TAMAN - Kecelakaan akibat terpeleset di perlintasan rel Kereta Api (KA) Gandulan sering terjadi setiap hari. Pasalnya, perlintasan dengan melintang menyulitkan para pengendara sepeda motor. Apalagi bila licin, harus ekstra hati-hati kalau melewatinya.
Di perlintasan KA di Gandulan sekarang ada 2 rel (ganda). Titik rawan kecelakaan ada di rel sebelah barat (rel baru). Pengendara dari barat harus hati-hati karena di rel itu posisinya agak tinggi dan berlubang.Para pengendara sepeda motor seringkali terfokus dengan jalan yang berlubang. Hingga lengah dengan posisi rel yang melintang. Tak jarang pengendara sepeda motor jatuh tergelincir.
Saat Radar berada di lokasi itu berjumpa dengan Anita (15) dan temannya yang sedang memperbaiki sepeda motor. Dia baru saja jatuh di perlintasan KA gandulan. Padahal setiap hari melewati jalan itu. ”Baru saja saya jatuh tergelincir akibatnya motor saya rusak walau sedikit. Badan saya juga terasa sakit. Padahal tiap hari saya melewati rel ini tapi hari ini apes. Tadinya saya akan menghindari lubang..eeeh..malah saya terjatuh,” ungkapnya. Sementara itu, penjaga pengatur perlintasan rel KA Gandulan yang tidak mau disebut namanya mengaku melihat, hampir setiap hari ada lima kali lebih para pengendara motor jatuh tergelincir. Petugas tiap hari juga sudah berupaya mengurug jalan yang berlubang dengan batu split milik PJKA.
”Kami sampai bosan melihat para pengendara jatuh akibat tergelincir. Kasihan juga kalau melihatnya. Seringkali kami membantunya pas kalau tidak ada sinyal masuk,” terangnya. sumber:(ddm)
1 komentar:
kasihan juga kalau sampai 5 kali dalam sehari harus melihat motor yang sedikit2 tergelincir, harus di tindak itu..
Posting Komentar