Sebanyak 1.200 unit mobil taksi Blue Bird mengalami kerusakan seragam dan masif. Kerusakan terletak pada pompa bahan bakar atau pump. "Dugaan kita ada dua penyebabnya. Pertama, kualitas onderdilnya. Kedua, kualitas bahan bakarnya," kata juru bicara Blue Bird, Teguh Wijayanto kepada VIVAnews,Kamis 22 Juli 2010.
Kerusakan massal ini membuat Blue Bird kebingungan. Karena berlangsung secara serentak dalam kurun waktu singkat. "Kerusakan terjadi sejak bulan Juni ini. Dalam satu hari ada sekitar 30 sampai 40 mobil mengalami kerusakan," ujarnya.
Pompa bahan bakar yang rusak itu dialami mobil Blue Bird Toyota Vios keluaran tahun 2007 sampai 2009. Pompa bahan bakar mobil tersumbat sehingga tidak ada pasokan bahan bakar. "Kami sudah klaim ke ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dan sudah direspons. Untuk mobil yang masih garansi, onderdilnya akan diganti. Tapi yang sudah tidak digaransi terpaksa kita keluarkan biaya sendiri untuk part itu," ujarnya.
Kerusakan ini hanya dialami armada yang ada di wilayah Jabodetabek. Selama ini, armada-armada di Jabodetabek melakukan pengisian BBM di 17 SPBU yang berada dekat di lokasi pul "Kami tidak komplain ke Pertamina. Baru ke ATPM saja. Terus terang saja kita belum ada kesimpulan apakah ini dari bahan bakar atau dari spare partnya. Biasanya, untuk penggantian onderdil pompa bahan bakar itu dilakukan bertahun-tahun. Onderdil kategori ini bukan termasuk spare part seperti kampas rem dan kopling yang lebih sering diganti.(sumber:vivanews.com)
0 komentar:
Posting Komentar