29.8.10
Di Pemalang, Penjualan Apem Meningkat Pada bulan Puasa
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Minggu, Agustus 29, 2010
COMAL – Bulan puasa menjadi berkah tersendiri bagi penjual apem di Pasar Comal, karena jajanan khas Comal ini meningkat hingga 50 persen. Peningkatan penjualan, diperkirakan akan terus berlangsung hingga H+7 lebaran. Salah satu penjual apem, Yati (45), kepada Radar mengungkapkan, pada hari biasa jajanan berwarna coklat muda ini laku antara 200 hingga 300-an per hari. Namun sejak awal puasa lalu, penjualannya meningkat hingga 500-an apem per hari.
“Alhamdulillah, bisa buat lebaran sama anak-anak,” terang dia. Diungkapkan Yati, meningkatnya penjualan apem karena banyak warga di Kecamatan Comal yang menjadikan apem sebagai pembuka puasa. Dimana seiring berjalannya bulan puasa, warga banyak yang menjadikan jajanan berwarna coklat muda ini sebagai menu utama berbuka puasa.
“Apem sangat cocok untuk berbuka puasa, karena rasanya manis legit. Katanya kalau buka yang pas khan pakai yang manis-manis,” tuturnya setengah berpromosi. Apem Comal, lanjut dia, mempunyai cita rasa khas dibanding panganan lainnya. Karena meski adonannya menggunakan cara-cara tradisional, campurannya sangat pas di lidah.
Menurut dia, proses pembuatan apem menggunakan “perasaan” untuk hasil yang manis dan membuat pembelinya ketagihan. Bagaimana proses detailnya, Yati enggan menjelaskan lebih jauh. Hanya saja, ia mengatakan bahwa bahan utama apem Comal adalah tepung beras dan gula Jawa. “Meski manis, apem tidak membosankan. Justru pembeli bisa ketagihan kalau sudah mencicipinya,” tandas dia.
Mengenai harga, apem terbilang murah dibandingkan jajanan lain yang belakangan banyak bermunculan. Artinya bukan hanya mereka yang berkantong tebal saja yang bisa membeli, akan tetapi seluruh lapisan masyarakat. Karena dengan merogoh koceknya sebesar Rp 500 untuk apem sedang, dan Rp 600 untuk apem besar, pembeli bisa merasakan lezatnya apem Comal.
"Murah, sangat murah. Karena satu bijinya cuma Rp500,” ucap Yati. Menjelang datangnya lebaran sediri, ia bersama 30-an penjual apem lainnya berharap akan meningkat pesat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Yakni dengan kenaikan hingga 3 sampai 4 kali lipat. (cw2)Radar Tegal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar