20.2.10
ANSOR dan Tantangan Gerakan Wahabiah
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Sabtu, Februari 20, 2010
Gerakan Pemuda (GP) Ansor kini makin menghadapi tantangan yang berat. Pasalnya, gerakan Islam Transnasional makin terang-terangan menyerang paham ahlussunah wal jamaah. Apalagi dengan telah kembalinya tokoh panutan kita, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Untuk itu, Ansor di minta menjadi benteng terdepan untuk menghalau segala gerakan islam transnasional yang nota bene pelakunya juga para generasi muda. ” NU, juga perlu memiliki kesaktian mandraguna secara fisik yang bisa dilakoni oleh para Ansor,” ujar Mantan Rais Syuriyah Pengurus Cabang (PC) NU Brebes KH Mansyur Tarsudi saat menemui PC GP Ansor Brebes di rumahnya Jumat (19 /2). Menurutnya, Ansor juga perlu memiliki kesaktian batiniah. Wujudnya, dengan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. ”Kendati masih muda, jangan lupakan tasbih sebagai alat untuk berdzikir,” pesannya. Dua kekuatan, lanjutnya, yakni kekuatan lahir dan batin akan menyeimbangkan gerak langkah Ansor. Sehingga ansor tidak bisa terombang-ambing dengan badai apapun yang menerpa kehidupan berorganisasi. Sedang KH Subekhan Makmun, menyarankan agar Ansor dalam kegiatannya lebih menyentuh pada kehidupan sosial. ”Selain berkutat dalam kegiatan taklim, ansor hendaknya menguatkan pada aktivitas mabarot ( kegiatan sosial, red),” pinta KH Subekhan yang juga mantan Rais Suriyah PC NU Brebes. Dia mengingatkan, bahwa kita akan ditolong bila menolong orang kecil. ”Ansor itu sendiri artinya penolong. Maka sangat tepat bila kegiatan sosial lebih di teguhkan lagi,” ujarnya.(http://nu.or.id)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Mas abdrhmn, kalo ambil berita cantumkan sumbernya dong. Itu berita saya di NU Online. silakan akses www.nu.or.id (Wasdiun-Wartawan NU Online).
Posting Komentar