قال الشيخ رحمه الله: الوهابية كثيرٌ منهم يحفظون القرءان ماذا ينفعهم، القرءان حجة عليهم يوم القيامة. لأنهم خالفوا هذه الآية { ليس كمثله شىء } جعلوه كخلقه. هذه الآية تشهد عليهم، حفظ القرءان ماذا ينفعهم، هذه الآية حجة عليهم. أساس الدين معرفة الله هؤلاء ما عرفوا الله تخيلوا شيئاً قاعداً على العرش لا وجود له.الذين قالوا أن الله جالس على العرش هؤلاء شتموه، المسلمون لا يسمون أبناءهم ( عبد الجالس )، يسمون عبد القاهر لأنه وصف نفسه بالقهر، القهر يليق بالله، أما الجلوس فهو يشترك فيه الكلب والبقر والملائكة والجن
" Berkata syeih Abdullah Al Harary : Kebanyakan dari Kaum Wahabiyah Hafal Ayat alqur'an,Namun tidak bermanfaat bagi mereka.Bahakn Alqur'an yang Menghujjat pada mereka kelak di hari kiyamat. Mengapa?. Karena mereka telah mengingkari ma'na dari ayat "ليس كمثله شىء " Mereka menyamakan Allah ta'ala dengan makhluknya. Ayat tersebut menjadi bukti bahwa hafalan mereka tersebut tak bermanfaat bagi mereka. Artinya ayat tersebut menghujjat mereka.
Dasar agama Adalah Ma'rifat Kepada Allah (mengetahui yang wajib ,mustahil danJaiz ). Namun Mereka sama sekali tidak tahu Allah Ta'ala. Yang ada pada diri mereka hanyalah hayalan belaka (bukan Ma'rifat wajib ,mustahil dan jaiz akliy)). Berhayal sesuatu yang duduk di atas arsy yang pada hakikatnya hayalan tersebut menurul akal sehat adalah sesuatu yang tidak ada (ma'dum).Mereka berkata bahwa Tuhan duduk di atas Aarsy.
Ketahuilah bahwa tidak ada umat islam satupun yang memberi nama pada anaknya "abdul jalis" (hamba tuhan yang dduduk). Yang ada hanyalah Abdul Qoohir Karena itu adalah Sifatnya. Sifata qoharlah yang patut untuk di sandarkan kepada Allah ta'ala. Adapaun duduk adalah sifat Kalbun, sapi, malaikat ,jin (dan manusia).
(sumber)
" Berkata syeih Abdullah Al Harary : Kebanyakan dari Kaum Wahabiyah Hafal Ayat alqur'an,Namun tidak bermanfaat bagi mereka.Bahakn Alqur'an yang Menghujjat pada mereka kelak di hari kiyamat. Mengapa?. Karena mereka telah mengingkari ma'na dari ayat "ليس كمثله شىء " Mereka menyamakan Allah ta'ala dengan makhluknya. Ayat tersebut menjadi bukti bahwa hafalan mereka tersebut tak bermanfaat bagi mereka. Artinya ayat tersebut menghujjat mereka.
Dasar agama Adalah Ma'rifat Kepada Allah (mengetahui yang wajib ,mustahil danJaiz ). Namun Mereka sama sekali tidak tahu Allah Ta'ala. Yang ada pada diri mereka hanyalah hayalan belaka (bukan Ma'rifat wajib ,mustahil dan jaiz akliy)). Berhayal sesuatu yang duduk di atas arsy yang pada hakikatnya hayalan tersebut menurul akal sehat adalah sesuatu yang tidak ada (ma'dum).Mereka berkata bahwa Tuhan duduk di atas Aarsy.
Ketahuilah bahwa tidak ada umat islam satupun yang memberi nama pada anaknya "abdul jalis" (hamba tuhan yang dduduk). Yang ada hanyalah Abdul Qoohir Karena itu adalah Sifatnya. Sifata qoharlah yang patut untuk di sandarkan kepada Allah ta'ala. Adapaun duduk adalah sifat Kalbun, sapi, malaikat ,jin (dan manusia).
(sumber)
0 komentar:
Posting Komentar