15.5.10
Pemalang,Petani,Hujan dan Hama Keong emas
Posted By
Abdurrahman Haidar
On
Sabtu, Mei 15, 2010
Sejak datangnya musim hujan,petani di Pedurungan merasakan betul bagaimana bahagianya mereka dapat menanami padi di areal persawahannya.Ini karena pasokan air untuk mengaliri tanaman padinya lancar,sehingga pertumbuhan padinya dapat berjalan dengan baik.
Setelah berhasil memanennya pada Maret-April lalu,pada masa tanam kedua petani kembali merasakan ’berkah’, karena air irigasi yang mengalirinya masih tetap lancar.Tetapi ada saja kendala yang dihadapinya.Salah satunya, serangan hama keong yang menggerogoti tanaman padi mereka.
Biasanya,keong berwarna kuning emas ini menyerang tanaman padi saat masa pertumbuhan, yakni sejak ditanam hingga usia satu bulan.Hal ini diungkapkan Sumadi (55),salah satu petani asal Pedurungan, Kecamatan Taman,kabupaten Pemalang, kemarin. ’’Pokoknya, setiap kali datang masa tanam, keong emas sudah mulai bermunculan,”. Menurutnya, pertumbuhan padi biasanya tidak dapat berjalan dengan baik, karena keong mas menyerang bagian bawah tanaman. Sehingga dalam dua hari setelah diserang, tanaman padi akan mulai layu.Namun begitu,tanaman tidak serta merta mati, karena selanjutnya akan menyesuaikan diri dan berkembang lagi.Tetapi yang dihasilkan nantinya tidak dapat maksimal. ’’Air melimpah, itu berkah bagi petani. Tapi petani juga harus rajin- rajin menjaanya agar yang dihasilkan bisa banyak,” tandas Sumadi.
Habitat keong emas, dijelaskannya, biasanya terjadi di tempat persemaian benih padi. Karena suplai air di tempat persemaian tersebut terjaga dengan baik. Yakni,untuk menjaga benih dapat tumbuh sebelum akhirnya ditanamkan di areal persawahan.
Untuk mengantisipasinya, pada masa tanam pertama,Sumadi dan istrinya melakukan perburuan hama keong emas secara rutin.Dia beralasan, untuk membeli obat pembasmi hama keong emas membutuhkan dana. Padahal, untuk pupuk dan penyemprotan saja sudah cukup membuatnya kerepotan.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Pemalang Gandung Santoso AMd beberapa waktu lalu mengungkapkan, salah satu cara efektif untuk membasmi hama keong emas adalah dengan mensiasatinya dengan membuat lubang legowo.
Yakni,dengan membuat crowokan di beberapa titik, agar keong mas berkumpul. Dengan begitu, menurut dia, petani tidak perlu direpotkan untuk mencarinya secara manual. ’’Keong emas biasanya mencari air yang cukup, karenanya dengan membuat lubang legowo dirasa cukup efektif untuk membasmi hama keong emas,” tandas dia.
Selain itu,lanjut dia, pembuatan lubang legowo juga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.Karena cukup dengan membuat lubang di areal sawah yang agak rendah, keong emas sudah berkumpul dengan sendirinya.(radartegal.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar