9.6.10

Pendidikan di Pemalang = RSBI bukan sekolah Ekslusif


SEBENARNYA, Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) bukanlah sekolah yang eksklusif dan hanya anak kalangan mampu yang bisa menjadi siswanya. Karena,siapapun bisa mengikuti selama memenuhi persaratan yang diberlakukan.

Hal ini ditegaskan Kepala RSBI SMP Negeri 2 Pemalang Kismo MPd ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa (8 /6). “RSBI merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. Jadi siapa saja bisa bersekolah di sini. Buktinya, pendaftarnya berasal dari berbagai strata sosial,” jelasnya.

Pimpinan sekolah favorit yang berstatus RSBI ini merasa perlu memberikan penjelasan kepada masyarakat. Sebab, selama ini terkesan seolah-olah RSBI merupakan sekolah yang ekseklusif, yang hanya menerima siswa dari kalangan orang mampu. "Padahal,pandangan tersebut tidak benar. Banyak siswa di sekolan kami yang keluarganya kurang mampu dan mereka berasal tidak hanya dari SD di kota, tetapi juga banyak dari SD pinggiran,” terangnya. Memang, diakuinya, untuk menjadi siswa di RSBI SMP Negeri 2 Pemalang harus memenuhi beberapa kriteria, yakni siswa baru diterima berdasarkan peringkat nilai hasil tes akademis dan psikotes. Untuk tes akademis adalah mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, dan IPA. Untuk psikotes, pihak SMP Negeri 2 Pemalang bekerja sama dengan tim ahli dari Jogjakarta.
Hal itulah yang dinilai lebih sulit dari sekolah lain sehingga tidak semua calon siswa diterima.juga persaratan batas minimal raport SD harus 75,dan hal ini tidak bisa dipenuhi oleh semua pendaftar.

Lebih lanjut dikatakan Kismo, mengenai besar kecilnya biaya sekolah yang ditanggung siswa adalah berdasarkan hasil musyawarah dengan orangtua murid siswa baru. “Besar kecilnya tergantung kemampuan orangtua siswa, dan tidak sedikit yang tetap bersekolah walaupun orang tuanya tidak mampu,” terangnya. Untuk tahun lalu, imbuhnya, tercatat 114 siswa kurang mampu dibebaskan biaya sekolah. Untuk tahun ini, sudah ada 12 siswa baru yang mengajukan keringanan biaya. "Jumlah itu dimungkinkan akan berkembang nantinya,” ujarnya. "

Dengan adanya banyak siswa kurang mampu yang dibebaskan dari biaya serta tetap bersekolah," lanjut dia sembari kembali menegaskan bahwa RSBI SMP Negeri 2 Pemalang bukan sekolah esklusif.
(sri)http:radartegal.com

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!