29.1.11

Hikmah Maulid Nabi : Beberapa Keistimewaan Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam




Pasal I : menerangkan kekhususan kepribadian Rasulullah Saw didunia.

Rasulullah Saw adalah manusia pertama yang dijadikan Nabi sewaktu Adam as masih berada diantara air dan tanah. Rasulullah Saw adalah makhluk yang pertama kali menjawab pertanyaan Allah, “Bukankah Aku (Allah) ini Tuhanmu ?... Nabi menjawab” Ya Engkau (Allah) Tuhanku. Allah menciptakan Adam as dan semua makhluk karena Nabi Muhammad Saw. Nama Muhammad Saw ditulis di Arsy, dan para malaikat selalu menyebutnya. Nama Muhammad Saw juga selalu dikumandangkan dalam adzan dan juga sudah tertulis di dalam kitab para Nabi terdahulu. Sewaktu Nabi lahir, setan dihalangi untuk menerobos kelangit.

Rasulullah s.a.w mempunyai 1000 nama, dan diberi nama dari nama-nama Allah. Misalnya Rouf dan Rohim sebagaimana disebut dalam Al-Quran sebagai seorang Rasul yang RoufurRohim (akhir surat AT-Taubat). Malaikat selalu memuji dan memayunginya selama dalam perjalanan. Nabi Saw diberi keindahan rupa yang sempurna sedangkan Nabi Yusuf hanya setengahnya. Nabi diperlihatkan wujud Malaikat Jibril dalam bentuk aslinya. Para dukun ramal (juru bedek) pada saat Nabi lahir terhalang mendengarkan kabar dari langit dan langit terjaga dari pendengaran jin dan setan.

Di hidupkan kembali kedua orang tua Nabi sehingga iman kepadanya. Nabi di Isro’ Mi’rojkan hingga menerobos langit ketujuh sehingga beliau ada di Arsy tinggal dua lengan tangan atau lebih dekat lagi. Beliau Nabi menginjakkan kakinya pada tempat yang tak pernah diinjak oleh para Nabi yang lain. Para Nabi yang sudah wafat dihidupkan kembali untuk sholat jamaah bersama dengan beliau Saw, begitu juga para malaikat. Nabi dilihatkan surga dan neraka dan dilihatkan tanda-tanda kebesaran Allah dan melihat Allah dua kali.

Dalam perang Uhud, para malaikat ikut berperang bersamanya. Mukjizat Nabi berupa Al-Kitab (Al-Quran) padahal beliau tidak bisa membaca dan menulis. Kitab Al Qur’an diturunkan dengan cara bertahap (munajjaman) Al-Kitab diturunkan dengan tujuh huruf (tuju bacaan) satu huruf bila dibaca akan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan mukjizat ini akan kekal sampai hari kiamat, sedangkan mukjizat para Nabi yang lain putus dengan wafatnya Nabi tersebut. Rasulullah Saw diberi kelebihan yang tidak diberikan kepada Nabi yang lain, misalnya: bisa membelah rembulan, batu-batuan membacakan salam kepadanya dan kurma selalu merunduk serta keluarnya air yang deras dari sela-sela jari Nabi.

Nabi Musa diberi mukjizat oleh Allah berupa perilaku, Nabi Isa di beri mukjizat dengan sifat, sedangkan Nabi Muhammad di beri mukjizat kedua-duanya. Tetumbuhan menyaksikan kenabiannya dan menerima dakwahnya. Dan Nabi sebagai akhir para Nabi, tiada Nabi sesudahnya. Syariatnya (tuntunan) akan kekal sampai hari kiamat, tidak akan diganti. Beliau Rasulullah Saw di utus sebagai Rahmat bagi segenap makhluk, mulai dari manusia, jin, binatang, tanaman dan benda-benda mati seperti bebatuan. Beliau Saw adalah rahmat bagi alam semesta. Nama beliau Saw selalu mendampingi nama Allah Swt. Dalam Al-Quran, Allah tidak memanggilnya dengan nama Muhammad ,melainkan disebut dengan, wahai Nabi atau wahai Rosul.

Haram bagi umatnya memanggil baginda Nabi Muhammad Saw hanya dengan nama Muhammad. Beliau dikuatkan dengan empat pendamping; malaikat Jibril, malaikat Mikail, Abu Bakar dan Umar. Istri-istri Nabi selalu membantu beliau, istri-istri Nabi merupakan istri yang paling utama di dunia dan haram menikahinya setelah wafatnya Nabi. Haram membuat nama kinayah dengan kinayah Nabi. Keistimewaan Nabi disebut oleh Allah dengan sebutan Abdullah, sedangkan Allah tidak pernah menyebut Abdullah pada seseorang selain beliau. Tidak ditemukan di dalam Al-Quran atau lainnya bacaan shalawat dari Allah untuk selain beliau Nabi Muhammad Saw.

Pasal II : Keistimewaan syariat Nabi Muhammad Saw dan umatnya.

Ghonimah (hasil peperangan) di halalkan bagi Nabi Muhammad Saw sedangkan Nabi sebelumnya di haramkan. Setiap tanah yang suci bisa dijadikannya sebagi tempat sujud (Masjid), sedangkan umat sebelumnya bila sujud (shalat) hanya di tempat-tempat peribadatannya saja. Debu boleh buat bersuci (tayamum) untuk umat Rasulullah Saw sedangkan para Nabi sebelum beliau Saw boleh bertayamum tetapi umatnya tidak diperbolehkan. Umat Muhammad Saw mengerjakan shalat lima waktu dan dijadikan shalat itu sebagai kafarat (melebur dosa-dosa kecil) sedangkan umat sebelumnya hanya mengerjakan beberapa sholat saja seperti dzuhur atau ashar saja, bahkan tidak ada satupun yang menjalani shalat isya. Umat beliau Saw dihormati dengan ucapan salam dari malaikat dan semua penghuni surga.

Hari jum’at dijadikan sebagai hari raya (besar) bagi Nabi Saw dan umatnya, sekaligus pada hari itu setiap do’a akan dikabulkan oleh Allah Swt. Bau tak sedap , yang keluar dari mulut orang yang berpuasa(dari ummat Nabi Muhammad SAW) lebih harum daripada harumnya minyak misik bagi Allah ,dan malaikat memohonkan ampun untuk mereka yang puasa. Allah akan melebur dosa selama dua tahun bagi umat beliau Saw yang berpuasa pada hari Arofah (9 dzulhijjah) karena itu sunah dari Rasulullah Saw sedangkan Allah melebur dosa bagi yang berpuasa pada hari Asyuro (10 Muharram) hanya satu tahun karena puasa hari itu sebagai sunah Nabi Musa as.

Umat Rasulullah Saw adalah sebaik-baiknya umat yang dikasih dua nama yang di ambil dari nama Allah Al Muslimin dan Al Mukminun dan agamanya diberi nama agama Islam. Sifat Al Muslimin dan Al Mukminun tidak diberikan kepada umat sebelum Nabi. Diterangkan dalam hadits ada dua bangkai dan ada dua darah yang dihalalkan untuk umat Muhammad Saw; bangkainya ikan dan bangkai belalang, darah yang halal adalah hati dan limpa yang di perbolehkan untuk umatnya. Diperbolehkan mempunyai empat istri dengan syarat yang ada dalam Al Qur’an dan boleh mencerai sampai tiga kali. Diriwayatkan bahwa Nabi Adam berkata : “Umat Nabi Muhammad Saw diberi kemuliaan oleh Allah empat kemulyaan dan aku (Adam) tidak diberi sama sekali. Yang pertama Allah menerima taubatku di Mekkah sedangkan umat Muhammad Saw bertaubat boleh disegala tempat, diambilnya pakaianku sewaktu aku berdosa, umat Muhammad Saw sewaktu berdosa tidak di ambil pakaiannya, aku dipisahkan dengan istriku (Hawa) dan dikeluarkan dari surga.

