23.6.10
PKS serius "Garap" Kantong NU dan Muhammadiyah
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Rabu, Juni 23, 2010
PKS tak ragu-ragu untuk masuk tiga besar dalam Pemilu 2014 mendatang. Salah satunya strateginya, PKS akan menggarap kantung suara NU dan Muhammadiyah.
Hal itu ditegaskan Sekjen DPP PKS Anis Matta dalam bincang santai di lokasi Munas II PKS, Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Menurut Anis, PKS akan membentuk lembaga baru yakni Bidang Pembinaan Umat yang akan serius menggarap suara NU dan Muhammadiyah. Ia mengatakan, lembaga baru tersebut tidak terlepas dari ketegangan yang selama ini muncul antara PKS dengan ormas Islam NU dan Muhammadiyah.
"Bidang ini bentuk refleksi atas ketegangan selama ini antara PKS dengan NU dan Muhammadiyah," ujarnya seperti dilansir inilah.com.
Lebih lanjut Anis menyebutkan, bidang itu akan mengurus keumatan seperti sekolah, pesantren, dan melakukan sinergi dengan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. "Bagaimana PKS bisa bekerjasama dengan Muhammadiyah dan NU," ujarnya.
Rencananya, di bidang ini bakal diisi oleh Ahmad Zainudin yang juga anggota FPKS di Komisi X.
Dalam kurun 10 tahun terakhir ini, memang terjadi ketegangan antara PKS dengan sejumlah ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Pokok masalahnya soal perebutan masjid antara kader PKS dengan NU maupun Muhammadiyah.
Ketegangan ini pun cukup ditanggapi serius dengan reaksi dari pimpinan ormas Islam baik NU maupun Muhammadiyah.
Perebutan masjid tersebut tidak sekadar 'akuisisi' masjid oleh sejumlah kader PKS. Lebih dari itu, ketegangan yang lain juga bermuara dari praktik keagamaan. Seperti praktik tahlilan, maulid nabi Muhammad, yasinan, dibaiyyah yang kerap menjadi sumber persoalan antar PKS dengan sejumlah warga ormas Islam. Meski dalam perkembangannya, PKS juga turut serta dalam praktik- praktik keagamaan yang kerap dilakukan oleh muslimtradisional.(mad)http://nu.or.id (ilustrasi:gusmus.net)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar