Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,tetap mempertahankan tembakau lokal dengan menganggarkan pemurnian benih tembakau lokal.
Demikian Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang,Tri Setyawati Pujiastuti SIP MSi dalam kunjungannya di Desa Jurangmangu,Kecamatan Pulosari,Kabupaten Pemalang, 20 Juli 2010 lalu.
Dikatakan Setyawati,varietas tembakau yang dipertahankan atau dimurnikan itu adalah jenis kemloko yang memang cocok dikembangkan di Pemalang.
"Yang kita lihat secara langsung,kendati petani Jurangmangu menanam tembakau hingga mencapai 50 hektar,hasilnya kurang maksimal. Itu disebabkan karena faktor cuaca, yakni kemarau basah akibat badai Elnino,” ujarnya.
Disamping itu, para petani dalam menanam tembakau tidak dikhususkan dalam satu hamparan, masih tumpangsari dengan tanaman lain seperti jagung,kopi,sayuran dan lainnya.
"Kami akan selalu membina kelompok tani,guna meningkatkan kesejahteraan petani," tutur Setyawati.(Guntur Handoyo)www.panturanews.com
2 komentar:
Tembakau lokal, kalau dibudidayakan dengan benar, tidak kalah dengan tembakau impor. Salut atas dukungan Dinas Pertanian setempat, yang perduli pada para petani tembakau di Pemalang. Informasi yang bagus. Trims. Salam kenal, numpang lewat, selamat dan sukses selalu untuk Anda.
Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
LUMAYAN...SAMPE SEKARANG KUALITAS TEMBAKAU GUNUNG SLAMET SEMAKIN BAGUS
Posting Komentar