18.3.14

Mengenai NII, LDII, Ahmadiyah dan Ciri aliran sesat, dikutip dari jawaban Habib Munzir dalam forum www.majelisrasulullah.org

Saudaraku yg kumuliakan,
1. Ahmadiyah sudah jelas tentunya, banyak kesesatannya, diantaranya adalah mengakui Nabi setelah Nabi Muhammad saw, dan telah sepakat seluruh madzhab bahwa hukumnya Murtad.

2. mengenai LDII adalah banyak penyimpangannya, walau tidak sampai kepada murtad secara Mutlak,
diantaranya Takfir, yaitu mengkafirkan orang lain yg tak ikut dg mereka, maka mereka yg belum berbai;at pada mereka, dianggap kafir, juga dengan kewajiban berinfak, mereka harus berinfak pada pimpinannya, dan tak perlu halal atau haramnya yg penting mereka harus membayar iuran pada Imamnya, dan masih banyak lagi hal hal sesat.
namun jika mereka mengatakan kafir / murtad kepada kelompok muslimin, maka fitnah itu kembali pada diri mereka sendiri

3. NII adalah ajaran baru yg mewajibkan pengikutnya membayar iuran, diatas zakat yg sudah diwajibkan dalam syariah.
dan mereka juga tidak mengakui seluruh madzhab, dan tujuan mereka adalah mendirikan negara islam indonesia, dari ucapan dan tujuannya pun sudah bisa diketahui bahwa mereka bukan dari kalangan yg mengerti syariah,

karena jika seseorang ingin mendirikan khilafah islamiyah maka tak bisa dg berdasarkan negara, tapi dunia, sebagaimana dimasa Rasul saw dan para Khulafa'urrasyidin tak ada istilah Negara Islam Madinah, atau Negara Islam Makkah, tapi khilafah islamiyah.

maka jika ia membatasinya di indonesia saja, maka masih menggunakan kesukuan dan itu bukan khilafah islam, dan dari nama itu sudah jelas kedangkalan mereka terhadap pemahaman apa itu Khilafah Islamiyah.

secara mudahnya saja, semua ajaran yg yg mengajarkan kita keluar dari madzhab, maka ajaran itu adalah sesat.

sebagaimana sabda Rasul saw : ":Barangsiapa yg keluar sejengkal dari kumpulan muslimin (memisahkan diri), lalu ia wafat (dalam keadaan memisahkan diri) maka ia mati dalam kematian jahiliyah" (Shahih Bukhari).

seluruh madzhab itu adalah satu kumpulan, walau fatwa fiqih berbeda namun dari sumber dan rumpun yg sama, Imam Hambali adalah murid Imam SYafii, dan Imam Syafii adalah murid Imam Malik, dan Imam Malik hidup sezaman dg Imam Hanafi, dan keduanya belajar dari Tabiin dan sahabat Rasul saw, dan para sahabat belajar dari Rasulullah saw.

sanad mereka jelas, dan diikuti oleh seluruh ulama muslimin di dunia, kita semua satu, mengakui madzhab madzhab dan tidak saling bertentangan dan mencaci, kesemuanya satu rumpun,

dan berbeda dg mereka yg memisahkan diri seperti NII dan LDII yg tidak mengakui madzhab, lebih lebih lagi ahmadiyah yg jelas jelas murtad.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a'lam

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!