12.6.10

Hujan Deras Mengakibatkan Banjir dan Tiang listrik Tumbang Di wilayah Pemalang


Meski sudah memasuki pertengahan tahun nampaknya musim penghujan masih belum beringsut dari jadwal.Buktinya hujan deras disertai angin kencang mengamuk di Pemalang, Selasa (8 mengakibatkan dua tiang listrik di tepi jalan raya Pemalang – Purwokerto, roboh. Sehingga 2 wilayah kecamatan, yaitu Bantarbolang dan Randudongkal pun gelap gulita lantaran aliran listrik padam.
Akibat aliran listrik padam warga terpaksa menggunakan lilin dan lampu minyak untuk penerangan. Tidak Cuma itu, akibat tiang listrik roboh atus lalu lintas pun macet,iringan kendaraan mencapai lebih 7 kilometer. Seperti dituturkan Camat Bantarbolang Tarjono SIP kepada wartawan, kemacetan terjadi dari titik tempat tiang listrik roboh ke arah selatan hingga Pasar Bantarbolang sepanjang sekitar 7 kilometer. Sedangkan kendaraan dari Pemalang yang akan ke selatan, antreannya sampai Saradan sekitar 4 kilometer dari hutan Palnem.
Kemacetan selama berjam-jam memaksa beberapa kendaraan mencari jalan alternatif. Diantaranya melintasi jalan macadam tengah hutan Desa Surajaya-Kramat-Sewaka lalu masuk kota Pemalang. Sedangkan yang akan ke Pekalongan terpaksa melewati Desa Pedagung-Bodeh-Kajen Kabupaten Pekalongan.

Terkait tumbangnya tiang listrik, kepada wartawan Manajer Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Pemalang Tri Santoso mengatakan, dua tiang listrik yang roboh itu berada di jalur sirkuit Pemalang 5 dan Pemalang 7 , yaitu tiang nomor P-94 dan P-95 di tepi jalan raya kawasan hutan jati wilayah Kecamatan Bantarbolang. ”Listrik di Kecamatan Bantarbolang dan Randudongkal padam total.
Dua wilayah itu mendapat suplai dari gardu induk di Pemalang kota. Jika keadaan memungkinkan, nanti pukul 24.00 sebagian wilayah Randudongkal akan disuplai dari gardu induk Bumiayu,” katanya seperti dikutip Suara Merdeka, Rabu (9 /6).

Musibah robohnya 2 tiang listrik menghalang ruas jalan juga memaksa petugas Satlantas Pemalang turun ke lokasi kejadian di tengah hujan deras di kawasan hutan jati tersebut. Dalam wawancara online dengan Radio Elshinta, Selasa (8 /6) sekitar pukul 19.00 Polres Pemalang AKP Purnomo Subagyo, SH menyampaikan bahwa petugas jajarannya berupaya mengatur arus lalu lintas dengan mencarikan jalur alternatif bagi kendaraan yang terjebak kemacetan. Sementara petugas PLN berupaya menyingkirkan kedua tiang listrik dan kabelnya yang melintang di jalan. Akhirnya kemacetan teratasi sekitar pukul 21.30 setelah tiang listrik dan kabelnya berhasil disingkirkan dari permukaan jalan.
Kesokan harinya, Rabu (9 /6) siang aliran listrik menyala kembali. “Saya perkirakan listrik kembali normal pada pukul 16.00. Ternyata selesai lebih cepat pada pukul 12.28 ,” kata Manajer Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Pemalang Tri Santoso, kepada wartawan kemarin.

Ratusan Hektar
Hujan deras sepanjang hari kemarin juga menyebabkan ratusan hektar sawah dan tambak di wilayah Kecamatan Comal dan Ulujami, terendam air. Genangan air juga terjadi di beberapa desa di Ulujami seperti Desa Pamutih, Blendung, Limbangan dan Kaliprau.
Di Blendung puluhan hektar sawah dan tambak terendam, petani tambak diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta karena udang dan banding miliknya hanyut terbawa air bah.
Kades Blendung, Suyik , mengatakan, hujan deras pada Selasa (8 /6) petang hingga malam mengakibatkan ratusan rumah warganya terrendam hingga 50 cm. Namun demikian banjir yang mulai surut keesokan harinya (Rabu 9 /6- Red) tidak menimbulkan korban jiwa. Seperti disampaikan Camat Ulujami Heri Waluyo, meski terjadi banjir kegiatan siswa didik di wilayahnya tetap berjalan dengan baik. “Para siswa tetap mengikuti kegiatan ulangan umum smester dengan baik walaupun sekolahnya sempat tergenangi air,” katanya.
Di wilayah Kecamatan Comal, akibat luapan air sungai Banger terjadi banjir di Dusun Bengkelung Desa Sarwodadi. Genangan air di dusun tersebut mencapai rata-rata 50 cm Sebagaimana disampaikan Kepala Kesbangpolinmas Drs Wahyu Sukarno, kemarin. Pihaknya mendapatkan laporan dari Camat Comal perihal banjir di Bengkelung. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(http://pesisirnews.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!