Umat Bani Israil bila berbuat salah mereka di haramkan makan-makanan yang bagus di tulis kesalahannya itu di muka pintu rumahnya. Allah Ta’ala membangkitkan setiap seratus tahun kepada seseorang yang memperbaharui hal-hal agama sampai seratus tahun akhir dari masa Nabi Isa Al Masih. Diantara umat Nabi ada yang disebut dengan nama Aqthob Autad Nujaba dan diantara umat Nabi ada yang menjadi imam sholat dengan Nabi Isa a.s. Pangkat para ulama umat Nabi Muhammad Saw seperti pangkatnya para Nabi Bani Israil. Malaikat di langit mendengarkan seruan mereka, dan para ulama mereka itu adalah orang yang selalu memuja Allah pada setiap saat selalu mengagungkan nama Allah (membaca takbir), sewaktu naik gunung selalu membaca tasbih, sewaktu turun gunung mereka berkata “aku mengerjakan sesuatu atas kehendak Allah bila mereka marah cepat-cepat membaca tahlil, bila mereka berselisih selalu membaca tasbih, dan bila mereka ingin mengerjakan sesuatu selalu shalat istihoroh, dan bila naik kendaraan selalu memuji Allah, bertahmid. Umat Nabi Muhammad Saw di panggil dengan sebutan” Hai orang-orang yang beriman, sedangkan umat sebelumnya di panggil dengan nama” Hai orang-orang miskin, sangat jauh perbedaan nama ini. Nama Ahlul qiblah hanya digunakan untuk umat Nabi Muhammad Saw.

Pasal III : Keistimewaan Beliau Nabi Muhammad Saw di alam akhirat.

Nabi Muhammad Saw adalah mahkluk yang pertama kali bangkit dari bumi dan selamat dari kekalutan hari kiamat. Beliau di iring ke mahsyar bersama tujuh puluh ribu malaikat dan naik buroq di mauqif (tempat orang yang menunggu sya’faat). Beliau Saw dipanggil namanya dan diberi pakaian paling indah dari surga. Beliau berdiri disebelah kanan Arsy dan ditempatkan ditempat yang terpuji. Ditangannya ada bendera kenabian dan para Nabi yang lain bernaung di bawah bendera tersebut.

Di Mahsyar Nabi Muhammad Saw dijadikan oleh Allah sebagai imamnya para Nabi , dan Nabi yang pertama kali sujud dihadapan Allah dan yang pertama kali mengangkat kepalanya dari sujud. Pertama kali yang memandang Dzat Allah,dan yang pertama kali memberi syafaat dan diterima syafaatnya. Nabi Saw diberi oleh Allah syafaat yang bisa membuat umatnya masuk surga tanpa hisab, dan diberi syafa’at untuk orang yang mestinya masuk neraka, tidak jadi masuk neraka, juga diberi syafaat untuk anak-anaknya orang musyrikin, supaya tidak disiksa. Begitu juga baginda Nabi Muhammad Saw mohon kepada Allah untuk tidak dimasukkan satu pun dari keluarganya di neraka dan Allah mengabulkannya. Besok hari kiamat semua umatnya di nasafkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw.

Dan para penghuni surga tidak membaca kecuali membaca Al-Quran tidak berbicara kecuali pakai bahasa Al-Quran (Arab). Diterangkan dalam hadits” Aku (Nabi) pertama kali orang yang membuka pintu surga lalu berdirilah penjaga surga (Malaikat Ridwan) siapa kamu? Aku jawab” Aku adalah Muhammad, lalu penjaga itu berkata” aku (penjaga) berdiri dan aku bukakan untukmu wahai Nabi. Aku tak pernah berdiri kepada seorang pun sebelum engkau dan aku tidak akan berdiri kepada seseorang setelah engkau. Untuk lebih Jelasnya baca kitab (Unmudzul Labib Fi Hosoisil Habib) Karangan Imam jalaludin Assuyuthi

KESEMPURNAAN FISIK NABI

*Keindahan dan Kesempurnaan Rupa Muhammad S.A.W.

Diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah bahwa Rasulullah SAW melihat di malam hari seperti di siang hari. Rasulullah SAW bersabda, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku di depanmu. Janganlah kamu mendahuluiku di ruku` dan sujud. Sesungguhnya aku melihatmu dari depan dan belakangku.”

*Kesempurnaan Mulut SAW

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah meminum air dari sebuah tempat. Kemudian sisa air tersebut dituangkan kembali ke sumur. Maka setelah itu air sumur tersebut berbau misk (musk).

