4.1.10

muhamad,PEMBENCI GUSDUR dari Petarukan.


"Alhamdulillah,salah satu tokoh liberal,syi'ah,kristen,yahudi Gusdur meninggal dunia pada pukul 18:45 di RS Cipto mangunkusumo Jakarta"
itulah sms yang saya terima beberapa jam setelah KH.Abdurrahman wahid diberitakan telah tiada.sebelumnya saya tak menyangka,sms pelecehan terhadap Gusdur,yang dikirimkan oleh Muhamad bin Mubarok kepada saya,akan menyebar luas kepada para Nahdliyyin di Petarukan dan sekitarnya.padahal sms terkutuk itu saya forward hanya kepada 6 orang.itupun kepada teman2 yang berdomisili diluar Petarukan.dan saya memforward sms tersebut karena saya merasa tidak kuasa menghadapi hujatan (yang dialamatkan kepada Gusdur,sang Guru bangsa) sendirian.karena Gusdur itu bukan cuma saya sendiri yang mengagumi,menghormati dan menjadikannya guru dan panutan,tapi semua warga Nahdliyyin dan sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya.jadi Gusdur itu bukan cuma 'milik' saya!.
bagaimana hati saya bisa tahan,disaat semua mata berkaca2 larut dalam suasana dukacita yang mendalam,kok sampai hati mengirim sms keji tersebut! Padahal muhamad itu tahu dan paham betul kalau saya itu pengagum dan pengikut Gusdur.lalu niatnya apa?kalau bukan memprovokasi?.kalau saja Gusdur masih ada,saya tentu tidak semarah ini,karena gusdurlah yang akan menghadapi hujatan itu sendiri.lah sekarang,Gusdurnya sudah wafat masih dihujat dan dilecehkan,siapa lagi yang akan membela?.sungguh aku tak habis pikir dengan makhluk bernama Muhamad tersebut,dia malah balik menyalahkan saya karena saya telah memforward smsnya kepada teman teman saya.seharusnya dia gak perlu kuatir dengan smsnya yang kukirim ulang tersebut jika smsnya itu benar,baik dan tidak mengandung unsur pelecehan kepada orang lain,apalagi yang dilecehkan itu seorang tokoh agama yang juga merupakan tokoh nasional,dan baru wafat pula!.
Akhirnya,hanya kepada Allah kita mohonkan petunjuk,dan kepada kekasihNya kita berharap akan syafa'at.semoga kita semua bisa lebih ta'dhim kepada para sesepuh dan bisa memulyakan mereka yang telah mendahului kita.
Man lam yahzan bimautil 'aalim,fahuwa munaafiq.

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!