30.4.10
Hukum Menghina Waliyullah
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Jumat, April 30, 2010
Dalam kitab Tabshiiratu al-Faashiliin'an Ushuuli al-Waashiliin, hal. 2 disebutkan :
Hantaman (hinaan) kepada orang-orang yang dekat dengan Allah semakin meningkatkan derajat mereka, seperti minyak wangi idzfir yang harumnya akan makin semerbak setelah ditekan atau dikocok.
Orang yang menghina tersebut menyesal dan merugi dan karena hinaannya itu ia akan mati su’ul khatimah.
Diriwayatkan dari Anas dan Abu Hurairah:
(di dalam hadits qudsi, Allah berfirman) :
Siapa yang menghina wali-Ku (Menurut riwayat lain: Siapa yang memusuhi wali Ku), maka sungguh ia menyatakan perang terhadapKu.
Menurut riwayat lain: Siapa yang menghina wali Ku (Menurut riwayat lain: Siapa yang memusuhi wali Ku), maka sungguh Aku menyatakan perang terhadapnya.
Syarah al-Hikam, juz II hal. 2 menyebutkan:
Siapa yang memusuhi mereka (para wali) setelah tahu bahwa mereka itu para wali, maka ia menjadi kafir.
(sumber:SufiNews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar