahhab Asy-Sya’rani terjemahan Zaid Husein Al-Hamid.
Hikayat di atas merupakan secuil bukti bahwa kejahatan seseorang sesungguhnya sudah menemukan jalan terang sejak niat memperbaiki diri menghujam di dada. Namun demikian, sebagai niat, ia tetaplah pada level permulaan.
Abdul Wahhab Asy-Sya’rani mengurai lagi tahapan-tahapan tobat untuk mencapai pada puncak kesucian diri. Pertama adalah bertobat dari dosa-dosa besar, kemudian dari dosa-dosa kecil, dari perkaran yang dibenci (makruh), lalu dari perkara yang menyalahi keutamaan.
Selanjutnya, bertobat dari prasangka baik terhadap diri sendiri, dari prasangka bahwa dirinya adalah kekasih Allah, dari prasangka bahwa dirinya sudah benar-benar bertobat, dan akhirnya bertobat dari kehendak hati yang tidak diridlai oleh Allah. Puncaknya adalah bertobat setiap kali alpa dari mengingat Allah, meskipun hanya sekejap.(nu online)image(guetau.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar