16.5.10

Pendangkalan kembali, Sungai Srengseng Pemalang di keruk lagi


Setelah proyek pengerukan Sungai Srengseng yang dimulai dari muara hingga ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Tanjungsari, Pemalang, gencar dilakukan agar arus lalulintas perahu di lokasi tersebut semakin lancar.
Nelayan berharap proyek dari pemerintah tersebut dilaksanakan kembali dengan sasaran sampai ke mulut muara.
Wakil Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Misoyo Sari Sumadi Rahono mengatakan, nelayan anggota koperasi sangat menaruh harapan atas proyek pemerintah tersebut. ’’Kalau ada anggaran pemerintah untuk kepentingan pengerukan, kami mengharapkan supaya proyek tersebut dilanjutkan. Jangan hanya di satu lokasi yang volumenya kurang lebih 25 x 100 meter, akan tetapi di mulut muara yang lebih rawan pendangkalan juga diatasi," ungkapnya pada Sabtu (15 /5).
Sementara itu, Amat Bastomi (45),nelayan yang biasa membongkar ikan di TPI Tanjungsari menjelaskan,selama ini pendangkalan sudah menjadi masalah rutin.
Kondisi ini sering terjadi, hingga membuat perahu yang akan bersandar di TPI Tanjungsari kerepotan.
Sebenarnya, lanjut dia, pengerukan yang dilakukan pemerintah saat ini bukan kali pertama. Hanya saja pendangkalan kembali terjadi, dan imbasnya kembali pada nelayan. ’’Setiap terjadi pendangkalan, nelayan harus mengeluarkan biaya tambahan. Sebab perahu tidak dapat merapat ke TPI dan hanya di pantai saja,’’ kata dia. Akibatnya, lanjut dia, muatan kapal harus dipindahkan ke perahu kecil untuk dibawa ke TPI guna dilelang. (radartegal)

0 komentar:

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!