7.6.10
Banyak Lobang Dimana-mana, Kondisi Jalan Di Pemalang Semakin Parah Saja
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Senin, Juni 07, 2010
Kerusakan jalan di Kabupaten Pemalang saat ini semakin parah saja.Tidak hanya terjadi pada jalan protokol di kawasan kota, akan tetapi juga jalan provinsi maupun kabupaten yang melintasi pedesaan di sejumlah wilayah kecamatan. Salah satu diantaranya yang kerusakannya teramat parah adalah jalan lingkar selatan kota Pemalang yang menghubungkan pertigaan Beji di wilayah Kecamatan Taman di timur kota hingga pertigaan Lawangrejo di sebelah barat wilayah Kecamatan Pemalang berbatasan dengan Kabupaten Tegal.
Ruas jalan sepanjang sekitar 7 Km tersebut kondisi permukaannya sangat mengenaskan. Terdapat lubang-lubang dengan kedalaman yang hampir merata sekitar 20-30 cm. Kawasan paling parah terdapat di sepanjang pertigaan Beji hingga pertigaan Banjardawa yang panjangnya sekitar 1 ,5 km. Kemudian lurus ke barat menjelang permukiman penduduk di Desa Kaligelang. Tepat di depan balai desa setempat lubang yang ada cukup merepotkan pengendara baik kendaraan truk maupun mobil dan sepeda motor yang setiap saat melintas.Kerusakan mengenaskan juga terdapat di sepanjang kawasan permukiman,tepatnya perumahan BTN Cangklik, BTN Kaligelang dan BTN Songgo Indah. “Di sepanjang jalan ini setiap hari terjadi kecelakaan,terutama sepeda motor yang terperosok lubang baik siang maupun di malam hari,” ungkap tukang becak yang mangkal di kawasan itu baru-baru ini.
Hal senada disampaikan beberapa penghuni perumahan terdekat, bahwa akibat lubang-lubang menganga cukup dalam yang tidak segera ditambal banyak pengendara motor mengalami kecelakaan.
Tidak kalah parahnya sepanjang ruas jalan mulai dari perempatan Sirandu hingga sebelah barat persimpangan rel kereta. Bahkan sepanjang jalan kearah barat dari ruas ini hingga depan Kantor Dinas Perhubungan, permukaan jalan dihiasi lubang-lubang.
Menanggapi kondisi rata-rata jalan di Pemalang yang rusak parah tersebut anggota Komisi A DPRD Pemalang, Drs Santoso, MM, MSi, mengungkapkan keprihatinannya karena sudah cukup banyak warga yang melintas mengalami kecelakaan. Kerusakan jalan di daerah pedesaan, menurut dia, juga menjadi penghambat kelancaran lalu lintas warga karena jalan merupakan urat nadi keseharian bagi warga.“Ini tidak jare jare saya menyaksikan sendiri sudah banyak warga yang mengalami kecelakaan sepeda motor ketika lewat jalan lingkar selatan,” tegas dia di gedung dewan, Selasa (1/6).
Pembangunan Lancar=Kondisi Jalan bagus.
Menurut Santoso, masyarakat yang semakin kritis tahu bahwa pemerintah adalah penyedia fasilitas pelayanan publik dan infrastruktur. Namun kenyataannya sarana dan fasilitas yang diharapkan belum terpenuhi. “Masyarakat kita tahunya ada pembangunan kalau kondisi jalan yang ada bagus,dan akan mempertanyakan pembangunan apabila kondisi jalannya rusak parah,” tegasnya. (Ruslan Nolowijoyo)http://pesisirnews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar