18.1.10

Soewanto widjaya,orang gila masa kini

Belum begitu lupa dari ingatan kita kepada Salman rusdie yang menyerang islam dan nabi Muhammad SAW lewat bukunya,Satanic verses yang mengakibatkan pemerintah iran menjatuhkan fatwa hukuman mati kepadanya.
Kini,tak perlu jauh jauh ke Iran untuk mengenang kebusukan Salman rusdie,karena disini kita menemukan Soewanto widjaja,duplikatnya salman rusdie.ia adalah budhis medan(profil di akun fesbuk) yang getol melecehkan islam dan Rosululloh S.A.W.selain di fesbuk,orang dungu ini melancarkan fitnahnya terhadap muslimin lewat jejaring twitter dan sebuah blog di wordpress dengan nama BERITA MUSLIM SAHIH,dari nama blog yang di pakai,ini adalah nyata bahwa selain memprovokasi antar umat beragama,Soewanto widjaja berniat menyebarkan kesesatan pemahamannya terhadap islam kepada orang lain.
Sebenarnya kita tidak terlalu kaget dengan munculnya orang dungu ini,karena dalam islam ini bukan fenomena baru,karena dari dahulu sudah ada ratusan orang yang rajin menghujat dan menyebarkan kebohongan tentang Islam,Alqur'an,nabi Muhammad dan bahkan Allah S.W.T lewat berbagai cara,pola dan modus serta media yang berbeda beda.dan hasilnya TIDAK PERNAH BERHASIL melemahkan dan menistakan Islam yang Ya'lu wala yu'la alaih,kecuali hujatan balik dan antipati dari masyarakat muslim kepada pelaku penistaan agama tersebut.dan ini merupakan 'reaksi wajib' dari umat islam apabila agamanya dilecehkan.
Disini saya melihat peran pemerintah melalui aparat terkait belum kelihatan menangani kasus penodaan dan penistaan terhadap agama oleh Soewanto dan timnya. Mungkinkah pemerintah kita menunggu kerusuhan antar agama terjadi,dan baru ditangani?.
Mengenai diri soewanto widjaja,saya pribadi tidak mengenal dekat secara personal.tapi demi melihat apa yang keluar dari liarnya pemahaman dan pemikirannya mengenai islam,saya jadi berpikir kemungkinan besar Soewanto mempunyai masalah serius dengan psikhis dan kepribadiannya.bisa jadi Soewanto sejak kecil kurang mendapatkan perhatian dari keluarga,lingkungan dan komunitasnya,hingga Soewanto kini memilih jalan sendiri untuk mencuri perhatian tersebut.dan ini berhasil,Soewanto telah mendapatkan perhatian publik dengan pola berpikirnya yang urakan dengan rasa tanpa dosa menghina agama.

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!