6.2.11

Bau menyengat,kumuh dan tidak terawat: Usaha Ikan Asin Dinilai Sudah Tak Pantas di Lingkungan Wisata Widuri,Pemalang


Pengusaha rebusan ikan asin yang berada di komplek lokasi wisata Widuri saat ini sedang menghadapi masalah. Usaha tersebut dinilai sudah tak pantas lagi bila bercokol di lingkungan wisata.

Jumlah pengusaha ikan asin di pantai Widuri sebanyak 4 orang di antaranya Rahayu, Kumar, Anis dan Kosim. Mereka sudah lama mengeluti usaha ikan asin di pantai Widuri jauh sebelum obyek wisata widuri ramai seperti sekarang ini.

Namun dengan perkembangan waktu, usaha mereka tak pantas bila masih bercokol di lingkungan wisata. Sebab, terkesan kumuh dan tidak terawat. Pada musim hujan masih mending karena proses produksi jauh berkurang di bandingkan musim kemarau. Karena pada saat musim penghujan ini bahan baku ikan seperti ikan Teri, layang dan ikan Tembang sulit didapatkan.

Bau menyengat di sekitar pabrik tempat mengelola ikan asin sering membuat para pengunjung wisata pantai Widuri terpaksa menutup hidung. Sementara resapan air limbah yang menggenang di jalan pantai menjadi terkesan tidak terawat.

Pengunjung pantai widuri Anis (18) dan Anto (20) yang sedang duduk-duduk di pinggiran pantai mengaku selalu menutup hidung jika melewati pabrik ikan asin. “Saya tidak kuat dengan bau yang menyengat kalau melewati sekitar pabrik. Apalagi air yang menggenang jalan yang bercampur limbah ikan asin sering mengenai motor saya,“ ungkapnya.

Hal itu dibantah Samsul (35) anak dari pengusaha ikan asin. Dirinya dan teman-teman pengusaha sudah koordinasi dengan Kelurahan setempat, namun justru pihaknya yang disalahkan. “Tempat aliran pembuangan limbah yang dibuat Kelurahan dtidak cukup dengan debit air yang banyak,” ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya para pengusaha ikan asin di kelurahan Widuri bisa menguraingi angka pengangguran, juga mendongkrak perekonomian sekitar dengan menjual hasil tangkapan ikan ke tempat kami. (ddm)
sumber:www.radartegal.com
Image:antara

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!