9.5.11
Monumen Kiai Makmur Pemalang 'Tersenggol' Pelebaran Jalan Lingkar utara.
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Senin, Mei 09, 2011
Sepanjang jalan lingkar utara ( jalingkut ) Pemalang saat ini sedang dilakukan pelebaran pada sisi sebelah utara . Hal tersebut membuat pengguna jalan terganggu dan mengalami kemacatan . Tetapi dalam pelebaran jalan tersebut membuat separuh komplek monumen bersejarah tugu kiai Makmur terkena pelebaran. Menurut petugas ukur pada pelebaran jalingkut bahwa monumen tersebut tidak terkena pelebaran semua . Hanya saja halaman komplek monumen tersebut dibongkar dan kurang dari 1 meter hampir mengenai monumen tersebut . Sebab , pelebaran jalan membutuhkan 6 meter dari titik tengah jalan . Menurut dia , sebaiknya monumen tersebut digeser ke utara tapi hal itu menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah setempat . Ada yang penting dalam monumen bersejarah Kiai Makmur di jalingkut . Monumen bersejarah sebagai simbolis tewasnya mantan Bupati Pemalang yang gugur melawan Kompeni Belanda pada masa Agresi I tahun 1947 . Sekaligus pertanda sebuah monumen pejuang untuk mengingat Kiai Makmur . Sebab , kiai Makmur merupakan putera asli Pemalang yang menjadi bupati pilihan rakyat serta dikenal gigih menentang kaum kolonial pada waktu itu.
Uripto ( 45) , warga Kabunan Kecamatan Taman mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara persis kenapa ada tugu Kiai Makmur di jalan itu . Hanya saja kabar yang beredar , tugu tersebut merupakan petilasan mantan bupati Pemalang yang ditembak belanda . “Banyak yang tidak tahu dimana Kiai Makmur dimakamkan . Makam Kiai Makmur sebenarnya berada di Pagaran . Namun banyak orang mengetahui kalau kuburanya ada di jalingkut pada monumen itu. Sebenarnya monumen sejarah penting , dan mestinya jalingkut tersebut mestinya diberi nama Kiai Makmur untuk mengingatkan jasanya , ” kata dia .
Humas LSM Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat ( LPPM) Nasif Efendi juga menyayangkan kalau monumen tugu bersejarah Kiai Makmur dibongkar . Kalau memang mengenai garis pada pelebaran jalan tersebut , monumen itu bisa dipindahkan ke utara tanpa harus dihilangkan . “Monumen Kiai Makmur adalah tugu bersejarah untuk mengenang tewasnya kekejaman Belanda pada waktu itu . Kalau memang tugu itu terkena garis pelebaran jalan jangan dibongkar . Itu bisa digeser , ” ucap Nasir Minggu ( 8/ 5) kemarin . ( ddm )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar