Apa yang dikeluhkan masyarakat maupun para pengendara truk angkutan antarpropinsi ternyata bukan mengada-ada. Ruas jalan raya lingkar selatan Pemalang, kondisinya benar-benar mengenaskan. Selain permukaan aspalnya mengelupas, sebagian besar jalan sepanjang 7 Km dari pertigaan Beji dan berujung di pertigaan Lawangrejo, dipenuhi lubang yang menyulitkan laju kendaraan.
Di ruas Jl. Kol Sugiono, sekitar 500 meter arah selatan pertigaan Beji, belasan lubang lebar seakan berkontes sehingga disambut
keluhan riuh pengendara. Lubang yang bertebaran di ruas jalan tersebut kedalamannya rata-rata lebih dari 10 cm dan digenangi air layaknya kubangan kerbau di sawah.
“Bagaimana kami tidak repot kalau jalannya seperti kubangan kerbau begini,” tutur Tarjani (30) yang mengaku kesulitan mengendalikan truk enkel milik majikannya,Senin (12 /7) pagi.
Keluhan senada dilontarkan Darsono (47),pengemudi truk asal Madiun yang ditemui PesisirNews di sebuah warung beberapa hari lalu. “Kalau jalannya rusak parah seperti ini, yang repot bukan hanya sopir, Mas, tapi petugas juga repot mengatur agar tidak terjadi kemacetan,” katanya.
Keluhan tetap saja keluhan, tapi kamera merekam kondisi di lapangan. Beberapa anak muda menyindir dengan sinis. Ruas jalan yang penuh lubang seperti lingkar selatan hanya cocok untuk arena terabas dengan sepeda motor trail. (Ruslan N/Dewo)http://pesisirnews.com
0 komentar:
Posting Komentar