22.7.10

Sebagai tokoh inspiratif bangsa,Gus Dur terima Special Awards Liputan6 SCTV 2010


Don Bosco Salamun berjalan pelan menuju muka sebelah kiri panggung didampingi penyanyi Rossa. Keduanya didapuk untuk membacakan kategori peraih penghargaan Special Award. Di dalam sebuah amplop berwarna putih yang dibawanya, terselip sebuah nama yang akan Ia baca di depan jutaan pemirsa televisi.

Sebelum membacakan isi amplop tersebut, pemimpin redaksi SCTV ini menuturkan sebuah kisah tentang pengalamannya di sebuah waktu pada tahun 1997 saat ia mewawancarai tokoh yang akan ia bacakan itu. Dengan agak gugup ia bercerita seputar perjumpaan wawancaranya dengan tokoh ini.

"Kalau pada suatu saat anda dipanggil selamanya, anda ingin dikenang sebagai apa?", tanya Don Bosco dengan sedikit berkaca-kaca. Tokoh ini kemudian menjawab, Saya hanya ingin di batu nisan Saya tertulis Di sini Beristirahat Seorang Pejuang Kemanusiaan Sejati.

Tokoh tersebut adalah KH. Abdurrahman Wahid. Gus Dur-sapaan akrab Abdurraman Wahid menerima Lifetime Achievement Award (Special Awards) dalam Liputan6 SCTV 2010 yang digelar Rabu (21/7) siang di Balai Sarbini, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 51 Jakarta. Penghargaan khusus/special awards diberikan Liputan 6 SCTV kepada almarhum KH Abdurrahman Wahid atas jasa-jasanya dalam memberikan inspirasi bagi masyarakat tentang keberanian berpendapat dan menerima perbedaan dalam hidup bermasyarakat.

Menurut pengakuan Don Bosco, Gus Dur ini penuh ilham tentang demokrasi. Gus Dur juga penuh ilham tentang kemanusiaan. "tokoh ini menggetarkan karena penuh ilham tentang kemajemukan dan menjadikan dirinya seolah menjadi rumah kita bersama," tuturnya.

Don Bosco membeberkan bagaimana jutaan pemirsa SCTV dan juga tim verifikasi Liputan6 Awards SCTV telah menetapkan Gus Dur sebagai tokoh yang paling pantas untuk dapat penghargaan sebagai orang yang paling memberikan inspirasi bagi Indonesia.

"Tidak mengherankan ketika tokoh ini pergi meninggalkan kita selamanya, jutaan orang tanpa dikerahkan mereka membiayai sendiri datang dari berbagai pelosok tanah air, datang ke makamnya menangis dan berdoa berhari-hari bahkan berbulan-bulan," kata mantan pemimpin redaksi metroTV.

Direksi Utama SCTV Fofo Sariaatmadja memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Istri Almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang naik ke atas panggung dengan kursi roda. Menerima special awards ini, Sinta merasa bangga sekaligus berterima kasih kepada SCTV yang telah menetapkan sosok Gus Dur sebagai tokoh inspiratif bangsa.

"Saya atas nama seluruh keluarga besar Abdurrahman Wahid mengucapkan terima kasih terutama kepada Liputan6 Awards SCTV," kata mantan ibu negara yang hadir didampingi oleh kedua putrinya Yenny Zannuba Wahid dan Anita Hayatunnufus.

Ternyata, lanjut Sinta, di mata masyarakat Gus Dur masih dianggap sebagai tokoh yang patut diberi penghargaan.

"Mudah-mudahan apa yang telah diperjuangkan dan dilakukan oleh suami saya KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme, humanisme, demokrasi, dan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan ketidakadilan akan tetap kita teruskan dan kita perjuangkan", harap pendiri Yayasan Puan Amal Hayati yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Dalam Awards tahun 2010 ini berhasil dipilih sosok dan figur inspiratif serta berdedikasi tinggi untuk pemberdayaan masyarakat. Mereka para peraih Awards tersebut adalah Ari Sihasale-Nia Zulkarnaen (kategori Seni Budaya), Arsinah Sumetro (kategori Advokasi), Budi Soehardi (kategori Pendidikan), Lourens Loho (kategori Lingkungan Hidup), Silverius Oscar Unggul (kategori Pemberdayaan Masyarakat), dan terakhir Almarhum KH. Abdurrahman Wahid (kategori Spesial Awards). (wrf)

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!