12.7.10

Diresmikan,Masjid Baiturrohman Banjarmulya Pemalang


Dengan berakhirnya proyek pembangunannya, Masjid Baiturrohman Banjarmulya pun diresmikan penggunaannya. Masjid sebagaimana fungsinya merupakan tempat beribadah umat Islam.

Namun, masjid juga bisa difungsikan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Dari memberdayakan ekonomi masyarakat dengan didirikannya koperasi, maupun fungsi pendidikan dengan mendirikan TPQ atau sejenisnya.

’’Agar bisa hidup, pengelolaan masjid harus memperhatikan permasalahan masyarakat berkembang,” terang Bupati Pemalang HM. Machroes SH saat memberikan sambutannya dalam peresmian pemugaran Masjid Baiturrohman, Dukuh Tamansari, Desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Kamis (8/7) lalu.

Sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Pemalang Drs M.A. Puntodewo MSi, bupati mengatakan, keberadaan sebuah masjid akan lebih berdaya guna bila seluruh masyarakat turut serta memakmurkannya. Bukan hanya pada saat datangnya hari-hari besar Islam atau bulan puasa (Ramadan, Red) saja, melainkan juga pada hari-hari di luar itu.

Bupati juga berpesan agar umat Islam, terutama takmir masjid, untuk senantiasa memakmurkannya dengan memperhatikan permasalahan berkembang agar manfaatnya bisa tidak hanya dirasakan ummat, akan tetapi juga masyarakat sekitarnya. Apalagi, sejalan dengan adanya globalisasi, dimana salah satu dampaknya membawa permasalahan moralitas generasi muda.

Ketua Panitia Hj Hamidah mengungkapkan, pemugaran Masjid Baiturrohman merupakan upaya Majelis Taklim (MT) Al Amanah pimpinan Listyaningsih bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pemalang, dalam mensyiarkan agama Islam. Penyandang dananya dari umat Islam, khususnya H Badawi, H Sahru, dan H Awan.

’’Kami akan berupaya melaksanakan dakwah bil hal dengan kemampuan yang kami miliki, disamping dakwah bil lisan,” ucapnya. Permasalahan dakwah, lanjut Hamidah, bisa dilakukan oleh seluruh komponen yang ada sesuai dengan kadar dan kemampuannya. Meski sebenarnya, masyarakat lebih membutuhkan dakwah bil hal. Hal ini karena dakwah bil hal langsung menyentuh persoalan yang ada di masyarakat, yakni dengan memberikan solusi kongkrit. MT Al Amanah, dilanjutkan dia, sebelumnya memberikan zakat kepada orang-orang jompo dan mualaf, menggelar sunatan massal, pemberian beasiswa kepada 21 anak mualaf, santunan anak yatim, dan sebagainya.

Peresmian yang dirangkai dengan peringatan Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1431 H itu dihadiri oleh MUI Kabupaten Pemalang, PKK, perwakilan majelis taklim se-Kec Pemalang, Fatayat-Muslimat, dan ratusan umat Islam dari Desa Banjarmulya.

Tampak pula ketua STIT Pemalang yang juga balon cabup yang tengah mengikuti penjaringan di Partai Golkar, Dra Amiroh MAg. Seusai peresmian pemugaran masjid yang ditandai dengan pemotongan pinta bunga oleh Puntodewo mewakili bupati Pemalang, dilanjutkan dengan ceramah oleh Ketua MUI Kabupaten Pemalang Drs Mas’un Mas’ud SH. (cw2)

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!