28.7.10

Bayu Kusuma Dan Tari Jaran Gemblung: Pemuda Pelopor Seni,Budaya dan Pariwisata Dari Pemalang


Seniman muda sanggar Kaloka Pemalang, Bayu Kusuma Listyanto (28) yang kiprahnya dievaluasi tim pemuda pelopor provinsi Jateng dalam rangka pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional, akhirnya meyuguhkan kreasi tari karyanya yang diberi nama 'Jaran Gemblung'.
Karya tari yang didukung 5 penari remaja itu berhasil memukau serta mengundang decak kagum dengan sajiannya yang atraktif dan dinamik.
Bayu Kusuma yang aktif melatih di beberapa sanggar seni baru-baru ini lolos seleksi pemuda pelopor tingkat Jateng dengan bidang kepeloporan seni budaya dan pariwisata.
Tari Jaran Gemblung merupakan salah satu karyanya yang belum lama ini berhasil masuk dalam 5 besar tingkat Jateng.

Kreasi tari tersebut digelar di depan tim fact finding pemuda pelopor bidang seni budaya dan pariwisata yang berkunjung ke sanggar tari di Desa Ujung Gede Kecamatan Ampelgading,Kabupaten Pemalang pada Sabtu (24/7) siang kemarin.

Jaran Gemblung itu dalam pementasannya membutuhkan keseriusan dan kekompakan 5 penari yang terlibat.Tanpa kesungguhan dan totalitas penghayatan sajian tidak akan jadi sempurna dan menarik.
Bayu sendiri mengaku sangat tertarik untuk mengembangkan seni tradisi dalam berkiprah.
“Kami tampilkan kreasi tari etnik yang bernuansa tradisional mengingat seni tradisi di Pemalang cukup beragam dan menjadi sumur ilham yang tak kering ditimba,” tutur dia usai acara.

Sebagai pemuda pelopor yang berhasil tampil di tingkat provinsi,awalnya Bayu Kusuma bersama 4 pemuda lainnya mewakili Kabupaten Pemalang dalam seleksi pemuda pelopor tingkat Jateng.
Mereka masing-masing Lutfi Kamal, SPdI (bidang kepeloporan pendidikan), Suci Purnami, A Ma (bidang kebaharian), Bakti Satria ( bidang teknologi tepat guna) dan Syahirin (bidang kewirausahaan).
Sebagaimana disampaikan Bayu usai acara kunjungan tim fact finding kemarin terdapat empat kabupaten yang ikut dievaluasi untuk tingkat nasional. Yakni Kabupaten Purworejo, Wonogiri,Banyumas dan Pemalang.

Kiprah berkesenian Bayu Kusuma menurut Kabid Seni Budaya Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pemalang, Drs Hendro Susetyo, MSi yang mendampingi tim fact finding pemuda pelopor, adalah sesuatu upaya positif mengangkat harkat seni budaya dari kalangan generasi muda.

Beberapa waktu lalu Kabupaten Pemalang juga berhasil memunculkan 2 dalang terbaik tingkat Jateng.
”Dengan suksesnya Bayu menjadi pemuda pelopor bidang seni budaya dan pariwisata, mudah-mudahan kepeloporan nya bisa mengatrol seni budaya di Pemalang,” kata Hendro. (Ruslan Nolowijoyo)http://pesisirnews.com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hm aku mbyen au nggantheng lho mah hw eh ehe he

Posting Komentar

Get this blog as a slideshow!