21.6.10

Tingkatkan Mutu Pembelajaran,SMPN 4 Pemalang Buka Kelas Immersi


5 siswa baru dipastikan mendapatkan beasiswa di kelas immersi yang baru dibuka di SMPN 4 Pemalang.Demikian disampaikan sumber di sekolah favorit yang beralamat di Jl. Sumbing Pemalang,pada Sabtu (19/6).
Ke lima siswa tersebut berkesempatan mengikuti studi program immersi akan tetapi diberi keringanan menanggung biaya studi sama halnya siswa kelas reguler.

Peluncuran kelas immersi di SMPN 4 ternyata mendapat sambutan masyarakat luas.Terbukti dengan jumlah pendaftar mencapai 141 calon siswa.Padahal sebagaimana direncanakan kelas unggulan tersebut hanya terdiri dari satu rombongan belajar (rombel) dengan jumlah peserta 30 siswa. Namun karena peminatnya cukup banyak akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk membuka dua kelas dengan jumlah 24 siswa disetiap kelasnya. Dari keseluruhan siswa disediakan beasiswa khusus immersi bagi calon siswa berprestasi, khususnya yang tidak sanggup membayar biaya karena berasal dari keluarga kurang mampu.

Program kelas immersi yang dibuka mulai tahun pelajaran 2010-2011 di SMPN 4 merupakan satu saru upaya peningkatan mutu pembelajaran dimana siswa berprestasi yang ada kerap terbentur pada kelemahan penguasaan Bahasa Inggris.Padahal dalam kancah lomba-lomba akademik baik tingkat provinsi, nasional bahkan internasional kemampuan berbahasa Inggris mutlak diperlukan. “Siswa sering terkendala penguasaan bahasa Inggris,padahal soal-soal yang dihadapi berbahasa Inggris,” ungkap H Sutrisno, MPd, kasek SMPN 4 Pemalang di ruang kerjanya,Sabtu (19 /6).

Proses KBM di kelas immersi,menurutnya akan dimulai bersamaan dengan kelas regular, yaitu tanggal 12 Juli mendatang.Namun untuk immersi terdapat pembedaan dalam KBM, terutama jam belajar dari pukul 07.00 hingga pukul 15.00 selain sarana dan fasilitasnya.“ Karena sarana dan fasilitas immersi lebih lengkap dan ruang belajarnya tersendiri di lantai 2 ,” jelasnya.

Lebih jauh disampaikan adanya perbedaan dengan RSBI yang merupakan status sebuah sekolah, kelas immersi merupakan program unggulan yang dilaksanakan dalam rangka menyikapi era globalisasi.
Di kelas immersi semua mata pelajaran menggunakan Bahasa Inggris, baik untuk pengantar maupun materinya. Untuk menunjang suksesnya proses pembelajaran di kelas immersi, lanjut H Sutrisno, pihak sekolah telah mengagendakan beberapa program kemitraan dengan sekolah unggulan di daerah lain. Bentukkerjasama tersebut diantaranya tukar menukar guru dan studi banding siswa.

Selain sarana belajar yang didukung piranti multimedia,kelas immersi juga akan diterapkan sistem absensi elektronik dan SMS center. Dengan sarana tersebut setiap saat pihak orang tua bisa melakukan pengecekan keberadaan anaknya di sekolah. (Ruslan Nolowijoyo)http://pesisirnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!