Juga pernah suatu ketika Sayyidina Al Husein Radhiallahu anhu merasa haus. Rasulullah pun memintakan air untuknya dan tidak mendapatkan air. Maka Rasulullah SAW memberikan lidahnya SAW kepada Sayyidina Al Husain RA, maka ia menghisapnya hingga hilang dahaganya.

Diriwayatkan pula bahwa di antara gigi-gigi beliau SAW terlihat nur (cahaya). Sholawatullah wasalaamuhu alaihi wa ala aalihi wa shohbih .

*Kesempurnaan Wajah SAW

Sayyidah Aisyah RA ketika sedang menjahit, tiba-tiba terjatuh jarumnya. Maka ia meraba- raba berusaha mencarinya. Lalu masuklah Rasulullah SAW seakan-akan nur terpancar dari wajahnya. Dengan nur tersebut ia pun mendapatkan jarumnya. Kemudian ia memberitahu Rasulullah SAW tentang apa yang ia lihat. Dan Rasulullah SAW pun bersabda, “Celaka, sungguh celaka bagi yang orang yang tak melihatku di hari kiamat.”

Dan (indahnya) wajah yang seperti matahari, terang, menerangi malam yang gelap gulita (Hamziyah)

Yang lebih tampan darimu (Rasulullah SAW) tak pernah dipandang mataku.Dan yang lebih sempurna darimu tak pernah dilahirkan perempuan. Engkau tercipta lepas dari segala aib. Seakan akan engkau tercipta sekehendakmu (Sayyidah Aisyah RA)

*Kesempurnaan Keringat SAW

Suatu hari Rasulullah tertidur dan mengeluarkan keringat. Tak lama datang Ummu Sulaim dengan membawa botol dan mengambil keringat yang mengalir pada Rasulullah SAW hingga beliau terbangun. “Apa yang kau lakukan Ummu Sulaim,” tanya Rasulullah. Ia pun menjawab, “Ini adalah keringatmu, ya Rasulullah. Ku jadikan wewangian. Sesungguhnya ini adalah wewangian yang terwangi.”

“Apabila lewat di jalan, tercium wanginya hingga dapat diketahui bahwa beliau SAW baru saja lewat. Dan apabila duduk di majlis, tercium harumnya berhari hari walaupun ia telah pergi. Dan ia memiliki sebaik-baik keharuman walaupun tak memakai wewangian.” (Maulid ad diiba`I)

*Kesempurnaan Suara SAW

Diriwayatkan oleh sahabat bahwa suara beliau adalah sebaik baik suara. Hingga di malam hari beberapa sahabat dapat mendengarkan suara Rasulullah SAW yang sedang membaca Al-Qur’an sedangkan mereka berada atas arsy.

Imam Ali mengatakan bahwa tidaklah Allah Ta`ala mengutus seorang nabi kecuali memiliki sebaik-baik wajah dan suara dan begitu pula Rasulullah SAW

*Kesempurnaan Ketiak SAW

Seorang sahabat berkata, “Ketika Rasulullah Saw sedang mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, kami melihat cahaya di bawah lengannya.”

*Tinggi badan SAW

Rasulullah SAW mempunyai tinggi badan normal. Tidak tinggi jangkung atau pendek. Akan tetapi apabila bersama para sahabat, terlihat beliau lebih tinggi dari sahabatnya SAW

Dan masih banyak lagi kelebihan Rasulullah yang nampak begitu jelas. Diantaranya adalah disebutkan oleh seorang ulama dalam bentuk nadzhom tentang khushusiat Rasulullah SAW. Beliau mengatakan, “Kelebihan Nabi kita sepuluh hal :

1. Tak pernah ber-ihtilam (mimpi basah)

2. Tak mempunyai bayangan

3. Bumi langsung menelan apa-apa yang keluar dari perut SAW

4. Nyamuk tak pernah hinggap padanya

5. Walau matanya tidur, hatinya tak tidur

6. Melihat dari belakang seperti dari depan

7. Tak pernah menguap sama sekali

8. Lahir dalam keadaan berkhitan

9. Hewan-hewan tunggangannya mengenali kerasulannya

10. Apabila duduk, duduknya melebihi tinggi sahabat-sahabatnya


Silakan mengutip dengan mencantumkan nama
http://ahlussunahwaljamaah.wordpress.com/2007/04/13/keistimewaan-rasulullah-saw/

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!